Minggu, 21 Juni 2020

Tak Laku, Layanan Cetak Google Photos Dimatikan

 Salah satu fitur yang mungkin banyak tidak diketahui dari layanan Google Photos adalah layanan berlangganan cetak foto di mana dengan membayar per-bulan USD 8 atau sekitar Rp 113 ribu, pengguna dapat menerima sepuluh cetakan foto terbaik mereka yang secara otomatis dipilih dari bulan sebelumnya.
Sayangnya fitur tersebut tidak mendapatkan antusiasme pengguna setelah empat bulan diluncurkan. Google pun telah mengumumkan bahwa mereka akan mematikan layanan tersebut.

Dilansir detiKINET dari Ubergizmo, pengumuman ini didapatkan setelah pengguna mendapati email dari Google soal pengumuman penutupan layanan tersebut.

"Kami menulis untuk memberi tahu Anda bahwa kami mengakhiri program uji coba cetak foto bulanan per 30 Juni 2020, untuk melakukan perbaikan berdasarkan umpan balik Anda," tulis Google dalam pengumuman tersebut.

"Meskipun kami akan mengakhiri program uji coba, kami berharap Anda mengalami kegembiraan dari cetakan yang Anda terima selama ini." sambungnya.

Dalam email tersebut juga dijelaskan bagi pengguna yang sudah berlangganan, mereka akan tetap menerima cetakan foto bulanannya sebelum tanggal 25 Juni 2020.

Dan kemudian setelah pada 15 Juli 2020, Google akan menghapus seluruh akun pengguna yang berlanggan cetak Google.

Bos Amazon Ajak Karyawan Batalkan Semua Rapat di Hari Jumat

 CEO Amazon Jeff Bezos bergabung dengan sederet pemimpin perusahaan teknologi lainnya, meminta seluruh karyawannya memperingati Juneteenth.
Disebut juga sebagai Hari Kebebasan atau Hari Emansipasi, Juneteenth setiap tanggal 19 Juni adalah hari libur di Amerika Serikat (AS) yang memperingati dihapuskannya perbudakan di negara bagian Texas pada 1865.

Dalam memonya pada Selasa (16/6), Bezos meminta semua karyawan membatalkan semua pertemuan dan rapat yang akan digelar pada hari Jumat pekan ini (19/6) untuk menghormati Juneteenth.

Kilas balik peristiwa ini, pada 19 Juni 1865, seorang tokoh dalam peringatan Juneteenth, Mayor Jenderal Gordon Granger membacakan Proklamasi Emansipasi kepada warga Amerika Afrika.

Peristiwa ini memang merayakan emansipasi orang kulit hitam dari perbudakan di AS, sehingga Juneteenth merujuk kepada emansipasi ras Afrika-Amerika di seluruh AS.

Ketimbang meliburkan perusahaannya, Jeff Bezos menawarkan berbagai kesempatan belajar online untuk karyawan sepanjang hari hari itu. Bezos menyebutkan, karyawan harus meluangkan waktu untuk berefleksi, belajar, dan saling mendukung.

jeff bezosIsi memo Jeff Bezos kepada seluruh karyawan Amazon.
Peringatan Juneteenth tahun ini mungkin akan terasa lebih dalam maknanya. AS saat ini sedang dirundung isu rasialisme atas kematian warga kulut hitam AS George Floyd di tangan oknum anggota kepolisian. Peristiwa ini membuka luka lama kelompok kulit hitam di negara tersebut.

Tak cuma Amazon yang memaknai Juneteenth di tengah derasnya dukungan atas isu Black Lives Matter yang menuntut keadilan bagi George Floyd. CEO Twitter Jack Dorsey menyebutkan perusahaannya akan memperingati Juneteenth dengan meliburkan perusahaan.

Selain itu, Google juga menginstruksikan karyawannya membatalkan semua jadwal rapat di hari Jumat (19/6). Sementar Facebook, sama seperti Amazon, mendorong karyawannya memperingati Juneteenth sebagai hari belajar dan bercermin diri.
https://indomovie28.net/director/koichi-izumihara/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar