Kamis, 26 Desember 2019

Seindah Apa Danau Labuan Cermin di Kalimantan Timur?

Jalan panjang selama 9 jam harus ditempuh untuk tiba di Danau Labuan Cermin, Kalimantan Timur. Rasa lelah terbayar impas.

Untuk menuju danau ini, saya menyewa mobil beserta driver di Tanjung Redeb untuk menuju Biduk-Biduk yang berjarak 270 km. Karena perjalanan yang cukup jauh dan sangat jarang ditemui warung makan, saya sarankan untuk membawa perbekalan yang cukup. Siapkan juga obat anti mabuk, terutaman bagi traveler yang tak kuat menahan rasa mual akibat jalanan berkelok yang cukup ekstrem.

Saya berangkat dari Tanjung Redeb pukul 10 pagi dan tiba di penginapan 'Biduk Permai' sekitar pukul 8 malam. Saya cukup heran akan suasana sekitar yang minim cahaya. Ternyata, aliran listrik di sini masih terbatas ketersediaannya. Namun itu bukan masalah, karena ketenangan macam inilah yang saya cari. Hanya suara debur ombak yang membuai hingga saya terlelap dan terbangun keesokan harinya.

Sebelum menuju target objek wisata utama, saya sempat menikmati panorama sunrise dari tepi pantai Biduk Biduk yang berada di seberang penginapan. Sambil menyusuri bibir pantai yang berpasir putih, saya mengumpulkan beberapa cangkang kerang untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Sungguh mencerahkan jiwa juga menambah semangat untuk menjelajah danau terindah di Kabupaten Berau ini.

Selepas masa sunrise dan sarapan, saya pun melaju menuju danau yang konon memiliki rasa asin saat air pasang, dan tawar saat air laut sedang surut. Itulah sebabnya danau ini dijuluki danau dua rasa. Tidak cuma unik karena dwi rasanya, danau ini juga bening bak cermin. Oleh karena itu, danau ini lebih populer disebut Danau Labuan Cermin. Saya pun makin ingin segera menceburkan diri dan berfoto sepuasnya.

Perjalanan dari penginapan 'Biduk Permai' menuju Danau Labuan Cermin cukup singkat hanya sekitar 20 menit. Di pinggir danau, berjejer kapal-kapal motor dan sampan sewaan untuk mengantar pengunjung menuju spot paling kece di Danau Labuan Cermin. Harga sewa per kapal yaitu Rp 200.000. Biaya ini akan tentu akan lebih ringan di kantong, jika kita hadir bersama teman-teman.

Dari dek kapal sewaan, saya dibawa bersauh menuju satu area danau yang dikelilingi pepohonan tinggi dan rimbun. Saat meilhat ke permukaan air, tampak jelas akar-akar pohon kokoh saling berbelit tertanam ke dasar danau. Terlihat jelas pula ikan-ikan berseliweran. Karena memiliki dua rasa, ikan-ikan yang berenang di sini pun akan berbeda saat air sedang asin dan sedang tawar.

Danau Labuan Cermin memiliki kedalaman sekitar 4-5 meter. Untuk traveler yang belum lancar berenang, disediakan ban dan pelampung sebagai alat bantu berenang. Agar pandangan mata lebih jernih saat menyelam, sewa saja perlengkapan snorkling di sini. Fasilitas umum seperti toilet dan area bilas serta ganti baju tersedia. Yang jelas, jangan sampai lupa foto-foto sepuasnya. Berwisata ke Danau Labuan Cermin ini bakal jadi pengalaman berkesan yang tidak pernah saya lupakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar