CEO Tesla Elon Musk mengkritik keras rivalnya CEO Amazon Jeff Bezos setelah orang terkaya dunia itu mengakuisisi startup yang mengembangkan teknologi mobil otonom.
Dalam tweetnya yang mengomentari kabar tersebut, Musk menyebut Bezos copy cat alias tukang tiru atas keputusannya membeli startup Zoox senilai USD 1 miliar.
"Jeff Bezos tukang tiru haha," tulis Musk menggunakan emoticon kucing.
Kritikan Musk pada Bezos tentu saja ditujukan untuk membandingkan dengan perusahaannya sendiri, Tesla, yang mengembangkan teknologi mobil otonom.
Sama seperti Tesla, Zoox, selain mengembangkan teknologi mobil otonom, mereka juga memproduksi mobil yang memungkinkan sebuah mobil bisa berjalan tanpa sopir dan bisa dikontrol lewat smartphone.
Dikutip dari TechCrunch, Zoox membangun kendaraan otonomnya dari 'mentah' hingga mengembangkan kecerdasan buatan dan hardware sendiri untuk mobil pintarnya. Jadi, wajar jika Bezos tertarik mengakuisisinya.
Amazon memang tidak menyebutkan rencana mereka atas akuisisi Zoox. Namun sepertinya, Amazon akan menggunakannya untuk mendukung logistik dalam pendistribusian produk-produk Amazon ke konsumen.
Ini bukan pertama kalinya Musk menyindir Bezos. Sebelumnya Musk juga menyebut Bezos tukang tiru saat merespons berita yang menyebut Amazon sedang mengembangkan satelit internet.
Di lain waktu, Musk juga menyebut Bezos tukang monopoli setelah satu penulis buku menyebutkan karyanya yang berjudul 'Unreported Truths About COVID-19 and The Lockdown' dihapus dari Kindle Amazon karena alasan melanggar ketentuan. Namun tidak dijelaskan secara spesifik, ketentuan apa yang dilanggar.
Wisata Antariksa Memanas, Berani Melayang di Ruang Hampa?
Lomba wisata luar angkasa makin memanas. Berbagai perusahaan makin gencar menawarkan kepada turis untuk menikmati pemandangan antariksa, seperti merasakan sensasi spacewalk.
Adalah Space Adventures, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata luar angkasa, baru saja mengumumkan kerja sama dengan Roscosmos. Space Adventures telah memesan dua kursi penumpang Soyuz untuk menuju ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 2023.
Berkolaborasi bersama Badan Antariksa Rusia tersebut, Space Adventures akan menyuguhkan pengalaman yang tidak ditawarkan Virgin Galactic atau SpaceX sekalipun, bahkan juga astronaut pun terbilang jarang, yaitu spacewalk.
Spacewalk merupakan aktivitas yang dilakukan astronaut di luar ISS, yang mana mereka akan melayang-layang di ruang hampa.
"Kami telah menandatangani kontrak dengan Energia (bagian dari Roscosmos) yang akan memungkinkan dua peserta luar angkasa untuk mengunjungi ISS selama 14 hari dan akan bergerak maju setelah kami mengidentifikasi dan membuat kontrak dengan pelanggan," ujar Juru Bicara Space Adventures Stacey Tearne dilansir dari Space, Senin (29/6/2020).
Space Adventures bukanlah pemain baru di bidang pariwisata luar angkasa ini. Perusahaan yang bermarkas di Virginia, AS, itu tercatat telah menerbangkan tujuh penumpang dalam delapan perjalanan ke ISS antara tahun 2001 dan 2009.
Co-Founder Microsoft Charles Somonyi adalah pelanggan setianya, di mana ia dua kali terbang ke ISS. Penerbangan tersebut dilaporkan berkisar antara USD 20 juta hingga USD 35 juta untuk satu perjalanannya.
Sementara itu, pesaing Space Adventures, sebut saja Virgin Galactic kian menyempurnakan wisata antariksanya dengan memanfaatkan pesawat SpaceShipTwo. Perusahaan besutan Richard Branson bahkan sukses melakukan uji penerbangan yang keduanya.
Selain itu, ada Space Perspective. Perusahaan ini menjanjikan wisata luar angkasa yang tidak biasa, dengan menggunakan balon udara yang telah dirancang khusus.
https://cinemamovie28.com/cast/utrillo/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar