Gunung Luhur di Desa Citorek Kidul, Banten viral dengan fenomena Negeri di Atas Awan. Selain pemandangannya yang indah, warganya anti tembak harga.
"Tidak ada tembak harga di sini, tidak ada," tegas Narta yang biasa disapa Jaro Atok sebagai Kepala Desa Citorek Kidul, Lebak, Banten kepada detikcom, Rabu (25/9/2019) kemarin.
Jaro Atok sebagai pengelola dan penanggung jawab wisata di Gunung Luhur menjelaskan, sejak 8 bulan silam dibangun sebagai destinasi wisata, warga desanya dilibatkan sebagai pelaku usaha. Ada yang membuka warung, menawarkan jasa ojek dan menyewakan saung alias home stay.
Persoalan harga di Gunung Luhur pun menjadi perhatian khusus. Harga-harga makanan dan minuman di sana tidak mahal!
"Misal di desa harga secangkir kopi itu Rp 2 ribu. Nah di sini, karena posisinya di atas gunung maka dinaikkan seribu-dua ribu sajalah. Wajar kan?" terang Jaro Atok.
Untuk ojek pun ditarifkan dengan harga seikhlasnya. Ada tempat parkir di bawah gunungnya yang berlokasi sekitar 200-300 meter dengan medan terjal. Kadang, mobil tidak bisa menanjak sehingga pakai jasa ojek.
"Nah, harganya seikhlasnya saja alias sukarela. Dikasih Alhamdulillah, tidak dikasih juga tidak apa-apa," tutur Jaro Atok.
Menurut Jaro Atok, hal tersebut dilakukannya dengan persetujuan warga Desa Citorek Kidul. Harga yang tidak melambung tinggi, tentu akan membuat wisatawan makin nyaman, betah dan mau lagi kembali ke Gunung Luhur.
"Kita tidak mau aji mumpung, mentang-mentang tempat wisata baru terus harga di sini jadi mahal. Dapat kecil asal lama-lama menjadi bukit, itu Alhamdulillah," paparnya.
"Kalau harga di sini tidak jauh dari harga normal, pasti wisatawan akan nyaman dan betah," tambah Jaro Atok.
Kalau ada kasus pemalakan dan pedagang yang menaikkan harga, Jaro Atok akan turun tangan langsung. Dia akan menyelesaikan masalah dan memastikan, oknum-oknum yang melakukan hal seperti itu bukanlah warga asli Desa Citorek Kidul.
"Saya berani jamin, kalau ada yang seperti itu berarti bukan warga sini. Kalau ada yang dipalak atau pedagang yang kasih harga tinggi, bilang saja langsung ke warga sini. Kami akan langsung selesaikan supaya tidak ada lagi," ungkapnya.
Sekadar informasi soal harga di Gunung Luhur, tiket masuk ke atas bukit untuk melihat panorama Negeri di Atas Awan adalah sebesar Rp 5 ribu. Parkir mobil dan motor yang bermalam, masing-masing Rp 10 ribu dan 5 ribu.
Terdapat sekitar belasan home stay di sana yang harganya berkisar Rp 200-300 ribu per malam. Ada juga penginapan berupa tenda yang muat 2 orang, dengan biaya Rp 80 ribu per malam.
"Kita mau harga di sini terjangkau dan bersahabat," tutup Jaro Atok.
Ada Sayembara Liburan Gratis ke Antartika, Mau?
Hamparan es yang mencekam justru membuat Antartika menghadirkan beragam pengalaman berbeda saat liburan. Ada sebuah sayembara yang bisa mengantarkan kamu ke Antartika gratis lho.
Situs pemesanan akomodasi non hotel Airbnb menawarkan liburan gratis. Tak tanggung-tanggung, destinasi yang ditawarkan adalah Antartika, seperti yang diintip detikcom dari Mirror, Rabu (25/9/2019).
Bekerja sama dengan ilmuwan dari Ocean Conservancy, sayembara ini akan membawa 5 pemenang selama sebulan. Semua biaya perjalanan, makanan dan akomodasi akan ditanggung oleh pihak Airbnb.
Tujuan dari perjalanan ini adalah membawa kesadaran terhadap iklim di ekosistem terpencil dunia. Salah satunya adalah kesadaran dari sampah plastik.
Tugas traveler di sana membantu ilmuwan Kristie Jones-Williams untuk mengumpulkan sampel salju. Sampel-sampel ini akan digunakan oleh ilmuwan untuk mempelajari sejauh mana mikroplastik sampai ke Antartika.
Tak langsung menghadapi cuaca ekstrem di Antartika, 5 orang terpilih ini akan lebih dulu menjalani pelatihan di Punta Arenas, Chili. Kursus tentang glasiologi (ilmu tentang es dan salju) dan pengambilan sampel lapangan, penerbangan ke Antartika dan misi ilmiah akan diberikan di sana.
Mungkin penelitian akan terdengar membosankan. Tapi coba bayangkan, kamu bisa berjalan-jalan di Kutub Selatan yang terpencil dengan pemandangan aurora!
Perjalanan juga akan mencakup beberapa situs ikonik dunia, seperti Drake Icefall, Charles Peak Windscoop dan Elephant's Head.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar