Rabu, 25 Desember 2019

Dampak Demo Hong Kong, Kunjungan Turis Turun 40 Persen

Demonstrasi terus terjadi di Hong Kong. Itu mempengaruhi jumlah kunjungan turis, sampai 40 persen di bulan Agustus 2019 kemarin.

Dilansir dari BBC, Rabu (11/9/2019) demonstrasi dimulai atas RUU ekstradisi yang diusulkan antara sejumlah wilayah seperti Hong Kong dan daratan China. Kemudian, telah berkembang menjadi tuntutan untuk kebebasan demokrasi yang lebih besar. Hong Kong adalah bagian dari China, tetapi warganya memiliki otonomi lebih banyak daripada di China wilayah daratan.

Puncaknya di bulan Agustus 2019 kemarin, demonstrasi yang awalnya berjalan damai mulai rusuh. Masyarakat dan kepolisian bentrok di tempat-tempat umum sampai ke bandara.

Demonstrasi di Hong Kong pun berimbas ke banyak sektor, salah satunya pariwisata. Hong Kong Financial Secretary, Paul Chan menyebut kunjungan turis ke Hong Kong turun 40 persen dibanding tahun lalu selama periode Januari-Agustus.

"Tingkat hunian hotel turun setengahnya. Demonstrasi ini sangat merusak citra internasional Hong Kong," kata Chan.

Tahun 2018, Hong Kong adalah salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di dunia. Tercatat, 30 juta turis datang ke sana.

Turis yang sedang liburan ke Hong Kong pun diimbau untuk meng-update informasi dan berita. Serta, mengikuti arahan dari pihak berwajib.

Weekend Ini, Mampir ke Festival Kota Lama Semarang Yuk!

Traveler di Jawa Tengah dan sekitarnya, liburan ini datang ke festival Kota Lama yuk. Akan ada banyak rangkaian acara menarik di sana.

Festival Kota Lama merupakan acara tahunan yang menggelar berbagai rangkaian kegiatan menarik. Pada tahun-tahun sebelumnya Festival Kota Lama biasa digelar selama 3 hari, untuk tahun ini dimulai hari Kamis (12/9) mendatang sampai tanggal 22 September 2019. Lokasi acaranya pun cukup luas.

"Banyak hal berbeda yang dapat ditemui pada Festival Kota Lama yang akan diselenggarakan mulai tanggal 12 sampai 22 September nanti, mulai dari infrastrukturnya yang lebih baik, kawasannya yang lebih tertata, penyelenggaraanya yang lebih lama, dan kegiatannya juga yang lebih banyak," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di kantornya, Selasa (10/9/2019) kemarin.

Acara kali ini mengusung tema Indische Parade menyongsong destinasi wisata dunia. Rangkaian kegiatannya mulai dari Kuliner Legendaris, Jelajah Kota Lama, Bedah Buku, Pameran, Workshop, Lomba Dansa, Lomba Lari Pakai Jarik dan Sarung, Belajar Bahasa Belanda, dan lainnya. Dan untuk puncak acara akan ada Indische Parade dengan berbagai atraksi.

Jelajah Kota Lama bisa jadi opsi menarik, karena bisa berkeliling Kota Lama ditemani guide untuk melihat sisi historis di kawasan legendaris Semarang. Jadwal Jelajah Kota Lama tercantum dalam web resmi festivalkotalama.com yang menunjukkan harga tiket dan juga kolom pendaftaran.

Tiketnya cukup murah, jika mendaftar sekarang cukup Rp 25 ribu per orang, sedangkan On The Spot Rp 30 ribu per orang. Paket jelajah kota lama termasuk Storyteller dari Bersukaria, post card, goodie bag, dan kejutan.

Lokasi yang digunakan untuk Festival Kota Lama antara lain gedung Marabunta, Taman Kota Lama, Oudetrap, Monod, Soesman Kantor, Gereja Blenduk, Jalan Cendrawasih, Jalan Suprapto, dan Jalan Kepodang.

"Harapannya pasti mendongkrak kunjungan wisatawan Kota Semarang, apalagi September banyak orang mengatakan sebagi Off Season, karena itu adanya Festival Kota Lama penting untuk menggerakkan perputaran ekonomi di Kota Semarang," pungkas Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu.

Selama acara, sejumlah jalan akan ditutup sesuai keperluan antara lain Jalan Kepodang ditutup pada 15 September ditutup pukul 15.00-21.00 WIB, Jalan Sayangan ditutup tanggal 21-22 September 2019, kemudian Jalan Merak dan Cendrawasih ditutup tanggal 22 September untuk parade dari 16.00-23.00 WIB.

Kantong parkir yang disediakan untuk pengunjung ada di dekat Kantor Pos Jalan Pemuda atau jembatan Mberok, di dekat Taman Garuda, Taman Kota Lama, sekitar Polder Tawang dan lain-lain.

Penyelenggaraan Festival Kota Lama dengan waktu yang lebih lama itu akan dimanfaatkan juga sebagai uji coba Pemerintah Kota Semarang dalam menerapkan kebijakan kawasan bebas kendaraan di Kota Lama.

Ketua Panitia Festival Kota Lama 2019, Yeru Salimianto mengatakan ditargetkan 50 ribu pengunjung datang ke Festival Kota Lama untuk menikmati acara di Kota Lama yang sudah direvitalisasi dan makin indah itu.

"Untuk tahun ini kami mentargetkan adanya 50 ribu pengunjung. Tahun lalu dengan beberapa hari saja hampir tembus," kata Yeru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar