Jumat, 20 Maret 2020

Festival Kerajaan Es Terbesar Sedunia akan Dibuka

Festival es dan salju terbesar di dunia akan dimulai di China. Inilah acara spesial saat musim dingin tiba dari Negeri Tirai Bambu.

Melansir CNN Taravel, Sabtu (5/1/2019), hawa dingin yang menggetarkan gigi akan menyambut Anda yang datang ke Kota Harbin. Ya benar, inilah Festival Internasional Patung Es dan Salju Harbin (Harbin International Ice and Snow Sculpture Festival).

Terletak di Provinsi Heilongjiang di Cina bagian utara, ini adalah festival salju dan es terbesar di dunia. Akan ada banyak instalasi yang spektakuler juga instagramable juga aktivitas yang seru.

Festival Internasional Patung Es dan Salju Harbin adalah festival tahunan yang berlangsung dari 5 Januari hingga 5 Februari. Akan tetapi beberapa tempat wisata di sana terbuka bagi pengunjung sebelum upacara pembukaan.

Yang terbuka itu termasuk yang paling populer di antara semuanya adalah Dunia Es dan Salju Harbin. Instalasi di Festival Internasional Patung Es dan Salju Harbin dibuat dengan balok es yang ditarik dari Sungai Songhua di dekatnya.

Tahun ini, area Festival Internasional Patung Es dan Salju Harbin mencakup lebih dari 600.000 meter persegi dan di dalamnya ada lebih dari 100 landmark. Keseluruhan instalasi terbuat dari 110.000 meter kubik es dan 120.000 meter kubik salju.

Selain berjalan di atas kastil es raksasa yang diterangi cahaya, landamark yang jadi sorotan lain adalah patung Buddha yang terbuat salju. Terbuat dari salju, luasnya lebih dari 4.500 meter persegi.

Ada pula pertunjukan cahaya 3D dan seluncuran es bertema Cahaya Aurora sepanjang 340 meter. Pengunjung juga dapat melihat karya-karya pematung dari 12 negara yang berbeda, semuanya ada di Festival Internasional Patung Es dan Salju Harbin karena ada kompetisi tahunannya.

Tiket masuk ke Festival Internasional Patung Es dan Salju Harbin seharga RMB 330 atau Rp 685 ribu (kurs saat ini). Ada juga banyak kegiatan gratis di sekitar kota untuk dinikmati hingga akhir Februari, termasuk adanya instalasi 2.019 manusia salju dengan berbagai bentuk dan ukuran yang dibangun di sepanjang Sungai Songhua.

Pertama kali dirayakan pada tahun 1985, Festival Internasional Patung Es dan Salju Harbin terinspirasi oleh lentera tradisional Heilongjiang yang diukir dari es dan diterangi oleh lilin. Merayakannya ke-35 pada 2019, ini salah satu festival musim dingin terbaik di dunia, sejajar dengan Sapporo Snow Festival di Jepang, Quebec Winter Carnival di Kanada dan Holmenkollen Ski Festival di Norwegia.

Dua Jempol untuk Keindahan Pantai Kelingking

Di Nusa Penida, Bali ada destinasi unik namanya Pantai Kelingking. Keindahan alamnya viral banget di media sosial.

Mendengar nama kelingking maka yang terbayang adalah anggota jari-jemari yang paling kecil. Tetapi saat menyebutkan Pantai Kelingking di Nusa Penida maka jangan membayangkan pantai kecil yang tak nampak. Justru sebaliknya, Pantai Kelingking adalah sebuah pantai indah dengan nama besar yang sudah terkenal sebagai lokasi wisata di Nuda Penida.

Tidak ada yang tahu pasti mengapa pantai ini disebut Pantai Kelingking, pantai ini terletak di Banjar Karang Dawa, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida sehingga warga lokal mengenal pantai ini sebagai Pantai Karang Dawa. Bentuk pantainya sendiri nampak seperti siluet T-Rex jika dilihat dari atas tebing .

Pada awalnya tempat ini disebut Kelingking Secret Point karena pengunjung hanya bisa menikmati pemandangan dari kejauhan. Namun sekarang di tebing yang berbentuk seperti T-Rex sudah dibuat tangga menuju ke pantai di bawahnya.

Dengan pengaman berupa pagar bambu, wisatawan yang ingin melihat pantai berpasir putih dengan air yang jernih bergradasi, bisa menuruni tebing. Namun jalan yang harus dilalui cukup panjang dan melelahkan terlebih saat naik kembali ke atas. Namun dari cerita wisatawan yang turun pemandangan pantai di bawah memang luar biasa, sesuai dengan usaha untuk mencapainya.

Saya dan teman-teman sih memilih untuk menikmati pantai dari atas tebing saja. Lokasi Pantai Kelingking terbilang ramai, banyak warung yang menyediakan makanan dan minuman.Toilet juga tersedia di sini.

Saat akan berfoto juga terdapat antrean panjang, sambil menunggu kita bisa menikmati pemandangan indah di bawah tebing. Pengunjung Nusa Penida biasanya menikmati makan siang di sini, baik membawa nasi kotak maupun memesan makanan langsung dari warung-warung yang ada .

Cuaca di sini juga sangat panas. Mengenakan pakaian yang nyaman dan memakai topi serta kacamata hitam sangat dianjurkan .Hati-hati juga saat mengambil foto , karena lokasi berupa tebing yang hanya diberi pagar bambu sebagai pengaman.

Tempat berfoto yang paling pas sudah disediakan oleh pengelola, dan pada bagian ini tidak ada pagar pengaman sehingga pengunjung yang ingin berfoto betul-betul harus berhati-hati dan menjaga keselamatan. Jangan hanya karena ingin berfoto sampai mengabaikan unsur keamanan diri sendiri dan orang lain. Selamat berwisata!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar