Jumat, 27 Desember 2019

Kenalan dengan Pilot Helikopter Cantik, Luana Torres

Siapa bilang pilot helikopter harus laki-laki? Gadis cantik bernama Luana Torres ini berhasil membuktikan bahwa wanita pun bisa menerbangkan helikopter.

Mari berkenalan dengan Luana Torres (29), gadis cantik asal Brasil yang berprofesi sebagai pilot helikopter. Sedari kecil Luana sudah bermimpi untuk jadi pilot helikopter, dan kini mimpinya pun sudah tercapai.

Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Selasa (3/9/2019), Luana sudah bercita-cita jadi pilot helikopter sejak melihat kakaknya yang berprofesi sama. Cita-cita itu bertambah tebal ketika kakak iparnya ternyata berprofesi sebagai pilot helikopter juga.

"Saya selalu menganggap kakak saya sebagai orang paling cool di Bumi karena dia bekerja sebagai pilot helikopter. Sampai kakak ipar saya ternyata pilot helikopter juga. Saat itu saya merasa luar biasa dia bisa melakukan itu. Tidak banyak gadis bisa menerbankan pesawat seperti dia," kata Luana seperti dikutip dari Daily Mail.

Saat menjalani program pertukaran pelajar di Australia selama 2 bulan, Luana pun menyempatkan waktu untuk belajar menerbangkan helikopter untuk pertama kalinya. Saat itulah Luana memutuskan ingin jadi seorang pilot helikopter.

"Saya mulai berlatih pada tahun 2014 di Brasil dan berhasil mendapatkan lisensi pertama saya. Kemudian saya pindah ke AS dan mendapat lisensi kedua. Di 2017, saya pindah ke Kanada untuk menyelesaikan latihan," imbuh Luana.

Akhirnya, pada bulan Maret 2019 lalu, Luana resmi mendapatkan lisensi sebagai pilot helikopter komersialnya. Luana sekarang bekerja untuk perusahaan Blackcomb Helicopters Tour yang menawarkan tur keliling Kanada naik helikopter.

Di sela-sela kesibukannya bekerja, Luana kerap membagikan kesehariannya lewat akun Instagram miliknya @pilotluana. Tak disangka, jumlah pengikutnya bertambah terus dan hingga kini dia sudah punya sekitar 174 ribu pengikut di Instagram.

"Saya suka sekali terbang di atas pegunungan salju, di Brasil kami tidak punya salju. Saya selalu bermimpi untuk terbang, jadi itulah sebabnya saya jadi pilot," tutup Luana.

Tentang Bahaya Drone Bagi Pesawat dan Aturan Penggunaannya

Banyak kasus penyalahgunaan drone hingga mengganggu aktivitas penerbangan. Padahal sudah ada aturan yang mengikatnya.

Dihimpun detikcom, Selasa (3/9/2019), sederet kasus yang disebabkan drone ada di dalam dan luar negeri di tahun ini. Terbaru, drone jadi salah satu ancaman tertinggi dari pesawat terbang karena bisa terjadi kecelakaan fatal.

Seorang pilot A320 membelok cukup tajam untuk menghindari drone dan hal serupa mengakibatkan penutupan sementara bandara di Natal tahun lalu. Lokasinya ada di dekat Bandara Gatwick, London, Inggris yang diungkapkan oleh Badan Airprox Board (UKAB) Inggris.

Lalu, ada lagi kejadian serupa menimpa Bandara Changi di Singapura. Civil Aviation Authority of Singapore (CAAS) menjelaskan, sudah banyak penerbangan di Bandara Changi terganggu akibat drone.

Akibatnya, satu landasan pacu ditangguhkan di Bandara Changi dan puluhan penerbangan ditunda setelah penampakan drone.

Kembali ke Inggris, ada 10 insiden penampakan drone di sana dan dikumpulkan dalam ringkasan laporan bulanan terbaru UKAB. Lima di antaranya terjadi di dekat Bandara Heathrow, bandara utama Inggris.

Aktivitas lepas landas di Bandara Heathrow, London, Inggris sempat dihentikan sementara gara-gara sebuah drone. Drone itu terdeteksi mengudara di dekat area bandara.

Sementara di dalam negeri, ada kasus drone jatuh di Menara BCA, Bundaran HI yang seharusnya memiliki ketinggian maksimal 100 meter saja. Ada alasan khusus, yakni kerap helikopter terbang rendah di sana.

Kementerian Perhubungan menegaskan larangan menerbangkan drone di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) atau bandara. Pengguna drone akan terancam hukuman denda Rp 1 miliar apabila nekat menerbangkan drone di kawasan bandara.

Adapun, pembatasan penggunaan drone tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Perhubungan nomor 90 tahun 2015 yang diterbitkan pada Mei 2015 lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar