Selasa, 10 Maret 2020

Saat Maskapai Teledor, Tiket First Class Dijual Cuma Rp 21 Juta

Maskapai asal Hong Kong, Cathay Pacific membuat kesalahan. Tiket First Class yang seharusnya Rp 231 Juta, dijual jadi cuma Rp 21 jutaan. Bagaimana ceritanya?

Minggu (13/1) pagi jadi hari paling mengejutkan bagi beberapa pelanggan Cathay Pacific. Dalam situs resmi maskapai tersebut, tiket First Class dari Lisbon, Portugal ke Hong Kong dibanderol cuma US$ 1.500 atau sekitar Rp 21 jutaan.

Padahal biasanya, tiket First Class dari Cathay Pacific itu dibanderol sekitar US$ 16.000. Jika dirupiahkan harganya sekitar Rp 227 juta. Itu berarti, tiket tersebut kena diskon sampai 90%.

Sontak beberapa orang traveler langsung membeli tiket murah ini. Namun rupanya, harga tersebut bukanlah harga diskon resmi dari maskapai.

Dilansir detikTravel dari AFP, Kamis (17/1/2019), harga tiket tersebut terjadi karena kesalahan sistem di maskapai. Pihak Cathay Pacific akan menyelidiki insiden ini.

"Kami akan mencari sumber permasalahan yang menyebabkan insiden ini, baik dari internal maupun eksternal, dengan vendor kami," ujar Juru Bicara Cathay Pacific.

Sementara itu, bagi traveler yang sudah terlanjur berhasil membeli tiket murah tersebut, pihak Cathay Pacific tetap akan menghormatinya. Pihak maskapai akan tetap menyambut traveler dengan layanan super premium mereka.

Ini bukan kali pertama maskapai Cathay Pacific kecolongan soal harga tiket ini. Masih di bulan yang sama, ada traveler yang berhasil membeli tiket Business Class Cathay Pacific dengan harga yang sangat murah.

Traveler ini membeli tiket kelas bisnis dari Vietnam menuju ke Amerika Serikat dengan harga cuma US$ 670 (setara Rp 9.5 juta) saja. Padahal harga untuk kelas bisnis ke AS biasanya mencapai US$ 6.000 (setara Rp 85 jutaan).

Butuh 2 hari untuk pihak Cathay Pacific mengetahui kesalahan ini. Cathay Pacific menolak untuk mengungkapkan nilai kerugian dan berapa banyak tiket murah yang terjual akibat kesalahan ini.

Jangan Baca Kalau Takut, Ini Museum Tentang Hantu di Malaysia

Seringkali, mungkin traveler mendengar sebuah museum dihuni makhluk halus. Tapi, kalau satu bangunan didedikasikan untuk para hantu bagaimana?

Inilah Ghost Museum yang terletak di Lebuh Melayu, George Town, Penang, Malaysia. Satu bangunan ini, benar-benar berisi aneka hantu dari seluruh penjuru dunia.

Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (17/1/2019) hawa-hawa menyeramkan sudah terlihat dari luar bangunan. Ada sejumlah vampir China yang bersiap untuk menyambut para tamu yang ingin berkunjung.

Konsep museum dibuat seperti sebuah perjalanan. Di setiap sudut, traveler pasti menemukan aneka hantu yang mayoritas didominasi wilayah Asia. Apalagi, Malaysia dan Indonesia masih punya beberapa hantu yang serupa..

Sebut saja Kuntilanak, yang dalam bahasa Melayu disebut Pontianak. Ada juga Pocong, Tuyul dan 'Orang Minyak'. Orang Minyak adalah hantu laki-laki yang menyerupai manusia, namun tubuhnya berlumur minyak, sesuai namanya. Ia digambarkan sebagai sosok besar dengan mata merah, yang kegemarannya mengambil keperawanan perempuan.

Ada juga beberapa hantu dari Jepang dan China, seperti Jiangshi dan Onryo. Semuanya didekorasi mirip seperti tempat tinggalnya, bahkan rupanya dibuat sangat nyata.

Di setiap hantu-hantu tersebut, ada juga keterangan mengenai legendanya. Bagaimana mereka muncul, di mana mereka biasa menganggu manusia sampai hal-hal yang bisa menangkal.

Uniknya, pengelola memperbolehkan pengunjung untuk menggunakan kostum hantu. Terkadang, mereka yang menggunakan kostum juga suka jahil lho menganggu pengunjung lain. Haduh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar