Pegunungan Tai atau gerbang surga menjadi destinasi paling populer di Kota Taian. Bisa naik kereta gantung, pemandangannya cantik dan bikin deg-degan.
Pegunungan Tai atau Taishan, di Kota Taian, Provinsi Shandong, China dijuluki sebagi gerbang surga sejak dulu kala. Bukan tanpa sebab, dengan tinggi 1.532 meter, Taishan dinilai dekat dengan surga.
"Jaman dulu Taishan dinilai yang paling tinggi. Sehingga berdoa di puncak Taishan bisa lebih dekat dengan surga," ujar Dennis, pemandu dari China International Travel Service.
Dulu raja-raja yang mau berdoa akan ditandu menuju puncak Taishan. Sejak dibuka untuk umum, pemerintah China menyediakan akses untuk mempermudah wisatawan.
Selain dengan bus, wisatawan bisa menikmati pegunungan suci ini dari ketinggian. Ada kereta gantung yang disediakan untuk wisatawan.
Untuk menikmati keindahan Taishan dari kereta gantung, wisatawan akan dikenakan biaya 200 Yuan atau sekitar Rp 417.516 per orang. Harga ini sudah tiket PP.
Dari loket kamu akan dibawa naik melewati lembah dan tebing Taishan. Hamparan bukit dan sungai bisa terlihat dari atas sini.
detikTravel bersama Dwidaya Tour berkunjung ke Taishan, saat early winter. Kabut tipis terlihat di mana-mana, tapi pemandangan Taishan justru makin magis.
Memasuki musim dingin, peppohonan terlihat merah dan berguguran. Sesekali salju turun di sini. Sehingga terlihat tumpukan es putih yang mencari di beberapa tebing.
Semakin naik, wisatawan dibikin deg-degan dengan lembah yang berada di bawah kereta gantung. Tapi tenang saja, kereta gantung ini sudah teruji aman.
Kalau sebelah kiri pemandangan bukit, sisi kanan memberikan tampilan pagoda dan gerbang surga. Tentu saja tidak terlihat terlalu jelas dari sini.
Hanya dalam waktu 10 menit, wisatawan sudah bisa sampai di gerbang surga. Jika pemandangan jembatan gerbang surga sudah terlihat, artinya kamu sudah sampai.
Hal yang harus wisatawan perhatikan adalah waktu turun dari puncak Taishan. Karena jarak loket kereta gantung dan puncak Taishan sekitar 1,5 jam, wisatawan harus tiba di loket kurang dari pukul 16.00 waktu setempat.
Kereta Gantung ini hanya beroperasi sampai pukul 16.00 waktu setempat. Lewat dari situ, wisatawan harus turun dengan jalur pendakian melewati ratusan anak tangga.
"Semakin sore kabut makin tebal, jadi harus segera turun," jelas Dennis.
Waktu terbaik untuk menikmati keindahan Pegunungan Tai adalah musim gugur atau musim semi. Kamu kapan ke sini?
Hari Terakhir, d'Traveler of The Year 2018 Blusukan ke Aneka Pasar Thailand
 Ke Bangkok tidak lengkap rasanya jika tidak wisata belanja. d'Traveler pun juga tidak melewatkannya.
Sedari pagi, Sabtu (26/1/2019) para peserta d'Traveler of the Year mengunjungi pasar Damnoen Saduak. Inilah pasar terapung yang terkenal tidak jauh dari Ibukota Thailand, Bangkok.
Setelah itu, mereka juga ke Maeklong Train Market. Inilah pasar ikonik di Thailand, yang berada di pinggir rel kereta api. Meski terlihat berbahaya, nyatanya tetap unik untuk dijelajahi.
Surga belanja di akhir pekan, Chatuchak Weekend Parket pun tidak dilewatkan. Inilah surga belanja aneka jenis barang di Bangkok, Thailand. Mulai dari pakaian, furniture, pernak-pernik, hingga suvenir pun tersedia.
"Train market pengalaman baru banget. Karena bisa ngerasain sensasi belanja di pinggir rel kereta. Dan bisa liat langsung aktivitas penjual saat menutup kanopi saat kereta lewat. Unik," ujar Azizah, salah satu peserta.
Ia menuturkan bahwa pasar terapung juga tidak kalah unik untuk dijelajahi. Kali ini pun jadi pengalaman pertamanya datang ke Floating Market.
"Pasar terapung ini juga baru pertama kali ke floating market. Berinteraksi samaan penjual langsung dari atas perahu. Benar-benar jadi daya tarik sendiri bagi wisatawan," tambahnya.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar