Senin, 29 Juni 2020

Kronologi Pasien Asal Depok Positif Tertular Corona COVID-19

 Kabar adanya pasien positif virus corona COVID-19 yang berasal dari Depok mulai menyebar. Untuk memastikannya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengunjungi pasien tersebut di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
Setelah dicek, kedua pasien terdiri dari perempuan usia 31 tahun dan ibunya 64 tahun. Menkes mengatakan yang pertama kali terinfeksi adalah perempuan tersebut.

14 Februari
"Dia itu (perempuan 31 tahun) guru dansa. Dia berdansa dengan teman dekatnya itu orang Jepang kalau nggak salah pada tanggal 14 Februari lalu," jelasnya saat ditemui di RSPI Sulianti Saroso, Senin (2/3).

16 Februari
Pasien positif berusia 31 tahun itu berdansa dengan teman dekatnya yang merupakan WN Jepang pada 14 Februari. Selang dua hari, tepatnya 16 Februari ia batuk-batuk dan minta dirawat jalan ke rumah sakit swasta di Depok.

26 Februari
Namun, saat dia pulang masih tidak merasa nyaman. Hingga pada 26 Februari, ia minta untuk dirawat karena batuk yang tidak kunjung sembuh, sesak napas, dan sedikit demam.

28 Februari
Pada 28 Februari, si perempuan itu mendapat kabar dari teman dansanya itu bahwa saat sampai di Malaysia, ia langsung dirawat dan dipastikan positif corona.

"Saat itu dia (perempuan) sudah dirawat sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP). Karena ditelpon sama temennya sendiri, dia menyampaikan pesan itu ke dokter dan perawat yang merawatnya pada 29 Februari," jelas Terawan.

1 Maret
Keduanya dirujuk dan sampai di RSPI pada 1 Maret kemarin dan langsung dicek kondisinya. Setelah mendapat hasilnya, Menkes Terawan langsung melakukan tracking disekitar pasien positif.

"Saat ini keadaannya sama kayak kita, cuma batuk sekali-sekali," imbuhnya.

Ini Kandungan Hand Sanitizer untuk Cegah Gejala Corona

Selain mencuci tangan dengan sabun, hand sanitizer juga bisa menjaga kebersihan tangan. Langkah ini dilakukan guna mencegah gejala corona semakin menyebar, khususnya di Indonesia.
Hand sanitizer adalah pengganti sabun cuci tangan praktis. Kandungan hand sanitizer telah disempurnakan untuk membersihkan tangan untuk membunuh kuman.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengkonfirmasi dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona. Saat ini, kedua pasien tersebut telah diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara.

Dikutip dari CDC, mencuci tangan menggunakan hand sanitizer dilakukan bila tidak ada air. Adapun, hand sanitizer yang mesti digunakan harus mengandung 60% alkohol.

Saat ini, beberapa tempat publik seperti perkantoran, MRT, hingga rumah sakit telah menyediakan hand sanitizer gratis. Biasanya, hand sanitizer tersebut ditempel pada beberapa sisi dinding sehingga mudah untuk diambil dan mencegah gejala corona.

Hand sanitizerdi Indonesia sendiri telah banyak bentuknya. Ada yang berbentuk gel, busa, hingga cairan spray. Sehingga masyarakat bisa mencegah tubuh dari gejala corona.

RSPI Sulianti Saroso Rawat 4 Pasien COVID-19, 2 Positif dan 2 Negatif

 RSPI Sulianti Saroso saat ini tengah merawat 4 pasien di ruangan isolasi. Sebanyak 2 pasien positif virus corona COVID-19 yang diketahui berasal dari Depok dan 2 pasien lainnya negatif.
Berdasarkan pantauan detikcom, yang berada di ruang isolasi berjenis kelamin 2 pria dan 2 wanita. Kedua pasien wanita ini yang berasal dari Depok.

"2 pasien (pria) itu negatif tapi masih ada di ruang isolasi. Sedang menunggu hasil tes keduanya," ujar Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianto Saroso, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, pada Senin (2/3).

Dua pasien pria yang dirawat sebelumnya sudah dipastikan negatif dari COVID-19, namun masih dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP). Tapi, akan dipastikan kembali jika hasil tes kedua sudah keluar.

"Hasilnya akan keluar kemungkinan besok pagi. Jika baik, maka akan dipulangkan," imbuhnya.

Keempat pasien saat ini di rawat di ruang isolasi yang berada di lantai 1 RSPI Sulianti Saroso dan di gedung yang berbeda dengan pasien lain.
https://cinemamovie28.com/cast/jennifer-ehle/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar