Jumat, 19 Juni 2020

Perlu Tahu! Ini Gejala Virus Corona COVID-19 pada Anak-anak

Seperti yang kita ketahui, pada umumnya orang yang terinfeksi virus corona COVID-19 akan mengalami gejala awal seperti batuk, pilek, demam bahkan hingga sesak napas. Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Tapi, berdasarkan data yang dibagikan dr Miza Dito Afrizal, SpA, BMedSci, MKes, dari RSIA Tumbuh Kembang, menurut The New England Journal of Medicine (NEJM), anak-anak di China yang terinfeksi COVID-19 hanya mengalami gejala ringan seperti batuk dan pilek. Sedangkan untuk kasus yang mengalami gejala berat seperti sesak napas angkanya sangat rendah.

Dari 1.099 pasien yang terinfeksi, 9 diantaranya adalah anak-anak berusia 0-14 tahun. Tetapi hanya ada 1 anak yang mengalami gejala berat sedangkan 8 anak lainnya hanya mengalami gejala ringan.

Apakah gejala ringan COVID-19 pada anak-anak dapat dibedakan dengan gejala flu biasa?

Menurut dr Miza, gejala ringan pada COVID-19 yang terjadi pada anak-anak dengan gejala flu tidak bisa dibedakan karena memiliki gejala yang sama seperti batuk dan pilek.

"Tidak bisa dibedakan, gejala batuk dan pilek pada COVID-19 sama persis dengan gejala influenza," ujar dr Miza saat dihubungi detikcom, Selasa (3/3/2020).

Selain itu dr Miza juga menambahkan bahwa cara mencegah COVID-19 tertular pada anak-anak sama dengan orang dewasa, yaitu dengan mencuci tangan dan menjauhi orang yang dalam keadaan sakit.

"Cara pencegahan anak-anak dan dewasa sama saja, seperti menjaga kebersihan, rajin cuci tangan, dan menjauhi orang yang sedang batuk atau pilek," jelasnya

Banyak Diburu karena Virus Corona, Seberapa Efektif Pakai Hand Sanitizer?

 Hand sanitizer jadi salah satu barang yang saat ini banyak diburu setelah masker. Hal ini karena adanya kasus virus corona baru yang terkonfirmasi positif di Indonesia.
Berdasarkan pantauan detikcom pada (3/3/2020), harga hand sanitizer di market place saja sudah mencapai 55 ribu rupiah hingga kisaran yang paling tinggi 200 ribu rupiah. Ditambah lagi, supermarket terdekat stoknya sudah semakin menipis.

Meski disebut bisa jaga tangan tetap bersih. Memangnya seberapa efektif sih menggunakan hand sanitizer untuk mencegah tertularnya virus?

Mengutip CDC, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, mencuci tangan dengan sabun dan air ternyata lebih direkomendasikan dibandingkan penggunaan hand sanitizer. Karena hal ini dapat mengurangi semua jenis kuman dan bahan kimia di tangan.

Tetapi jika memang sabun dan air tidak tersedia, menggunakan hand sanitizer dengan kandungan 60 persen alkohol dapat menjadi alternatif. Hand sanitizer berbasis alkohol dapat dengan cepat mengurangi jumlah mikroba di tangan dalam beberapa situasi, namun tidak menghilangkan semua jenis kuman.

Hal ini dikarenakan sabun dan air ternyata lebih efektif daripada hand sanitizer untuk menghilangkan beberapa jenis kuman, seperti Cryptosporidium, norovirus, dan Clostridium difficile1-5. Meskipun hand sanitizer berbahan dasar alkohol dapat menonaktifkan banyak jenis mikroba dengan sangat efektif ketika digunakan dengan benar, biasanya orang tidak akan menggunakan dengan jumlah yang cukup banyak. Hand sanitizer juga tidak akan terlalu efektif ketika tangan tampak kotor atau berminyak.
https://indomovie28.net/kamen-rider-ryuki-episode-5/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar