Kamis, 02 Juli 2020

Pamor TikTok di RI Meroket, Konsumsi Data Buat Instagram Boros

 Berbicara soal pamor media sosial (medsos) di Indonesia, rupanya TikTok menjadi primadona dibandingkan Facebook, Twitter, dan Instagram.
Keempat medsos tersebut jadi yang teratas dipakai pelanggan Hutchison 3 Indonesia atau Tri Indonesia, di mana TikTok yang mengandalkan video pendeknya itu melejit kepopulerannya di Tanah Air.

Tercatat, dari total pelanggan Tri saat ini, 95% di antaranya merupakan pengguna smartphone. Terlebih lagi, rata-rata pelanggan Tri tersebut menggunakan hingga 70% dari kuota mereka habiskan untuk berselancar di medsos.

Dari data yang dibagikan Tri, Facebook memang juaranya bila dilihat jumlah rata-rata pelanggan yang menggunakan medsos setiap bulannya. Bahkan, jika disandingkan dengan Instagram yang di posisi kedua, masih tinggi Facebook atau dua kali lipatnya.

Menariknya, TikTok sebuah medsos relatif baru, tetapi berhasil mendapatkan jumlah pengguna yang besar dalam waktu cepat, sehingga mampu membuntuti Twitter dengan selisih jumlah pengguna yang sangat tipis di jaringan Tri.

"Media sosial telah merevolusi cara kita berkomunikasi. Melalui media sosial, keluarga, teman, hingga kerabat yang sudah lama tidak bertemu dan terpaut jarak yang jauh, kini dapat tetap saling terhubung secara personal dengan cara yang mudah dan sederhana," tutur Chief Technical Officer Tri Indonesia Desmond Cheung dalam siaran persnya.

Sementara berdasarkan penggunaan data, Instagram menjadi medsos yang rata-rata konsumsi per harinya paling tinggi. Tinginya konsumsi tersebut karena basis konten Instagram yang berupa foto dan video.

Di sisi lain, Twitter yang kontennya berbasis teks, memiliki konsumsi data per hari yang paling irit dibandingkan Facebook, TikTok, dan Instagram.

Tri mengatakan lalu lintas data medsos di jaringannya meningkat pesat sebesar 60% jika dibandingkan dengan tahun dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Agar pelanggannya tetap nyaman dalam berselancar, Tri mengoptimalkan jaringannya dengan teknologi terbaru caching solution. Teknologi ini dikatakan dapat membantu mempercepat akses pengguna ke beberapa medsos.

Bersama dengan koneksi 4,5G Pro yang sekarang sudah delapan kali lebih cepat dan tersedia di lebih dari 33 ribu desa di Indonesia, pelanggan Tri akan dapat menikmati pengalaman berselancar yang oke di medsos.

TikTok cs Dilarang di India, Ini Tanggapan China

 TikTok, ShareIT, dan UC Browser serta puluhan aplikasi lain, kebanyakan asal China, telah dilarang oleh pemerintah India. Pemerintah China pun melontarkan tanggapan.
Seperti diberitakan, pelarangan dilakukan di tengah tensi tinggi menyusul tewasnya 20 tentara India dalam bentrokan dengan tentara China di perbatasan Himalaya. Kementerian Teknologi India menyebut aplikasi itu dianggap tidak aman karena membahayakan data pengguna.

"Pengumpulan data mengganggu keamanan dan pertahanan nasional India, sebuah kekhawatiran sangat mendalam yang membutuhkan tindakan darurat," sebut Kementerian Teknologi Informasi India.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, menyatakan Beijing sangat prihatin atas adanya larangan TikTok cs tersebut.

"China amat prihatin terhadap pengumuman yang dikeluarkan pihak India. Kami memeriksa dan memverifikasi situasi ini," sebut Zhao yang dikutip detikINET dari Hindustan Times.

"Saya ingin menekankan bahwa pemerintah China selalu meminta bisnis China mematuhi aturan internasional, hukum lokal, dan regulasi dalam kerja sama bisnis mereka dengan negara asing," cetusnya.

"Pemerintah India punya tanggung jawab untuk menjunjung tinggi hak-hal legal investor internasional, termasuk dari China. Kerja sama antara China dan India sebenarnya saling menguntungkan dan win win," tambahnya, mengindikasikan China merasa heran terhadap pelarangan TikTok dkk.
https://indomovie28.net/black-clover-episode-21-subtitle-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar