Senin, 01 Juni 2020

Sebelum Susun Bujet, Baca Dulu Nih Protokol New Normal Pernikahan

New normal di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) menjadi asa baru bagi pelaku bisnis penyelenggara pernikahan. Bisnis ini ibarat mati suri sejak adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pernikahan Indonesia, Andie Oyong berharap pemerintah mengizinkan lagi masyarakat menggelar pesta pernikahan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Resepsi ini sebenarnya mesin uangnya industri pernikahan karena banyak pihak yang terlibat di situ. Kita harap pemerintah akan membuka resepsi pernikahan dengan skala terbatas kami support karena biar bagaimanapun juga the new normal harus kita lakukan bersama, nggak boleh egois," kata Andie kepada detikcom, Minggu (31/5/2020).

Saat ini belum ada keputusan soal aturan menggelar resepsi pernikahan di era new normal. Pihaknya sedang melakukan berbagai audiensi dengan pemerintah kota.

"Kalau untuk akad dan pemberkatan itu dikasih 20%, maksimal 30% untuk hadir di acara akad atau pemberkatan. Ini masih dari Menteri Agama Fachrul Razi. Tapi kalau untuk resepsi masih belum keluar keputusan. Makanya kami harap dari audiensi ini pemerintah akan terbuka berapa kapasitas yang diizinkan untuk resepsi pernikahan itu," imbuhnya.

Andie menyebut siap menerapkan protokol yang ketat untuk tamu undangan. Saking ketatnya, Andie bilang, orang akan lebih aman datang ke resepsi pernikahan dibanding pusat perbelanjaan seperti mal dan pasar.

"Teman-teman dari venue bisa menerima 50% dari kapasitas ruangan. Kita bisa melakukan protap (prosedur tetap) yang aman dan nyaman. Ibarat kata, orang akan lebih aman datang ke resepsi pernikahan karena kan berlapis daripada datang ke mal atau ke pasar karena itu nggak ada protapnya, orang bebas-bebas saja. Tapi di resepsi pernikahan kami bisa menjamin para pengusaha di industri pernikahan jauh lebih aman untuk tamu-tamu yang datang," tegasnya.

Jangka Waktu Resepsi Pernikahan

Andie mengatakan pihak venue akan memperpanjang waktu gelar resepsi yang dibagi menjadi dua sesi karena tamu undangan yang datang hanya boleh setengah dari kapasitas ruangan. Per sesi akan disediakan waktu untuk menyemprotkan disinfektan ke ruangan.

"Kalau dulu resepsi cukup 2 jam, sekarang teman-teman venue memberikan kesempatan durasi ditambah lagi setengah, jadi biasanya 2 jam dikasih 4 jam supaya kita bisa membatasi jumlah tamu per sesi. Satu sesi sudah selesai nanti ada yang namanya jeda sekitar 30 menit sampai 1 jam untuk penyemprotan disinfektan supaya tamu sesi dua bisa masuk dalam ruangan yang sudah aman setidaknya dari yang sesi satu," kata Andie kepada detikcom, Minggu (31/5/2020).

Tamu undangan di resepsi pernikahan wajib menggunakan masker, kecuali saat makan. Di pintu masuk akan dilakukan pengecekan suhu tubuh untuk memastikan tamu yang datang dalam keadaan sehat.

"Nanti tamu yang datang selain melewati metal detector, mereka akan melewati pengecekan titik suhu. Apabila saat pengecekan titik suhu mereka tidak bisa lewat, maka tamu ini akan dialihkan ke pintu exit ada bilik kesehatan yang disiapkan dari venue masing-masing, ada tenaga medis dan ambulance," imbuhnya.

Setelah lolos dari pengecekan suhu, tamu undangan akan diarahkan untuk mencuci tangan. Baik di wastafel yang telah disediakan maupun di kamar mandi terdekat.

Saat proses loading untuk dekorasi tempat juga telah dirancang bergantian sehingga tidak terjadi penumpukan massa. Dari segi dekorasi juga akan dihindari material berbahan kain dan bunga palsu yang dinilai bisa menjadi pembawa virus (carrier).

"Jadi akan didorong menggunakan fresh flower, dia tidak menjadi carrier tetap untuk virus dan untuk membantu teman-teman petani bunga di sektor hilir," ucapnya.

Tamu undangan di dalam akan disesuaikan dengan jumlah kursi karena mereka yang datang diharuskan untuk duduk. Tamu undangan tidak diperkenankan lagi untuk mengambil makanan sendiri, melainkan akan diambilkan oleh pelayan.
https://indomovie28.com/star/kazuya-nakai/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar