Jumat, 27 Desember 2019

9 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Saat Naik Pesawat

Bepergian naik pesawat dengan ketinggian puluhan ribu kaki tentunya membuat kondisi tubuh berbeda saat ada di darat. Apa saja yang terjadi?

Sering merasa kekurangan oksigen atau nyeri pada telinga? Umumnya, inilah hal-hal yang terjadi saat traveler naik pesawat. Kondisi tubuh akan berbeda saat berada di darat.

Saat pesawat terbang, traveler akan dibawa ke atas puluhan ribu kaki untuk menuju tempat yang cukup jauh. Durasinya bukan saja di bawah satu jam, bahkan sampai belasan jika tempatnya berada di luar benua.

Dilansir detikcom dari Travel+Leisure pada Selasa (3/9/2019), ada 9 hal yang setidaknya terjadi pada tubuh saat naik pesawat. Berikut selengkapnya:

1. Telinga terasa lelah

Umumnya, ketinggian di pesawat berubah-ubah. Hal inilah yang membuat telinga akan lelah karena tekanan yang berbeda.

Maka dari itu, saat penerbangan usahakan kondisi dalam keadaan fit. Traveler yang sedang flu juga tidak disarankan untuk melakukan penerbangan jarak jauh. Jika telinga terasa sakit terus menerus, cobalah minum atau mengunyah untuk mengurangi rasa sakit.

2. Dehidrasi

Penting, saat 3 jam penerbangan saja tubuh dapat kehilangan 1,5 liter air. Hal ini menjadi penting mengapa pramugari sering berlalu-lalang memberikan minum.

Hal ini untuk menghindari rasa haus dan dehidrasi saat penerbangan. Ada baiknya, traveler selalu minum air putih saat sebelum dan ketika tiba di tujuan.

3. Merasa sedih

Memang sih, kadang berada di dalam pesawat membuat kita merasa sendu dan mendayu. Tapi alasannya bukan semata-mata karena playlist lagu di handphone kamu.

Kursi pesawat didesain untuk mundur ke belakang agar dapat bersandar. Posisi postural ini yang dapat mengurangi hormon kesenangan dan mengingatkan memori depresi. Wah, tidak disangka-sangka ya!

4. Hilang selera

Tekanan udara tidak hanya membuat telinga dan organ pernafasan sedikit terganggu selama penerbangan. Hal ini juga berpengaruh pada indra penciuman.

Misalnya saja, aroma makanan jadi berbeda saat di atas pesawat. Traveler pun akan lebih hilang selera untuk makan meski rasanya lezat. Bisa jadi, makanan pesawat yang sering dianggap kurang nikmat malah karena indra penciuman yang berkurang..

5. Mudah terkena penyakit

Bepergian dengan pesawat melalui bandara yang dilalui orang banyak, artinya makin besar virus dan bakteri yang menempel. Hal inilah yang menyebabkan seseorang mudah terkena penyakit.

Ada baiknya minum vitamin sebelum penerbangan, selain itu usahakan kondisi tubuh tetap bugar selama perjalanan.

6. Kaki membengkak

Penerbangan jauh memang memaksa tubuh untuk memiliki ruang gerak yang minim. Hal inilah yang menyebabkan kaki membengkak dan aliran darah tidak lancar. Berjalan sedikit ke lorong untuk streching dapat membantu melegakan tubuh lho.

7. Darah membeku

Wah, mungkin ini sedikit mengerikan. Tapi, ada kemungkinan bahwa darah dalam tubuh sedikit membeku akibat kandungan air yang hilang di dalam pembuluh darah. Ini dapat meningkatkan ketebalan darah vena yang memungkinkan dapat menggenang sehingga berisiko darah membeku.

8. Merasa mudah lelah dan kekurangan oksigen

Mudah tertidur saat penerbangan? wajar saja. Lagi-lagi, hal ini karena tekanan udara di pesawat sehingga dapat meminimalisir oksigen dan menimbulkan kelelahan.

Kuncinya, makan yang cukup dan minum air. Ini dapat membuat traveler tetap terjaga kondisi tubuhnya sehingga stamina tetap terjaga.

9. Berpotensi terkena radiasi

Tunggu, hal ini tidak seseram kelihatannya. Radiasi yang mungkin mengenai tubuh adalah rasiasi atmosfer. Hal ini karena tubuh berada jauh di atas ketinggian 30 ribu kaki atau lebih.

Namun, pesawat akan turun dalam kondisi yang lebih wajar menjelang landing. Tubuh pun akan menyesuaikan dengan situasi di sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar