Senin, 18 Januari 2021

PC Mini Intel Kini Pakai GPU Nvidia

  Intel memperbarui lini Next Unit of Computing (NUC) dengan prosesor generasi ke-11, dan kini dilengkapi GPU dari Nvidia.

NUC 11 ini adalah penerus dari NUC 8 Hades Canyon keluaran 2018, yang bisa untuk memainkan game AAA. Pasalnya, NUC 11 varian Phantom Canyon ini menggunakan GPU diskrit RTX 2060, yang meski bukan seri terbaru, tetap punya kemampuan yang mumpuni.


GPU ini dipasangkan dengan prosesor Core i7-1165G7 yang punya empat core dan delapan thread. Sementara itu RAM-nya berkapasitas 16GB, serta storage 32GB +512GB bertipe Optane H10.


Prosesornya ini punya TDP 28W, dan punya port yang cukup lengkap, seperti dua Thunderbolt 4, Ethernet 2,5Gbps, enam USB-A 3.2, WiFi 6, HDMI 2.0b, dan Mini DisplayPort 1.4.


Sementara GPU terintegrasinya adalah Intel Xe, yang cocok untuk streaming atau siapa pun yang membutuhkan teknologi Intel Quick Sync.


Namun ada juga varian tanpa GPU diskrit, ada NUC 11 Performace (Panther Canyon) yang tersedia dalam varian prosesor i3-1115G4 dan i5-1135G7. Sementara untuk pengguna bisnis, ada NUC 11 Pro (Tiger Canyon), yang punya opsi dual LAN serta dukungan Intel vPro.


Intel sendiri punya sejarah panjang dalam percobaan menghadirkan PC dengan bentuk mini. Mereka juga pernah bekerja sama dengan AMD untuk menggunakan GPU Vega di NUC 8, yang tampaknya dilakukan tunuk menarik para gamer.


Sementara di CES 2020, Intel merilis NUC 9 Extreme, sebuah PC mini yang menggunakan compute unit yang mudah diupgrade. Namun sayangnya, harganya sangat mahal, bahkan lebih mahal ketimbang membangun PC mini ITX.


Untuk NUC 11, harga resminya memang belum diungkap oleh Intel. Namun SimplyNUC.com sudah memajang NUC Phantom Canyon dengan harga USD 1.350, lebih menarik dari NUC 9 Extreme yang harganya mencapai USD 1600 namun belum dilengkapi GPU.

https://movieon28.com/movies/swingers-massacre/


Pasang Chip Kecil Ini, Smartwatch Bisa Ukur Tekanan Darah Manusia


Perusahaan teknologi Valencell merancang sebuah chip sensor photoplethysmography (PPG) yang untuk mengukur detak jantung dan kadar oksigen dalam darah. Chip tersebut dapat dipasangkan di gadget seperti smartwatch.

Mengutip BGR, Minggu (17/1/2021), chip sensor PPG berukuran sangat kecil tersebut juga berfungsi untuk mengukur tekanan darah. Ketika perangkat yang memiliki sensor PPG menempel di kulit telinga, jari, atau lengan manusia, maka tekanan darah dapat terbaca.


Berdasarkan keterangan Valencell, sensor PPG dapat membaca data aliran darah tubuh dan mengombinasikannya dengan karakteristik fisik pengguna, meliputi usia, jenis kelamin, berat dan tinggi badan. Data-data tersebut kemudian diolah dengan algoritma khusus untuk mendapatkan data pantauan tekanan darah.


Valencell menyebut hasil pantauan tekanan darah yang didapatkan dari sensor PPG buatan mereka, bisa disandingkan dengan hasil pemeriksaan menggunakan alat pengukur tekanan darah digital maupun manual.


Dalam keterangannya, Valencell menjelaskan chip sensor PPG tersebut dikembangkan untuk membantu orang-orang memantau tekanan darah mereka secara berkala.


Perusahaan telah melakukan survei dan didapatkan hasil 62 persen orang Amerika pengidap hipertensi yang menjadi responden mengaku hanya beberapa kali mengukur tekanan darah dalam sebulan. Padahal, mereka dianjurkan mengecek tekanan darah 2 kali sehari.


Pengecekan darah secara berkala merupakan hal krusial bagi para pengidap hipertensi. Dengan mengetahui perkembangan tekanan darah, mereka bisa mendapatkan perawatan yang tepat, termasuk dosis dan intensitas konsumsi obat.


Sementara itu, 75 persen responden mengaku mau mengukur tekanan darahnya sesuai rekomendasi asalkan ada perangkat pintar yang mempermudah mereka. Sensor PPG Valencell yang dipasang pada smartwatch atau perangkat wearable lainnya dianggap bisa menjadi solusi dari masalah tersebut.


Valencell masih menunggu persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk memasangkan chip sensor PPG di perangkat wearable yang diproduksi massal. Diharapkan alat tersebut akan menolong banyak orang dari masalah hipertensi.

https://movieon28.com/movies/whipped/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar