Minggu, 08 Maret 2020

Warga Dompu Gotong Royong Bersihkan Pantai Lakey

Warga dan anggota kepolisian gotong royong memberihkan Pantai Lakey di Dompu, NTB. Pantai cantik ini pun tak lagi dipenuhi sampah.

Pantai cantik yang bernama Lakey di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, NTB, yang sebelumnya dipenuhi sampah dan jorok akhirnya dibersihkan. Pembersihan dilakukan oleh warga sekitar yang peduli akan kebersihan pantai dan di bawah komando Kepolisian Sektor Hu'u, pada Minggu (20/01/2019) kemarin.

Puluhan warga dan anggota kepolisian dilibatkan dalam gerakan ini. Selain itu, ada juga Camat Hu'u dan beberapa orang Sekretaris Desa wilayah Hu'u yang diajak untuk berkolaborasi dalam menjaga kebersihan kawasan wisata Pantai Lakey.

Antusias warga yang bermukim di Lakey untuk menciptakan kenyamanan dan keindahan pantai Lakey menjadi sebuah alasan terlaksananya aksi gotong royong pembersihan pantai ini. Mereka menyadari betapa sangat banyaknya sampah plastik yang berserakan di kawasan Pantai Lakey. Masing-masing warga menenteng satu karung untuk mengisi sampah.

Penggerak kegiatan ini, Iptu Balok Suswantoro mengatakan, sampah yang dibersihkannya ini didominasi oleh sampah jenis plastik, baik botol minuman mineral hingga bungkus makanan ringan.

"Ini akibat tidak sadarnya pengujung pantai yang membuang sembarangan sampah sehingga mengotori pantai yang cantik ini," ungkap Suswantoro kepada detikTravel.

Dikatakannya, sampah plastik ini kebanyakan dibawa oleh para pengunjung dari kota Dompu dan dari luar daerah yang menikmati Pantai Lakey. Dia menyerukan agar setiap pengunjung Pantai Lakey ikut bertanggungjawab menjaga keamanan, keindahan dan pesona serta kebersihan pantai dari sampah plastik.

"Karenanya kami meminta agar siapapun bisa bersama-sama untuk menjaga kebersihan pantai. Jangan buang sampah plastik sembarangan", harapnya.

Tak Perlu Transit ke KL, Tiket Pesawat Aceh-Jakarta Mulai Rp 900 Ribu

Harga tiket pesawat Banda Aceh-Jakarta perlahan turun, sebelumnya mencapai Rp 3 juta. Awal Februari, tiket penerbangan langsung dibandrol di bawah Rp 1 juta.

Dilihat detikcom dari situs pemesanan tiket, Senin (21/1/2019), harga tiket maskapai Garuda dengan penerbangan langsung dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh ke Bandara Cengkareng Jakarta pada Jumat 1 Februari Rp 917.800. Harga ini berlaku untuk penerbangan pagi pukul 07.00 WIB.

Sementara untuk penerbagan sore, pukul 15.40 WIB, Garuda membuka harga tiket Rp 1.846.200. Harga yang ditawarkan tersebut jauh lebih murah dibandingkan awal Januari dengan harga mencapai Rp 2.962.700.

"Sampai bulan Februari akan terus ada (harga tiket Rp 917 ribu), insyaallah," kata Sales & Marketing Manager Garuda Indonesia Banda Aceh Widya Kurniawan Putra, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (21/1/2019).

Harga tiket penerbangan murah Garuda sudah mulai turun sejak akhir Januari mendatang. Namun harga tersebut berlaku untuk penerbangan dari Aceh ke Jakarta. Sementara dari Jakarta ke Aceh sedikit lebih mahal.

"Sedikit lebih mahal (Jakarta-Aceh), cuma beda diselisih airport tax. Harganya Rp 1.028.900," ungkap Widya.

Sedangkan penerbangan lain di hari yang sama yaitu Lion Air dimulai Rp 1.613.000 dengan sekali transit di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, dan penerbangan langsung Batik Air Rp 1.888.000. Untuk maskapai Air Asia rute Aceh-Malaysia-Jakarta, harga tiketnya dibandrol Rp 1.011.700.

Sebelumnya, harga tiket pesawat penerbangan Aceh-Jakarta melonjak drastis. Akibatnya, warga Aceh ke Pulau Jawa memilih terbang dengan transit di Kuala Lumpur, Malaysia. Cara ini dipilih untuk mendapat tiket murah, tentu dengan waktu transit yang lama. Sedangkan jika terbang langsung harga tiketnya mencapai Rp 3 juta untuk sekali terbang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar