Usai menikmati pemandangan dari ketinggian di Vihara Dewi Kwan Im, kami melanjutkan perjalanan menuju Pantai Burung Mandi. Pantai yang sepi dengan pasir putih dan deburan ombak tipis, menenangkan. Angin sepoi-sepoi di pinggir pantai membuat betah berlama-lama di pantai ini. Namun sayangnya kami harus beranjak dan berpindah menuju tujuan lain.
Selanjutnya, Danau biru Kaolin! Mungkin Danau Kaolin di Pulau Belitung tidak sebiru warna Danau Kaolin yang ada di Pulau Bangka. Danau Kaolin di Pulau Belitung memiliki warna hijau tosca yang berpadu dengan putihnya daratan sisa kegiatan pertambangan Kaolin. Air sisa tambang yang berbahaya membuat lokasi ini diberi pagar pembatas agar pengunjung tidak memasuki kawasan berbahaya. Namun jangan sedih, di spot-spot tertentu, traveler tetap dapat mendapatkan foto yang cantik.
Hari sudah mulai gelap, saatnya kembali ke kota! Berkeliling kota Tanjung Pandan sambil mencari makan malam menjadi kegiatan yang mengasyikan. Terlebih jika dilakukan bersama teman atau keluarga. Setelah mencari tempat makan, jangan lupa, berkunjung ke tempat ngopi untuk sekadar nongkrong dan bercengkrama menghabiskan malam. Seperti di sejumlah wilayah di Indonesia. Belitung juga memiliki kopi yang cukup terkenal. Traveler juga dapat membeli kopi bubuknya sebagai buah tangan saat kembali dari berlibur.
Hari kedua di Pulau Belitung kami manfaatkan untuk berkeliling pulau. Ya, sebut saja island hopping. Kalau soal ini memang seperti mencari peruntungan. Jika traveler beruntung, dapat memperoleh pemandu beserta kapal dengan harga murah. Harga untuk paket island hopping dari pagi sampai sore sebesar Rp 400 ribu-Rp 600 ribu satu kapal. Kebetulan dengan tawar-menawar kami mendapat harga Rp 400 ribu untuk island hopping kali ini. Paket ini termasuk snorkeling beserta peralatannya, tapi tidak termasuk makan siang.
Kami berangkat dari Pantai Tanjung Kelayang menuju sejumlah pulau yang indah dan cantik dengan paduan gradasi birunya laut, dan tidak tertinggal batuan granit raksasa yang khas.
Cuaca yang tidak terlalu terik karena baru diguyur hujan mendukung perjalanan island hopping kali ini. Perjalanan menuju Pulau Lengkuas, snorkeling, makan siang dengan pemandangan putihnya pasir pantai dan birunya laut di Pulau Gede Kepayang, serta eksplorasi Pulau Goa, tidak boleh terlewatkan untuk diabadikan.
Wisata hari kedua penuh dengan perjalanan di laut yang mengasyikan. Snorkeling ditemani gerombolan ikan dan terumbu karang yang cantik, memanjakan mata traveler. Senja sudah hampir tiba, saatya kembali ke penginapan untuk membilas badan dan beranjak menuju Pantai Tanjung Pendam untuk menikmati pemandangan matahari terbenam.
Malam terakhir di Pulau Belitung rasanya sayang jika dilewatkan begitu saja. Kami kembali berkeliling sembari melihat-lihat sekitar. Tidak lupa juga sambil mencari buah tangan alias oleh-oleh untuk dibawa kembali ke Jakarta karena esok harinya kami harus kembali menghadapi kenyataan untuk kembali mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
Untuk biaya perjalanan per orang dari kami hanya menghabiskan sekitar Rp 1,5 juta. Dengan rincian Rp 700 ribu untuk biaya pesawat pulang-pergi, Rp 500 ribu untuk biaya akomodasi bersama selama di Pulau Belitung, dan biaya tambahan uang saku masing masing kurang lebih Rp 300 ribu. Biaya ini belum termasuk biaya trasportasi dari dan menuju bandara keberangkatan.
Jadi tunggu apa lagi? Kumpulkan teman traveler dan buat rencana perjalanan Selamat berakhir pekan dan berlibur menikmati pesona Belitung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar