Kamis, 26 Desember 2019

Gandeng Masyarakat, Cara TN Gunung Tambora Menjaga Alam

Pihak Taman Nasional GunungTambora melakukan berbagai cara demi menjaga lingkungan alamnya terjaga. Salah satunya menggandeng masyarakat.

Balai Taman Nasional Gunung Tambora kini tengah menggenjot kapasitas komunitas pendamping dan kelompok kemitraan konservasi yang ada di lingkar gunung tambora. Komunitas-komunitas tersebut adalah Kepala Desa dan masyarakat binaan, Komunitas pecinta alam, forum guide dan porter yang semuanya berada di lingkar tambora.

Peningkatan kapasitas komunitas ini dilakukan melalui kegiatan Bimbingan Teknis yang diselenggarakan oleh TN Tambora sendiri beberapa waktu lalu di Lombok Garden Hotel Mataram.

Bimbingan teknis ini dihadiri langsung oleh Direktorat Kawasan Konservasi Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sekaligus menjadi narasumber. Selain itu juga dihadiri Balai KSDA NTB dan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.

"Lewat Bimtek ini, kita memberikan pemahaman kepada peserta (komunitas) terkait mekanisme permohonan kemitraan konservasi di Taman Nasional Tambora," ungkap Kepala Balai TNGT, Murlan Dameria Pane., pada detikcom Kamis (05/09/2019).

Melalui Bimtek tersebut sekaligus sebagai ajang mensosialisasikan Peraturan Dirjen KSDAE nomor P.6/KSDAE/SET/KUM.1/6/2018 terkait kemitraan konservasi, termasuk pembahasan draft perjanjian kerjasama pada zona tradisional kawasan taman nasional tambora dengan desa-desa di lingkar tambora dalam bentuk pemberian akses pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (HHBK) di zona tradisional TN Tambora.

"Kemitraan Konservasi di Taman Nasional Tambora merupakan implementasi dari 10 cara baru pengelolaan kawasan konservasi dimana masyarakat sebagai subyek dalam pengelolaan kawasan konservasi," jelasnya.

Demi Hukum, Wanita Harusnya Boleh Renang Telanjang Dada di Barcelona

 Meski nyeleneh, tetapi Kota Barcelona seharusnya membolehkan wanita berenang telanjang dada di kolam renang publik. Ada hukum yang memperbolehkan itu.

Dewan Kota Barcelona tengah menghadapi dilema, karena ada banyak pendemo terkait isu yang memicu kontroversi, tentang boleh atau tidaknya wanita berenang telanjang dada di kolam renang publik atau pun di tempat umum lainnya.

Dikumpulkan detikTravel dari beragam sumber, Kamis (5/9/2019), protes tersebut pertama kali datang dari kelompok Mugrons Lliures of Catalonia. Mereka mengkampanyekan persamaan hak bagi wanita, terutama hak untuk tidak didiskriminasi.

Saat ada seorang wanita disuruh untuk menutup tubuh dan memakai 2 bagian dari bikininya. Menurut para pendemo, hal itu melanggar hukum dan para pemimpin Kota Barcelona harus menyetujui itu.

Para pendemo mengacu kepada salah satu aturan yang menyebut bahwa kolam renang di Barcelona tidak boleh mendeskriminasi wanita yang ingin berenang telanjang dada seperti para pria. Aturan ini bahkan sudah disebarkan oleh Office for Non-Discrimination (OND) ke berbagai 'Sports Center' yang ada di Kota Barcelona.

"Mugron Lliures melayangkan komplain ke OND, dimana mereka berargumen bahwa peraturan yang mengatur pakaian berdasarkan gender termasuk diskriminasi, jadi mereka merekomendasikan untuk mencabut larangan topless di tempat-tempat publik," kata Deputi Mayor Barcelona, Janet Sanz.

Mugrons Lliures menyebut beberapa tempat di Barcelona masih memberlakukan larangan topless bagi wanita di tempat publik. Tapi dengan protes ini, mereka berharap bahwa kolam renang publik di Barcelona tidak diskriminatif lagi buat wanita yang ingin telanjang dada seperti pria.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar