Selasa, 10 November 2020

'Drop Out' dari Uji Klinis Vaksin COVID-19, Begini Nasib 17 Relawan di Bandung

 Sebanyak 17 relawan uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac mengundurkan diri atau drop out dari tahapan uji klinis. Walau demikian, 17 orang tersebut akan tetap dipantau kesehatannya dan tetap dijamin asuransi sampai uji klinis vaksin tahap III ini selesai.

Ketua Tim Uji Klinis Vaksin COVID-19 Prof Kusnandi Rusmil memastikan, 17 relawan yang mengundurkan diri tersebut telah mendapatkan suntikan vaksin yang pertama. Hanya, saja dalam prosesnya ada kondisi yang membuat relawan tersebut tak bisa mengikuti penyuntikan vaksin dosis kedua.


"Yang mengundurkan diri ada yang pindah kerja, ada yang sakit. Tapi sakitnya itu tidak berhubungan dengan imunisasi. Contohnya ada sakit tifus, ada flu berat, sehingga dia tidak bisa mengikuti injeksi yang kedua," ujar Kusnandi saat ditemui di kediamannya di Bandung, Kamis (5/11/2020).


"Kalau sudah lewat suntikan kedua enggak bisa kan berarti drop out kan? Kita perlunya yang dua kali suntik. Tapi karena dia mundur, sehingga dia mundur tidak bisa ikut suntikan kedua, jadi dia drop out," kata Kusnandi melanjutkan.


Kendati begitu, tim periset masih akan tetap memantau perkembangan kesehatan dari 17 relawan tersebut, untuk memastikan tidak ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). "Walaupun demikian dia tetap dipantau kesehatannya sampai akhir dan dia dapat asuransi sampai akhir," katanya.


Sebelumnya, ia juga melaporkan penyuntikan kedua kepada 1.620 relawan akan selesai pada pekan depan. Artinya, pengambilan sampel darah relawan akan terus dilakukan selama enam bulan ke depan.


"Uji klinis dari fase tiga ini sudah berjalan dan yang disuntik sekarang ini yang satu kali suntik sudah 1.620, dan yang disuntik kedua sudah 1.580. jadi saya harapkan nanti mingu depan selesai, jadi tinggal diikuti selama enam bulan," katanya.

https://nonton08.com/movies/pretty-sister-undressing/


Dianggap Sukses Soal COVID-19, Menkes Terawan Diundang WHO Bagikan Pengalaman


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengundang Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam konferensi pers virtual tentang penanganan virus Corona COVID-19. WHO meminta Indonesia untuk berbagi pengalaman menangani wabah COVID-19 di Indonesia.

WHO menilai Indonesia berhasil dalam melaksanakan IAR (Intra Action Review) nasional COVID-19. Dalam undangan tersebut, Menkes Terawan disebut akan berdiskusi langsung dengan petinggi WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus dan menteri kesehatan dari negara lainnya.


"Dalam kapasitas inilah kami menyampaikan undangan bagi Anda untuk bergabung dalam konferensi pers Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, dan Menteri Kesehatan dari tiga negara lain, dan berbagi pengalaman Indonesia yang berhasil melaksanakan IAR nasional COVID-19," tulis pesan dalam undangan tersebut.


"Dan menerapkan pelajaran penting yang diidentifikasi selama IAR untuk peningkatan respons wabah COVID-19," lanjut keterangan tersebut.


Saat dikonfirmasi detikcom, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI, drg Widiyawati MKM, mengatakan bahwa undangan yang beredar tersebut benar adanya. Namun, terkait detail dari konferensi pers seperti apa masih belum diketahui.


"Iya (benar)," jelas drg Widiyawati saat dihubungi detikcom Kamis (5/11/2020).


"Selama pandemi ini, penting bagi negara-negara untuk terus merefleksikan strategi respons mereka yang sedang berlangsung dan menyesuaikan pendekatan mereka sesuai kebutuhan untuk memperkuat kesiapsiagaan dan kapasitas respons," lanjut surat tersebut. WHO menilai pertemuan secara virtual ini penting bagi setiap negara untuk mempelajari strategi dan respons masing-masing dalam menangani wabah Corona. Hal ini agar setiap negara siap dan sigap dalam menghadapi pandemi COVID-19.


"Dengan terus meninjau dan mengadaptasi strategi respons saat ini, mengidentifikasi apa yang bekerja dengan baik dan tidak, dan menerapkan pelajaran yang didapat, negara-negara mungkin memiliki kesempatan untuk mengubah lintasan wabah COVID-19," lanjut keterangan dalam undangan tersebut.

https://nonton08.com/movies/perfect-others-swapping-secrets/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar