Minggu, 21 Juni 2020

Spektakuler, Teleskop Hubble Tangkap Gambar Nebula Kupu-kupu

 Teleskop Hubble menunjukkan performa terbaiknya dalam menangkap dua gambar terbaru nebula. Tampilan awan antar bintang yang terdiri dari debu, hidrogen, helium dan gas terionisasi lainnya ini terlihat kusut namun cantik. Salah satunya membentuk wujud seperti kupu-kupu.
Dua nebula tersebut, NGC 6302 yang dijuluki Butterfly Nebula, dan NGC 7027, merupakan nebula paling berdebu. Keduanya mengandung massa gas yang sangat besar yang menjadikannya pasangan nebula yang menarik untuk dipelajari secara paralel.

Para peneliti menemukan tingkat kompleksitas yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan perubahan cepat dalam gelembung gas meledak dari bintang-bintang di pusat kedua nebula tersebut.

"Ketika saya melihat arsip Hubble dan menyadari tidak ada yang mengamati nebula ini dengan Wide Field Camera 3 Hubble di seluruh rentang panjang gelombang penuhnya, saya merasa gagal," kata Joel Kastner dari Rochester Institute of Technology, Rochester, New York, AS yang memimpin studi.

"Pengamatan Hubble multi-panjang gelombang terbaru ini memberikan pandangan paling komprehensif hingga saat ini dari kedua nebula spektakuler ini. Ketika saya mengunduh gambar yang dihasilkan, saya senang bukan main seperti anak kecil di toko permen," kisahnya seperti dikutip dari situs NASA.

Dengan meneliti sepasang nebula ini dengan kemampuan pankromatik Hubble yang lengkap, tim peneliti mengaku beberapa kali merasa takjub dan tercerahkan.

Para peneliti menduga, di jantung kedua nebula terdapat dua bintang yang saling berputar sehingga bentuk keduanya tampak unik. Yang satu seperti kupu-kupu, sedangkan satunya lagi seperti perhiasan.

Secara khusus, gambar nebula terbaru dari Hubble ini mengungkapkan dengan jelas bagaimana keduanya memisahkan diri pada rentang waktu yang sangat singkat.

Beberapa perubahan cepat ini mungkin merupakan bukti tidak langsung dari satu bintang yang bergabung dengan bintang pendampingnya.

Huawei dan BSSN Gelar Pelatihan Daring Keamanan Siber

 Huawei berkolaborasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), menggelar serangkaian pelatihan daring mengenai keamanan siber sebagai bentuk kelanjutan dari salah satu agenda yang tertuang dalam Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani kedua pihak.
Salah satu latar belakangnya, teknologi berperan penting bagi kehidupan digital yang kini makin terhubung, terlebih kehadiran 5G yang diprediksi membawa perubahan signifikan, sekaligus fondasi dan pembangkit di setiap lini, mulai pengembangan kota pintar, pabrik manufaktur pintar dan lainnya.

Menurut data terakhir, penetrasi Internet di Indonesia mencapai 64% populasi, memperlihatkan makin terkoneksinya Indonesia. Namun di sisi lain, kehidupan yang serba terhubung membawa risiko tersendiri terhadap keamanan lalu lintas informasi, seperti ancaman serangan siber serta upaya pembobolan data.

"Kolaborasi ini merupakan wujud komitmen kami dalam meningkatkan kapasitas dalam membangun kesadaran bersama dalam membangun keamanan siber yang kokoh serta bentuk upaya pencegahan bagi seluruh sektor dan elemen di tengah makin terkoneksinya kehidupan saat ini," kata Yang Donghai, VP Delivery and Services Huawei Indonesia dalam keterangannya.

Yang mengklaim bahwa Huawei selalu menempatkan keamanan siber dan perlindungan privasi sebagai hal paling utama dalam setiap komitmen mereka. Kehadirannya di Indonesia selama lebih dari 20 tahun, disebut menjadi bukti kesungguhan terhadap perkembangan TIK di tanah air.

Huawei bersama dengan operator telah membangun lebih dari 200.000 elemen jaringan komunikasi yang meliputi layanan jaringan 2G, 3G, dan 4G yang terkoneksi secara penuh, serta menghadirkan layanan komunikasi bagi 80% penduduk Indonesia.

Di sisi lain, kehadiran teknologi mutakhir seperti Artificial Intelligence (AI) saat ini tidak bisa dimungkiri lagi. Di masa depan, teknologi AI akan hadir di setiap lini dan membawa risiko yang signifikan di bidang keamanan komputasi. Namun, di sisi lain, AI juga dapat dimanfaatkan sebagai peranti yang esensial dalam membangun sistem pertahanan siber.
https://indomovie28.net/star/richard-shelton/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar