Jumat, 22 Mei 2020

Hasil Termometer Tembak Sering 'Ajaib', Ini Suhu Tubuh Normal Manusia

- Termometer tembak kini ramai digunakan oleh kantor-kantor hingga tempat umum untuk mendeteksi demam, gejala awal infeksi virus corona COVID-19. Namun hasil pengukuran suhunya dikeluhkan netizen kadang tidak masuk akal.
Seperti misalnya kisah viral dr Shela Putri Sundawa di akun Twitter pribadinya. Ia sempat mendapat hasil pemeriksaan suhu tubuh 31,5 derajat Celsius saat diukur dengan termometer tembak area perkantoran daerah Jakarta.

"Suhu di bawah 35 derajat Celsius itu lethal atau mematikan untuk manusia. Artinya jika ada orang sehat-sehat saja, ngga nampak kedinginan atau sakit suhunya yang diukur 35 atau kurang, itu kemungkinannya: satu alatnya rusak, dua cara pengukuran kurang tepat, tiga yang diperiksa bukan manusia," tulis dr Shela.

Terkait hal tersebut memang sebetulnya berapa sih suhu tubuh normal manusia?

Dikutip dari WebMD, pada umumnya suhu tubuh normal untuk orang dewasa sekitar 36-37 derajat Celsius. Sedangkan untuk bayi dan anak-anak suhu tubuh yang normal antara 36,6-38 derajat Celsius.

Jika orang dewasa memiliki suhu di atas 38 derajat Celsius, sudah bisa dianggap demam. Bahkan jika sudah di atas 39 derajat Celcius, segera hubungi dokter untuk memeriksakan kondisi lebih lanjut.

Indikasi demam untuk anak-anak lebih rumit. Usia di bawah 3 bulan disebut demam bila memiliki suhu dubur di atas 38,5 derajat Celsius, usia antara 3 dan 3 tahun suhu dubur di atas 38,8 derajat Celsius, dan di atas tiga tahun memiliki suhu oral melebihi 39,4 derajat Celsius.

Bila suhu tubuh turun di bawah 35 derajat Celcius, maka bisa jadi tanda hipotermia. Pada suhu yang terlalu rendah, tubuh tidak berfungsi dengan baik. Hipotermia yang tidak tertangani bisa memicu kegagalan sistem organ, terutama pada jantung dan pernapasan, serta memicu kematian.

Tak Perlu Fobia Corona, Pola Makan Sehat Bisa Jadi Penangkalnya

Virus Corona kini tengah merebak ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada dengan menjaga kekebalan tubuh agar tak mudah tertular virus.
Waspada bukan berarti terlalu takut sehingga membuat kita fobia Corona. Medical Marketing Manager Kalbe Nutritionals dr Adeline Devita mengatakan ada beberapa penelitian yang mengungkapkan jika stres yang berlebihan sangat tidak baik buat kesehatan. Mulai dari kesehatan fisik hingga kesehatan psikis dengan meningkatkan risiko menurunnya sistem kekebalan tubuh.

"Stres bisa memicu tubuh untuk terus memproduksi hormon kortisol. Tingginya hormon kortisol dalam tubuh bisa membuat sistem imun melemah. Selain itu, saat stres zat gizi seolah digunakan berlebih oleh tubuh. Padahal, zat gizi tersebut diperlukan untuk membangun imunitas sehingga akhirnya imunitas turun," jelas dr Adeline kepada detikHealth, Sabtu (21/3/2020).

"Ketika sistem kekebalan tubuh telah menurun, hal ini memungkinkan membuat seseorang lebih mudah terserang suatu penyakit, umumnya yaitu akibat virus," lanjutnya.

Untuk mencegah penularan virus, sebaiknya masyarakat terus menggerakkan hidup sehat. Begitu banyak hal-hal yang mempengaruhi pola hidup seseorang di antaranya aktivitas sehari-hari, pekerjaan serta makanan. Salah satu pola hidup sehat yang dapat dilakukan adalah menjalankan pola makan yang baik seperti beralih ke makanan-makanan yang lebih menyehatkan dan memberi nutrisi.

"Makanan sehat yang kaya nutrisi dapat membantu meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat dalam menghalau infeksi. Beberapa jenis makanan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh tersebut adalah yang mengandung gizi seimbang," ujar dr Adeline.

Lebih lanjut dr Adeline menjelaskan gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sebagaimana dianjurkan oleh Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Kementerian Kesehatan, yaitu dengan menggunakan ukuran satu piring yang dibagi menjadi empat bagian.

"Bagian tersebut terdiri atas 1/4 porsi piring sumber karbohidrat, 1/4 porsi porsi protein rendah lemak, lebih dari 1/4 porsi sayuran, dan kurang dari 1/4 porsi buah," jelasnya.

Selain dari jenis makanan, jangan lupa untuk melewatkan atau menunda makan, dan pastikan untuk menjadwalkan makanan ringan. Jika Anda mengabaikan perasaan lapar, Anda mungkin akan makan terlalu banyak atau memilih camilan yang tidak sehat.

Konsumsi snack sudah menjadi kebutuhan masa kini agar tubuh tetap fit. Dianjurkan untuk mengkonsumsi snack sehat yang rendah lemak, rendah kalori, tinggi serat, dan kaya akan nutrisi seperti Fitbar. Snack bar ini dibuat dari multigrain dengan komposisi Australian oats, rice crispy, dan premium corn flakes, yang mengandung 90 kkal per saji sehingga ngemil Anda tetap menyehatkan. Fitbar terdiri dari 4 varian rasa, yakni Chocolate, Fruits, Nuts dan Tiramisu Delight.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar