Aktor asal Korea Selatan Daniel Dae Kim, menjadi salah satu selebriti yang mengumumkan dirinya terinfeksi virus corona. Pria keturunan Korea-Amerika ini mengumumkan bahwa ia positif COVID, melalui unggahan di Instagram pribadinya, @danieldaekim, pada Jumat (20/3/2020).
Ia mengatakan bahwa dia didiagnosa terinfeksi COVID-19 pada Rabu (18/3/2020). Oleh karena itu, ia ingin membagikan ceritanya kepada semua orang, seperti dikutip dari Korea Boo.
"Saya sepertinya baik-baik saja tetapi saya ingin membagikan perjalanan saya dengan kalian dengan harapan kalian mendapatkan informasi yang benar dan membantu," tulis Kim pada keterangan di sebuah video yang diunggahnya.
Video yang berdurasikan sekitar 10 menit, Kim mengungkapkan bahwa ia sebelumnya berada di Amerika untuk melakukan syuting serial televisi. Tetapi, syuting tersebut terpaksa dihentikan karena pendemi virus corona, dan ia kembali ke rumah keluarganya di Hawaii.
Aktor yang kini berusia 51 tahun mengatakan, bahwa keadaannya masih baik-baik saja saat terbang menuju Hawaii.
"Tetapi, saat pesawat akan mendarat, saya mulai merasakan gatal di tenggorokan saya yang tidak seperti biasanya. Jadi, begitu mendarat, saya langsung menghubungi dokter keluarga saya di Hawaii dan dia meminta saya untuk memperhatikan gejala yang dirasakan," ujarnya.
Merasakan gelajanya yang semakin meningkat, Daniel Dae Kim memutuskan untuk mengisolasi diri di rumah. Hingga akhirnya, Daniel Dae Kim memutuskan untuk melakukan tes corona pada Senin (16/3/2020). Hasilnya, pada Rabu (18/3/2020) lalu, ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Kiat-kiat Agar Sistem Pencernaan Si Kecil Kuat
Memiliki pencernaan yang sehat menjadi salah satu pendukung optimalisasi tumbuh kembang anak. Namun, saluran cerna anak rentan dan sensitif terhadap gangguan. Karena itu jangan sepelekan masalah pencernaan karena bisa menghambat perkembangan anak.
Head of Medical Kalbe Nutritionals dr Muliaman Mansyur mengatakan seringkali anak-anak mengalami gangguan pencernaan seperti infeksi, sakit perut kolik, susah makan, diare, sembelit, hingga susah BAB.
"Biasanya pada anak yang diare dan sembelit, sering muntah, sakit perut, dan rasa tidak tuntas saat BAB. Keluhan ini yang seringkali membuat orang tua datang ke dokter, penyebabnya adalah hubungan saluran cerna dan otak. Jika saraf antara saluran cerna dan otak terganggu, maka anak akan merasakan sensasi nyeri dan kembung," jelas dr Muliaman kepada detikHealth baru-baru ini.
dr Muliaman mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan saluran pencernaan si Kecil, Mulai dari kematangan sistem imun di saluran cerna, dimana sel-sel saluran cerna belum siap menerima benda asing dari luar.
"Sementara untuk diare, yang terganggu adalah motilitas atau gerakan saluran cernanya. Kalau terlalu lambat dan lemah bisa menyebabkan sembelit, sedangkan pergerakan saluran cerna yang cepat dapat menyebabkan diare. Faktor yang terakhir adalah mikroflora (atau bakteri baik) yang tidak seimbang di saluran cerna si kecil," jelasnya.
Pencernaan tentu sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan anak. Banyak studi yang menghubungkan keduanya mulai dari jenis asupan nutrisi yang dimakan termasuk juga hubungan mikroflora yang ditambahkan (probiotik) di saluran cerna si kecil yang akan mempengaruhi penyerapan nutrisi, dengan pertumbuhan badan si kecil.
Untuk membangun sistem pencernaan yang kuat, bisa dilakukan dengan pemenuhan makanan berserat serta tercukupinya kebutuhan cairan. Namun, seringkali masalah anak adalah susah makan. Si Kecil tidak mau makan apa yang disajikan oleh orang tua sebagai makanan keluarga.
"Tentunya konsekuensinya adalah anak tidak akan mendapatkan gizi yang baik. Sarannya adalah buat pola makan yang lebih atraktif untuk anak, sesuaikan rasa dan konsistensinya dengan anak, dan buat suasana makan segembira mungkin," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar