Kabupaten Banyuwangi telah dikenal dengan wisata pantainya. Salah satunya Pantai Mustika yang memiliki lanskap cantik dan dianggap mereka sebagai surga kuliner lobster.
Pantai Mustika terletak di Dusun Pancer Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Lokasinya tak jauh dari Pantai Pulau Merah, sekitar 3 km ke arah barat.
Pantai Mustika akan dijadikan sentra kuliner lobster di Banyuwangi. Hal itu dikenalkan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas lewat Festival Pantai Mustika yang digelar Senin sore (09/09/2019).
Kata dia, festival ini digelar untuk mempromosikan keelokan Pantai Mustika sekaligus sajian kuliner seafoodnya yang khas, udang lobster. Lobster yang dijual juga tergolong fresh, karena langsung dibeli dari nelayan yang melabuhkan kapalnya di kawasan tersebut.
"Festival ini menandai identitas baru Pantai Mustika sebagai destinasi yang menyajikan kuliner lobster. Wisatawan yang ingin menikmati seafood lobster yang fresh, bisa datang ke Pantai Mustika," kata Anas.
Dikatakan Bupati Anas, dengan dijadikannya Pantai Mustika sebagai destinasi kuliner baru, akan menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar. Anas yakin dengan lobster sebagai sajian utama, akan mampu menarik wisatawan datang ke pantai ini.
"Pantai Mustika ini sangat indah dan menawan, pemandangan sunset-nya sangat luar biasa. Apalagi, lobster banyak dicari oleh pemburu kuliner. Pantai ini menjadi ikon baru wisata bahari Banyuwangi," kata Anas.
Festival ini berlangsung meriah. Ratusan pengunjung yang hadir disuguhkan deretan kuliner lobster. Aroma khas lobster yang dimasak pun menyeruak di sekitar lokasi. Itu membuat para pengunjung tak sabar ingin segera mencicipi lobster yang diolah nelayan setempat.
Sembari menikmati lobster, para pengunjung disuguhkan kesenian khas warga setempat. "Setiap bulan, kami agendakan tampil kesenian yang dibawakan warga setempat sebagai atraksi bagi wisatawan," kata Anas.
Selain kuliner, Pantai Mustika juga dilengkapi glamour camping (glamping) di pinggir pantai. Tenda-tenda ini diperuntukan bagi wisatawan backpacker yang ingin bermalam di sana.
"Sambil menikmati deburan ombak pantai mustika wisatawan bisa memanfaatkan tenda untuk bermalam. Pasti ini akan sangat menyenangkan," kata Bupati Anas.
Festival ini berlangsung hingga malam hari. Di sepanjang malam, para pengunjung dihibur kesenian hiburan khas warga setempat.
Wisatawan Ditarget Naik 4 Kali Lipat di 5 Destinasi Super Prioritas
Pemerintah fokus mengembangkan destinasi wisata super prioritas. Jumlah wisatawan ditarget naik 4 kali pada 2020.
Destinasi super prioritas adalah Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. Terkait target wisatawan, Kemenpar menargetkan wisatawan Borobudur 2 juta orang per tahun. Sekarang, wisatawan borobudur masih mencapai 500 ribu per tahun.
"Borobudur saya kasih target 2 juta, sekarang baru 500 ribu, pasti kamu bilang tidak masuk akal, nggak apa apa. Saya orangnya memang dari dulu nggak masuk akal, kalau masuk akal negara ini tidak maju. 4 Kali lipat ini tolong dibantu," kata Menpar Arief Yahya dalam jumpa pers Rakornas Pariwisata di Swissotel, Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Ia juga memaparkan target wisatawan di setiap 5 destinasi pariwisata super prioritas per tahunnya. Mandalika disebut sudah mencapai target baik direct maupun indirect flight.
"Danau Toba 1 juta, sekarang kira-kira 300 ribu, 3 kali lipat, lalu Borobudur 2 juta, Mandalika 2 juta, Labuan Bajo 500 ribu lalu Likupang 500 ribu. Yang sudah tercapai Mandalika. Mandalika itu Lombok sudah mendekati angka 2 juta. Baik direct maupun indirect," kata dia.
Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh Kementrian Pariwisata secara umum. Namun Menpar sudah mengetahui masing - masing kelemahan tiap destinasi.
"Top 3 kelemahan kita, satu environment sustainaibilty dinilai kita nggak peka terhadap pengelolaan lingkungan. Nomor dua infrastruktur, nomor 3, health and hygnie itu bottom 3 kita. Tapi masing-masing critical success factor sudah ada," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar