Senin, 29 Juni 2020

Ada Corona COVID-19 di Indonesia, Perlukah Borong Hand Sanitizer?

 Mencuci tangan merupakan salah satu bentuk pencegahan penularan virus corona COVID-19 dan salah satu caranya adalah menggunakan hand sanitizer. Lantas perlukah kita borong hand sanitizer?
Ahli penyakit tropik infeksi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Adityo Susilo, SpPD-KPTI, mengatakan hand sanitizer memang terbukti bisa membunuh kuman dan virus yang menempel pada tangan, sehingga diperlukan dalam kegiatan sehari-hari.

"Cuci tangan itu diperlukan dalam setiap saat, terutama pada kejadian seperti ini tindakan cuci tangan ini sangat dibutuhkan dalam mencegah penularan melalui kontak," kata dr Adityo kepada detikcom, Senin (2/3/2020).

Meski penggunaan hand sanitizer terbukti lebih efektif dan praktis daripada harus mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, dr Adityo mengimbau masyarakat tak perlu panik dan memborong hand sanitizer agar tak menimbulkan kepanikan.

"Kalau nyetok kan itu kita menimbulkan kepanikan, tapi tentu harus siap-siap jadi mungkin di tas sedia handsanitizer karena kita dianjurkan untuk cuci tangan," tuturnya.

7 Kasus Corona COVID-19 yang Mampir Indonesia, Salah Satunya Tulari WNI

Dua orang WNI positif terinfeksi virus corona COVID-19. Sementara itu, beberapa WN asing yang juga dilaporkan positif corona COVID-19 sempat mengunjungi Indonesia.
Total sudah sebanyak 7 orang WN asing yang dilaporkan sempat ke Indonesia. Berikut daftarnya:

1. Pulang dari Bali, WN Aussie Positif Corona
Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia, sedang mencari data seluruh penumpang pesawat Malindo Air rute Denpasar - Melbourne pada penerbangan Jumat, 28 Februari 2020, setelah seorang penumpangnya diketahui positif terjangkit virus corona.

Penumpang perempuan berusia 30-an tahun ini baru kembali dari Iran melalui Bali, dan pulang ke Melbourne menggunakan Malindo Air nomor penerbangan OD 177 yang mendarat di Melbourne, pukul 6 pagi.

2. 4 Kasus Baru Virus Covid-19 di Singapura, 2 Pernah ke Batam
Kementerian Kesehatan Singapura mengonfirmasi 4 kasus baru pasien terinfeksi virus Corona Covid-19. Sebanyak 2 pasien di antaranya disebut pernah ke Batam, Indonesia.

"Kasus 103 adalah seorang perempuan warga negara Singapura berusia 37 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan China, Daegu, dan Cheongdo baru-baru ini. Tapi dia pernah di Batam. Dia anggota keluarga dari pasien kasus 93 dan dihubungkan dengan kasus 101," tulis pemerintah Singapura dalam situs resminya.

3. WN Jepang di Malaysia positif COVID-19, tularkan virus ke WNI
Menurut laporan Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah, WN Jepang yang positif terinfeksi COVID-19 pada (27/2/2020) ini mengunjungi Indonesia di awal Februari lalu. Meski begitu belum ada informasi lebih lanjut terkait tanggal dan detail riwayat perjalanan WN Jepang tersebut selama ke Indonesia maupun Jepang.

"Tes untuk mendeteksi COVID-19 diambil pada kasus ini dan dikonfirmasi positif pada 27 Februari 2020. Dia sekarang dirawat di bangsal isolasi Rumah Sakit Kuala Lumpur," kata Dr Noor.

Saat dimintai keterangan terkait WN Jepang tersebut, Sekretaris Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Achmad Yurianto menegaskan sudah melakukan tracking. "Sudah ditracking (dilacak). Tapi saya belum dapat laporan terkait detailnya. Nanti kalau sudah ada detailnya baru saya bisa share," jelasnya saat dihubungi detikcom, Minggu (1/3/2020)

4. WN Selandia Baru positif COVID-19, transit di Bali
WN Selandia Baru berusia 60-an tahun yang terinfeksi virus corona baru dikonfirmasi positif pada (28/2/2020). WN tersebut baru tiba di Selandia Baru pada hari Rabu (12/2/2020) dengan penerbangan Emirates EK450 dari Teheran, melalui Bali.

Menanggapi hal ini, Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Kemenkes RI, dr Achmad Yurianto mengatakan pihaknya sedang menelusuri riwayat penerbangan pasien yang bersangkutan. Masih belum bisa dipastikan apakah benar pasien sempat berkunjung ke Bali atau hanya transit di sana.

"Saya sudah berkali-kali menanyakan ke imigrasi. Di Emirates orang Selandia Baru banyak. Di Indonesia apa transit saja, diam saja di bandara atau keluar, atau ke mana, masih belum tahu. Sudah dikabarkan ke imigrasi sedang di tracking," katanya kepada detikcom, Sabtu (29/2/2020).
https://cinemamovie28.com/cast/jack-bandeira/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar