Seringkali, mungkin traveler mendengar sebuah museum dihuni makhluk halus. Tapi, kalau satu bangunan didedikasikan untuk para hantu bagaimana?
Inilah Ghost Museum yang terletak di Lebuh Melayu, George Town, Penang, Malaysia. Satu bangunan ini, benar-benar berisi aneka hantu dari seluruh penjuru dunia.
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (17/1/2019) hawa-hawa menyeramkan sudah terlihat dari luar bangunan. Ada sejumlah vampir China yang bersiap untuk menyambut para tamu yang ingin berkunjung.
Konsep museum dibuat seperti sebuah perjalanan. Di setiap sudut, traveler pasti menemukan aneka hantu yang mayoritas didominasi wilayah Asia. Apalagi, Malaysia dan Indonesia masih punya beberapa hantu yang serupa..
Sebut saja Kuntilanak, yang dalam bahasa Melayu disebut Pontianak. Ada juga Pocong, Tuyul dan 'Orang Minyak'. Orang Minyak adalah hantu laki-laki yang menyerupai manusia, namun tubuhnya berlumur minyak, sesuai namanya. Ia digambarkan sebagai sosok besar dengan mata merah, yang kegemarannya mengambil keperawanan perempuan.
Ada juga beberapa hantu dari Jepang dan China, seperti Jiangshi dan Onryo. Semuanya didekorasi mirip seperti tempat tinggalnya, bahkan rupanya dibuat sangat nyata.
Di setiap hantu-hantu tersebut, ada juga keterangan mengenai legendanya. Bagaimana mereka muncul, di mana mereka biasa menganggu manusia sampai hal-hal yang bisa menangkal.
Uniknya, pengelola memperbolehkan pengunjung untuk menggunakan kostum hantu. Terkadang, mereka yang menggunakan kostum juga suka jahil lho menganggu pengunjung lain. Haduh..
Eits, setelah memacu adrenalin, traveler jangan pulang dengan tangan dan perut kosong. Di sini, juga ada sajian aneka makanan khas Peranakan dan Melayu yang disajikan mirip seperti tubuh Dracula.
Nah, traveler bisa berkunjung setiap hari jika sedang traveling ke Penang, Malaysia. Jam bukanya dimulai pukul 10 pagi hingga 7 malam waktu setempat.
Bi Xi, Patung Pembawa Permohonan dan Kekayaan dari China
Naga memang dianggap sebagai simbol keagungan bagi masyarakat China. Masih di Dai Temple, ada patung anak naga yang jadi pembawa permohonan dan kekayaan.
Dai Temple di Kota Taian adalah salah satu kelenteng tertua di Provinsi Shandong, China. detikTravel bersama Dwidaya Tour menjelajahi tiap sudut kelenteng ini.
Di pekarangan kelenteng ini banyak sekali patung kura-kura. Bukan tanpa sebab, patung ini memiliki arti tersendiri bagi Dai Temple.
Alkisah, naga kawin dengan banyak binatang, salah satunya kura-kura. Dari kura-kura inilah lahir Bi Xi. Bi Xi anak ke-6 dari naga. Bentuk Bi Xi pun tak seperti kura-kura lainnya.
"Bi Xi memiliki kepala naga, badan kura-kura dan ekor ular. Bi Xi sendiri adalah hewan imajinasi," ujar Dennis, pemandu dari China International Travel Service.
Namun Bi Xi dipercaya sebagai penopang batu permohonan ke surga. Sehingga, banyak kaisar yang datang ke kelenteng ini untuk membangun patung Bi Xi dan menuliskan doa-doa baik untuk kerajaan.
"Ada sekitar 40an patung Bi Xi di sini. Setiap kaisar yang datang ke Dai Temple akan membuat satu patung sebagai peninggalan," ungkap Dennis.
Hal ini terlihat dari perbedaan umur dari tiap patung. Ada patung yang berumur sampai lebih dari 2.000 tahun.
Yang paling istimewa adalah patung Bi Xi dari peninggalan Kaisar Qianlong. Patung ini dibangun untuk memperingati ulang tahun kaisar yang ke-60 tahun dan ulang tahun ibunya yang ke-80 tahun.
Walaupun jadi hewan imajinasi, Bi Xi kerap digunakan sebagai simbol pembawa kekayaan. Biasanya Bi Xi digunakan oleh pengusaha.
"Bi Xi dipercaya terus makan tanpa mengeluarkan kotoran. Ini jadi simbol bagi pengusaha agar terus mendapat pemasukan tanpa pengeluaran," jelas Dennis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar