Seorang penumpang melihat hal aneh dalam penerbangannya. Kursi pesawatnya tak punya bantalan untuk duduk, seperti tepos!
Ada-ada saja memang kejadian di atas pesawat. Seperti pria ini, Cal Freezy yang naik pesawat EasyJet, Kamis (15/8/2019).
Tak disebutkan asal dan tujuan dari penerbangannya, Cal menemukan keganjilan dari kursi di sebelahnya. Kursi sebelahnya tak punya bantalan alias beralas besi.
Kursi tersebut memang dibiarkan kosong. Cal pun mengunggah kursi kocak tersebut ke Media Sosial di Twitter.
"Loooooool Check this seat on my flight," cuit Cal.
Melihat hal ini, kolom komentar pun penuh dengan sindiran untuk EasyJet. Ada salah satu followernya memberikan komentar sarkas bahwa kursi tersebut adalah tempat duduk yang mewah.
Viral, unggahan Cal sudah disukai sampai 6,2 ribu akun. Maskapai EasyJet pun tidak tinggal diam.
Melalui perpesanan di Twitter, EasyJet meminta Cal untuk memberikan rute dan nomor penerbangan.
"Hal ini tak bisa dibiarkan begitu saja. Hal ini menjadi perhatian kami," tulis juru bicara EasyJet.
Mengkonfirmasi hal ini, juru bicara EasyJet memberikan sebuah pernyataan bahwa bantalan kursi tersebut sedang dibersihkan.
"Tak ada penumpang yang diperbolehkan untuk duduk di kursi ini. Keselamatan adalah prioritas kami," seperti yang dilansir detikcom dari The Sun.
Rupanya, ini bukanlah yang pertama kali bagi penumpang EasyJet. Beberapa waktu lalu, salah seorang penumpang harus duduk tanpa sandaran kursi. Ada-ada saja ya traveler.
Katedral Bersejarah Pasang Perosotan untuk Tarik Pengunjung
Sebuah katedral bersejarah di Inggris menghadirkan inovasi baru untuk menarik pengunjung. Sebuah perosotan dihadirkan untuk melihat detil gereja.
Inisiatif itu pun dilakukan oleh Katedral Norwich di bagian Timur Inggris. Dilansir detikcom dari CNN, Kamis (15/8/2019), pengusungnya adalah pendeta setempat yang bernama Canon Andy Bryant.
Dijelaskan oleh Canon, ide itu didapatnya saat mengunjungi Sistine Chapel di Vatikan. Diakui olehnya, Canon terpesona akan keindahan Sistine Chapel dan terinspirasi.
"Memikirkannya sedikit beresiko, tapi saya tahu ini mengagumkan. Pilar dan atap di Katedral Norwich pun tak kalah indah," ujar Pendeta Canon.
Berdiri tahun 1145, hadirnya perosotan itu menjadi bagian dari program 'Seeing It Differently' atau melihat dengan sudut pandang berbeda. Perosotan bernama Helter Skelter itu ditaruh tak jauh dari kaca patri.
"Kami punya koleksi atap zaman medieval terbaaik di Utara Eropa. Masalahnya atap-atp itu terllau tinggi sehingga sebagian besar orang tak dapat mengagumi keindahannya," ujar Canon.
Di satu sisi, Canon memahami bahwa idenya mungkin tak sejalan dengan umat gereja. Hanya dijelaskan olehnya, upaya ini merupakan cara untuk melihat Tuhan dari sisi berbeda.
"Ini akan memberi kita perspektif baru. Karena ini bukanlah hal yang biasa kita lakukan yang bisa menantang kita untuk melihat ruang secara berbeda, termasuk melihat diri sendiri dan orang lain, bahkan Tuhan secara berbeda," tutup Conan.
Sebelumnya, Katedral Rochester di Inggris pernah menghadirkan lapangan golf mini pada akhir bulan lalu. Diketahui, perosotan ini akan hadir hingga tanggal 18 Agustus 2019 atau akhir pekan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar