Rabu, 17 Juni 2020

Umumkan Kondisi Darurat, Palestina Lapor 4 Kasus Dicurigai Virus Corona

Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Kamis (5/3/2020) melaporkan empat kasus dicurigai virus corona (COVID-19) di kota Betlehem. Diketahui empat kasus tersebut dialami oleh pekerja hotel.
Dikutip dari Reuters, masih belum bisa dipastikan apakah para pekerja terkena penyakit dari turis yang menginap di hotel. Otoritas masih menunggu hasil laboratorium.

Merespons hal tersebut, pemerintah untuk berjaga-jaga memberlakukan kondisi darurat menghentikan sementara kunjungan turis asing. Kementerian Pariwisata Palestina disebut akan mulai memberlakukan larangan turis asing pada Jumat (6/3/2020) selama dua minggu.

Virus corona memang tengah jadi sorotan di Timur Tengah bermula dari Iran yang kini disebut menjadi salah satu pusat wabah.

Total kasus virus corona di dunia dilaporkan sudah mencapai 95 ribu dengan sekitar 53 ribu di antaranya berhasil sembuh dan sekitar 3.000 meninggal.

Survei Sebut Hampir 48 Persen Orang Percaya Indonesia Kebal Corona

Lembaga survei KedaiKOPI baru-baru ini mengeluarkan hasil survei tentang persepsi masyarakat terkait virus corona (COVID-19) di Indonesia. Hasilnya ternyata masih ada yang percaya bahwa orang Indonesia kebal virus corona.
Survei pada 483 responden menemukan orang-orang mendapatkan informasi tentang virus corona paling tinggi di media sosial. Sumber lain yang juga diandalkan adalah media online, televisi, dan grup WhatsApp.

Sebagian besar responden sebetulnya menganggap virus corona sebagai ancaman yang serius dan tidak percaya orang Indonesia kebal corona. Namun, masih ada 47,9 persen yang percaya.

"Mayoritas responden tidak percaya terhadap informasi tentang orang Indonesia kebal terhadap virus Corona/Covid-19, namun masih ada 47,9% yang percaya bahwa orang Indonesia memiliki kekebalan terhadap Covid-19. Edukasi harus terus dijalankan," tulis KedaiKOPI dan dikutip pada Kamis (5/3/2020).

Terkait hal tersebut vaksinolog dr Dirga Sakti Rambe, MSc, SpPD, menyebut konfirmasi WNI yang positif virus corona sebetulnya sudah mematahkan mitos orang Indonesia kebal corona.

"Sampai saat ini belum ada bukti yang kuat bahwa virus ini cenderung menginfeksi ras atau etnis tertentu. Siapa saja bisa terinfeksi," kata dr Dirga.

2 Pasien Isolasi RSUP Dr Sardjito Membaik, Masih Tunggu Hasil Litbangkes

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito kembali merawat seorang pasien yang diduga terpapar virus Corona. Ditambah satu pasien asal Jepang ini, total ada 2 pasien yang diisolasi. Saat ini kondisi keduanya telah membaik.
Kendati demikian, pihak Rumah Sakit masih menunggu hasil dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan atau Badan (Litbangkes). Apabila negatif, pasien WNA akan segera dipulangkan ke negara asalnya.

"Terakhir ada 2 pasien yang dirawat, 1 kemungkinan infeksi paru karena bakteri (warga habis umroh) dan 1 (WNA Jepang) masih diobservasi dengan kondisi baik. Keduanya masih dirawat di ruang isolasi," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Konsultan Paru RSUP Sardjito Yogyakarta, Ika Trisnawati saat ditemui wartawan di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Kamis (5/3/2020).

"WNA Jepang datang dari tanggal 3 (Maret), (hasil pemeriksaan sementara) infeksi paru-paru dan demamnya sudah turun. Saat ini kami masih menunggu hasil dari Litbangkes, mungkin 4-5 hari," lanjut Ika.

Menyoal bagaimana WNA itu bisa masuk RSUP Sardjito, Ika enggan menjelaskannya secara rinci. Menurutnya, itu demi menjaga privasi pasien.

"(WNA dengan jenis kelamin) Laki-laki, tapi sudah cukup itu saja informasinya karena tidak membuka informasi pasien. Hasil (pemeriksaan) ada infeksi paru ringan tapi kita tetap waspada tinggi, karena teridentifikasi di paru-paru," ucapnya.

Menurutnya, apabila hasil dari Litbangkes menyebut WNA itu negatif Corona, maka pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memulangkan yang bersangkutan.

"Sesegera mungkin, begitu hasil keluar, negatif, kondisi bagus akan kita koordinasikan dengan Dinkes (DIY), KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) dan Kedutaan Jepang untuk membantu kepulangan pasien," katanya.
https://cinemamovie28.com/star/mark-arnold/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar