Memperingati Tahun Baru islam 1441 H, Jakarta Muharram Festival digelar di Bundaran HI. Banyak booth yang menjual makanan halal di sekitar area acara.
Area booth yang menjual makanan halal dinamakan Halal Food Festival. Mulai dari jajanan hingga makanan khas Jakarta kerak telor, soto betawi, pecel, sate ayam, sop buntut dan berbagai cemilan dijual di Booth yang berjejer di sepanjang ruas Jalan Mh Thamrin ini.
Para wisatawan yang hadir ramai ramai mendatangi Halal Food Festival. Banyak wisatawan yang datang dari daerah Jakarta dan mengetahui acara ini dari televisi dan internet.
Booth-booth yang menghadirkan makanan halal ini berasal dari 2 UMKM, yaitu UMKM Tanah Abang dan UMKM Menteng. Menjelang malam, semakin banyak wisatawan yang hadir untuk mencicipi jajanan halal food festival.
Seperti Ida yang datang dari Pasar Minggu. Dia bersama teman-teman sudah membeli banyak jajanan yang terdapat di acara ini.
"Selama disini sudah jajan pecel, kerak telor, es krim. Jajanannya enak, tapi kurang banyak standnya," ujar Ida.Sedangkan Deni datang dari Cempaka Putih bersama istrinya. Ia suka dengan jajanannya, dan harganya juga terbilang murah.
"Sudah beli thai tea dan kentang, makannya enak-enak dan seru acaranya. Untuk harga masih terbilang murah karena berkisar antara lima sampai dua puluh ribu. Saya dateng berdua sama istri," ujar Deni.
Dia juga mengapresiasi acara Jakarta Muharram Festival. Deni berharap acara ini akan berlanjut di tahun-tahun selanjutnya."Acara ini bagus ya, harus diteruskan tradisi seperti ini, dihidupkan kembali," tambahnya.
Promosi ke Luar Negeri, Purworejo Gelar International Art Camp
Purworejo di Jawa Tengah memiliki destinasi wisata yang terus dikembangkan. Untuk memperkenalkan kepada dunia luar, Purworejo International Art Camp digelar.
Purworejo International Art Camp adalah sebuah event dimana puluhan pelukis melakukan kunjungan di beberapa obyek wisata. Tak hanya menikmati alam, pelukis yang berasal dari dalam dan luar negeri itu juga menuangkan pemandangan di sekitar obyek wisata dalam kanvas.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo itu bertujuan untuk mempromosikan wisata kepada dunia luar dengan cara yang berbeda. Puluhan pelukis dari berbagai aliran lukis itu melukis berbagai obyek dengan gaya mereka.
"Jadi ini teman-teman pelukis baik dari lokal, nasional maupun luar negeri. Ada dari Thailand, Vietnam, Myanmar, Malaysia dan Indonesia sendiri. Kita ajak ke obyek wisata di Purworejo dan melukis di obyek tersebut. Tujuannya jelas untuk mempromosikan potensi wisata Purworejo. Harapannya mereka itu bisa jadi ujung tombak khususnya di negara mereka untuk mempromosikan wisata Purworejo," kata Kabid Pengembangan Kapasitas dan Promosi Dinparbud Purworejo, Diah Woro Setyaningsih, ketika ditemui detikcom di area Glamping De Loano, Sabtu (31/8/2019).
Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 30 Agustus hingga 1 September 2019. Mereka pun diajak menikmati beberapa obyek wisata di Purworejo termasuk bermalam di Glamerous Camping atau Glamping De Loano di Desa Sedayu, Kecamatan Loano.
"Kemarin kita ajak melukis di area Goa Seplawan dan Hutan Pinus Kalilo di Kecamatan Kaligesing, kemudian lanjut ke Glamping menginap dan paginya melukis di sekitar Glamping hingga siang. Mereka juga merasakan suatu kebahagiaan karena ternyata obyek wisata di Purworejo itu bagus-bagus, terkesan sampai ada yang teriak-teriak wow ternyata alamnya very very good gitu," lanjutnya.
Tak hanya melukis di obyek wisata alam, mereka juga akan menjajal untuk melukis suasana alun-alun kota Purworejo ketika malam menjelang. Lukisan-lukisan hasil goresan para seniman itu nantinya akan dipajang dan dipamerkan di Pendopo Kabupaten Purworejo agar bisa dinikmati masyarakat umum.
Sementara itu, Supin Wang Caan salah satu pelukis dari Thailand yang baru pertama kali mengunjungi Purworejo mengaku bahwa tempat yang ia singgahi merupakan tempat yang memiliki keindahan luar biasa. Ia sendiri melukis dengan gaya ekspresionisme.
"Kemarin saya melukis pegunungan di area Goa Seplawan dan pemandangan di Hutan Pinus Kalilo, dan hari ini saya melukis obyek di Glamping De Loano. Baru pertama saya ke sini, tempatnya sangat bagus," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar