Kamis, 28 Mei 2020

Ini Jenis Vaksin Corona Buatan China yang Berhasil Ciptakan Antibodi COVID-19

Para ilmuwan tengah mengembangkan vaksin dan obat untuk virus corona. Diketahui saat ini belum ada metode penyembuhan yang pasti bagi pasien COVID-19. Namun ada salah satu kandidat vaksin potensial yang dianggap mampu menangkal Corona, yakni vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan asal China.
Ad5-nCoV adalah vaksin virus Corona pertama yang masuk dalam uji klinis manusia di China. Kandidat vaksin ini dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi CanSino Biologics.

Mengutip Precision Vaccination, vaksin Ad5-nCoV adalah kandidat vaksin hasil rekayasa genetika dengan adenovirus tipe 5 replikasi sebagai vektor untuk mengekspresikan protein SARS-CoV-2. Hasil dari studi hewan praklinis Ad5-nCoV menunjukkan bahwa kandidat vaksin dapat menginduksi respon imun yang kuat pada hewan uji coba.

Saat melakukan uji klinis pada manusia, vaksin ini menggunakan adenovirus untuk mengirimkan materi genetik yang berisi kode protein SARS-CoV-2.

Sel-sel yang terinfeksi akan menghasilkan protein virus SARS-COV-2 dan melakukan perjalanan ke kelenjar getah bening, di mana sistem kekebalan tubuh menciptakan antibodi yang akan mengenali protein tersebut dan melawan virus Corona.

Hasil uji klinis fase 1 pada vaksin Ad5-nCoV menunjukkan hasil yang menggembirakan. Dalam studi baru yang diterbitkan di jurnal Lancet, Ad5-nCoV aman digunakan efektif untuk respon kekebalan tubuh setelah diuji pada manusia.

Semua peserta yang diberi dosis vaksin dengan berbagai tingkatan memicu respons kekebalan dalam bentuk antibodi yang mengikat setelah dua minggu vaksinasi. Setelah 28 hari, vaksin Ad5-nCoV tampak ditoleransi dengan baik pada semua dosis tanpa efek samping yang serius pada semua peserta.

4 Negara yang Sempat Laporkan Nol Kasus Baru Corona, Apa Strateginya?

Sejumlah negara sempat melaporkan nol kasus baru Corona. Namun ada yang kembali melaporkan lonjakan kasus usai longgarkan pembatasan.
Baru-baru ini Selandia Baru pun melaporkan nol kasus baru Corona usai pasien COVID-19 terakhir dilaporkan sembuh. Negara lain sempat melaporkan hal yang sama. Negara mana saja dan apa strateginya?

Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, berikut strategi empat negara yang sempat laporkan nol kasus baru.

1. Selandia baru
Pemerintah Selandia Baru mengumumkan tak ada lagi kasus virus Corona COVID-19 di wilayahnya selama lima hari berturut-turut. Pasien terakhir yang dirawat di rumah sakit dilaporkan sudah sembuh.

"Saya pikir ini adalah yang pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir, kami tak memiliki pasien Corona di rumah sakit. Ini adalah sesuatu yang bagus," kata Dirjen Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield, seperti dikutip dari Radio New Zealand, Rabu (27/5/2020).

Apa yang dilakukan?
Kebijakan pemerintah yaitu karantina wilayah ketat selama lebih dari sebulan efektif menjaga angka kasus Corona di Selandia Baru tetap stabil. Selain itu Selandia Baru meluncurkan aplikasi pelacak virus Corona COVID-19 guna membantu warga menjaga diri dari penyebaran virus secara mandiri.

2. China
Otoritas China melaporkan nol kasus baru infeksi virus Corona pada 22 Mei, pertama kalinya sejak wabah COVID-19 merebak di Wuhan di akhir 2019 lalu.

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), dalam sebuah pernyataan mengatakan tak ada tambahan kasus infeksi Corona dalam 24 jam terakhir dibandingkan hari sebelumnya yang masih mencatatkan empat kasus penularan baru. Dua di antaranya adalah kasus impor.

"Kasus tanpa gejala COVID-19 turun menjadi 28 dari 35 sehari sebelumnya," tulis NHC dikutip dari Reuters.

Apa yang dilakukan?
China menerapkan lockdown atau penguncian wilayah yang ketat dan beragam protokol kesehatan lain seperti pakai masker, jaga jarak dan lainnya. China pun membuat rumah sakit darurat di awal wabah dalam waktu singkat.
http://cinemamovie28.com/shoukoku-no-altair-episode-24/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar