Sebagian orang yang percaya bahwa sesi panas dan berkeringat saat berhubungan seksual baik untuk membakar kalori dalam tubuh. Apakah anggapan ini bisa dipercaya?
Dikutip dari laman Times of India, penelitian mengatakan bahwa berhubungan seksual memang bisa membantu membakar kalori. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE mengungkapkan jumlah kalori yang terbakar dengan aktivitas seksual yang intens.
Dikatakan bahwa pria bisa membakar sekitar 4,2 kalori per menit saat berhubungan seks dan wanita membakar rata-rata 3,1 kalori. Jumlah ini bisa sebanding dengan berjalan selama 30 menit.
Namun, penting untuk memahami bahwa dalam kehidupan nyata, seks berlangsung selama rata-rata 6 menit. Hal ini dapat menurunkan jumlah pembakaran kalori secara drastis. Sebuah penelitian berbeda yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine memperkirakan bahwa sebenarnya kalori yang terbakar sekitar 15 sampai 20 kalori dalam sesi bercinta.
Perlu diingat bahwa laju pembakaran kalori dari setiap orang memang berbeda-beda. Hal ini bergantung kepada faktor berat badan, detak jantung, hingga intensitas 'cardio seks'. Ini berarti jika kamu bertujuan untuk membakar kalori saat berhubungan seks, kamu mungkin ingin melakukan yang terbaik dengan membuatnya lebih panas dan intens.
Antrean Bengkel Sampai Waiting List, Pesepeda Kesulitan Servis
Olahraga sepeda kini kian diminati banyak orang. Terlebih di tengah pandemi Corona, banyak orang memilih sepeda sebagai moda transportasi untuk menghindari risiko terkena virus Corona di transportasi umum.
Banyaknya warga yang antusias dengan sepeda menyebabkan antrean tidak hanya di toko sepeda, tetapi juga di sejumlah bengkel sepeda. Beberapa bengkel bahkan harus menyediakan nomor antrean hingga waiting list bagi pelanggan. Waktu tunggu pun ada yang sampai dua minggu.
Susahnya mencari bengkel untuk mereparasi sepeda juga dialami oleh Falla Adinda, dokter sekaligus influencer kebugaran yang senang menekuni olahraga bersepeda, khususnya jenis road bike.
"Iya sih jadi lebih lama ya kemarin tuh servis sepeda sampai nggak dapat karena penuh," kata Falla saat ditemui detikcom di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (25/6/2020).
Alih-alih merasa terganggu karena tidak bisa servis sepeda, Falla justru menanggapi positif fenomena ini. Menurutnya bersepeda adalah hal yang positif, antusias tinggi dari masyarakat terhadap sepeda ikut membuatnya senang.
"Iya ngalamin sih jadi lebih ramai, cuma positif sih senang, karena sepeda kan olahraga ya, saya senang sama orang-orang yang antusias dengan bersepeda. Bersepeda adalah kegiatan yang menyenangkan dan sehat," jelas Falla.
Falla menyebut meskipun banyak pesepeda yang berkerumun atau tidak mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah virus Corona COVID-19, ia tetap optimis ke depan akan terjadi seleksi alam. Orang yang mulai jenuh dengan sendirinya akan berhenti bersepeda, dan yang konsisten akan terlihat seiring berjalannya waktu.
"Iya terlepas dari ini hal baru dan masih banyak pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan orang kagetan kerumunan kali ya, tetapi saya tetep pada prinsip positif bahwa ini nanti akan ada seleksi alam, bahwa mereka yang jenuh akan selesai dan mereka yang tetap konsisten akan terus ada dan buat saya nggak apa-apa," pungkas Falla.
https://indomovie28.net/death-note-episode-25/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar