Sebanyak tiga pelajar di China dilaporkan meninggal ketika menjalani jam pelajaran olahraga dengan menggunakan masker untuk mencegah tertular virus corona.
Seperti dilansir kantor berita NHK yang mengutip media massa China, Senin (11/5), peristiwa itu terjadi di Provinsi Zhejiang dan Provinsi Henan dan Hunan antara pertengahan hingga akhir April lalu.
Menurut laporan, ketiga pelajar yang mengenakan masker tersebut pingsan dan meninggal di tempat ketika melakukan lari jarak jauh dan bentuk olahraga lainnya. Salah satunya dilaporkan mengenakan masker medis tipe N95.
Media massa China, The Beijing Youth Daily, mengutip pendapat seorang pakar yang melarang seseorang mengenakan masker N95 ketika sedang melakukan aktivitas fisik yang cukup berat. Mereka menuliskan sebenarnya para pelajar bisa berolahraga tanpa mengenakan masker asalkan menjaga jarak.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah pemerintah daerah di Negeri Tirai Bambu menerbitkan imbauan supaya pihak sekolah melarang penggunaan masker dalam kegiatan olahraga.
Pemerintah China sudah membuka kembali aktivitas pembelajaran di sekolah menengah pertama dan umum, di sejumlah daerah dengan tingkat penyebaran virus corona yang rendah.
Masker N95 umumnya digunakan oleh petugas medis di ruangan dengan sirkulasi udara yang cukup dan terdapat pengatur suhu ruangan. Masker tersebut memiliki tingkat kerapatan yang tinggi untuk menghalangi partikel mikro terhirup.
Akan tetapi, efek penggunaan masker N95 ketika melakukan kegiatan fisik membuat pernapasan menjadi lebih berat karena paru-paru bekerja lebih keras untuk menghirup oksigen.
Beredar Daftar Calon Dubes, Mantan Pemred hingga Eks Menteri
Puluhan nama pejabat dilaporkan masuk dalam daftar kandidat duta besar Republik Indonesia untuk 30 perwakilan pemerintah di luar negeri yang telah dipilih Presiden Joko Widodo, Senin (11/5).
Sebagian besar nama calon duta besar RI dalam daftar yang beredar di kalangan media itu terdiri dari diplomat, mantan menteri, hingga pemimpin redaksi media massa.
Melalui dokumen yang diterima CNNIndonesia.com, mantan Pemimpin Redaksi Metro TV sekaligus mantan Ketua Forum Pemimpin Redaksi, Suryopratomo, diusulkan dalam daftar tersebut menjadi Duta Besar RI untuk Singapura.
Sementara itu, mantan Menteri Perdagangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta relawan Jokowi saat Pilpres 2019, M Luthfi, juga masuk dalam bursa tersebut. M Lutfi diajukan menjadi Dubes RI untuk Amerika Serikat.
Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat TNI, Mayor Jenderal (Purn.), Imam Edy Mulyono, diajukan menjadi Dubes RI untuk Venezuela.
Pelaksana tugas juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, menuturkan pengajuan nama dubes RI adalah hak prerogatif presiden. Menteri luar negeri, paparnya, hanya memberikan masukan dan pertimbangan terhadap nama-nama calon dubes tersebut.
"Proses pengangkatan seorang Dubes sebenarnya cukup panjang. Setelah fit and proper test oleh DPR masih ada proses penting lainnya yaitu permintaan agreement (persetujuan) ke negara yang dituju," kata Faizasyah saat dimintai konfirmasi melalui pesan singkat.
Faizasyah mengatakan nama-nama calon dubes RI memang tidak pernah diumumkan ke publik sampai para calon dubes tersebut disetujui oleh negara masing-masing melalui proses mandat (credential).
Usulan nama-nama dubes itu dilaporkan telah diterima oleh DPR dan selanjutnya dirundingkan dalam rapat paripurna DPR besok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar