Sabtu, 30 Mei 2020

5 Kebiasaan Sebelum Tidur Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

 Tidur adalah kegiatan yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Tak hanya untuk mengistirahatkan tubuh setelah beraktivitas, tetapi saat kita tertidur ternyata membakar sekitar 300-400 kalori. Itu setara dengan berlari selama kurang lebih satu jam.
Menurut para ahli, kualitas tidur yang baik pun bisa mengurangi berat badan. Dikutip dari Brightside.me, beberapa kebiasaan baik ini jika dilakukan sebelum tidur bisa bantu mengurangi berat badan lho.

1. Tidur dengan suhu rendah
Para ahli merekomendasikan untuk tidur dalam keadaan suhu yang rendah atau dingin. Jika tidur dengan suhu sekitar 18 derajat Celcius bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Penelitian juga membuktikan, saat tidur di ruangan bersuhu dingin akan membantu tubuh membakar energi agar bisa beradaptasi dengan suhu lingkungan.

2. Minum jus anggur
Minum jus anggur sebelum tidur ternyata tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi bisa membantu mengurangi kalori karena anggur mengandung zat resveratrol. Zat tersebut berfungsi untuk mengubah lemak putih menjadi lemak krem yang digunakan sebagai penghangat tubuh saat tidur. Jika mengkonsumsi ini sebelum tidur, akan mengubah lemak yang tidak berguna menjadi sangat berguna untuk tubuh.

3. Makan cemilan yang mengandung protein
Protein akan membuat tubuh menjadi lebih sehat dan meningkatkan pertumbuhan otot. Kamu bisa mengkonsumsi berbagai makanan yang mengandung protein tinggi seperti yogurt, selai kacang dan lainnya yang tidak memancing lemak menumpuk di tubuh.

4. Lakukan latihan fisik
Latihan fisik adalah cara yang terbaik untuk mengurangi stres dan meningkatkan metabolisme tubuh sebelum tidur malam. Kamu bisa melakukan berbagai macam latihan, seperti berenang atau angkat beban di malam hari. Selain sehat dan tidak terlalu melelahkan, kegiatan itu bisa membakar lemak.

5. Minum teh herbal
Beberapa jenis teh memang bisa mengurangi berat badan berlebih, tetapi bukan yang dikhususkan untuk diet ataupun pelangsing. Kamu bisa mengkonsumsi teh herbal yang menyehatkan seperti teh hijau, selain sehat juga bisa membantu mengurangi berat badan jika dilakukan rutin.

Sudah Sembuh dari Virus Corona, Amankah untuk Langsung Berhubungan Seks?

Sebuah penelitian menunjukkan virus Corona ditemukan di sperma pasien yang positif terinfeksi. Untuk mencegahnya penularan virus, maka disarankan untuk menghindari hubungan seks untuk sementara waktu.
Tapi, apakah pasien yang sudah sembuh dari Corona boleh kembali melakukan hubungan seks dengan aman?

Para ahli mengatakan dan mengingatkan para pasien yang sudah pulih dari infeksi virus Corona, untuk menahan diri dan tidak langsung berhubungan seks dengan pasangannya. Bahkan kegiatan ini harus ditahan selama lebih dari sebulan sejak mereka sembuh.

Dikutip dari dari New York Post, seorang ahli medis senior di Departemen Pengadilan Penyakit Thailand, Veerawat Manosutthi, menyarankan untuk menahan kegiatan tersebut selama 30 hari setelah sembuh.

Manosutthi mengatakan, setelah sudah melewati 30 hari pasca sembuh dari COVID-19, para pria yang sudah sembuh ini harus menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom saat berhubungan seks.

Sebelumnya, para peneliti menemukan bahwa sekitar 16 persen pria memiliki jejak COVID-19 di dalam spermanya. Mereka belum yakin apakah bisa tertular lewat berhubungan seks, tetapi akan lebih aman jika mengambil tindakan pencegahan.

Umumnya, virus Corona menyebar dan menular melalui droplet atau percikan dahak dan lendir pernapasan. Namun, sejak ada penelitian tersebut, para ahli belum tahu lebih jelas apakah virus tersebut juga direplikasi di dalam testis pria.

Studi di Journal of the American Medical Association (JAMA) menunjukkan hal ini mungkin terjadi karena adanya penghalang antara aliran darah dan bagian testis, tempat sperma dibuat. Dan mungkin virus tersebut menemukan jalannya dari darah menuju ke dalam sperma.
https://nonton08.com/star/jin-hye-kyung/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar