Dalam berhubungan seks, rasa sakit tak hanya dirasakan oleh wanita, tetapi juga oleh banyak pria. Rasa sakit ini dapat mempengaruhi pria dalam mencapai kenikmatan saat bercinta.
Banyak kondisi yang mempengaruhi timbulnya rasa sakit saat berhubungan seks pada pria, di antaranya penyakit tertentu hingga alergi.
Berikut 5 hal yang menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks pada pria, seperti dikutip Very Well Health.
1. Infeksi menular seksual (IMS)
Pada pria rasa sakit yang timbul dapat disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS), di antaranya herpes dan gonore atau yang disebut kencing nanah. Keduanya dapat menyebabkan rasa gatal, luka, serta benjolan pada penis. Ini dapat menyebabkan sakit saat melakukan hubungan seks dengan pasangan.
2. Masalah pada kulup
Kulup atau kulit kepala penis adalah lipatan berlapis yang terdiri dari beberapa bagian, seperti jaringan otot polos, pembuluh darah, neuron, dan kulit. Kerusakan pada kulup seperti luka dan peradangan dapat menimbulkan rasa sakit saat bercinta.
3. Kelainan bentuk penis
Beberapa kondisi kelainan seperti hipospadia dan penyakit peyronie dapat menjadi penyebab timbulnya rasa sakit saat berhubungan seks pada pria.
Hipospadia merupakan kelainan letak lubang kencing tidak normal pada pria. Sedangkan penyakit peyronie adalah keadaan bentuk penis pria yang menekuk akibat pembentukan jaringan parut pada batang penis.
4. Hipersensitif
Bagi sebagian pria setelah orgasme penis dapat menjadi sangat sensitif. Melanjutkan hubungan seks setelah orgasme dengan pasangan dapat menyakitkan pada pria. Kondisi ini membuat Anda harus membatasi kuantitas hubungan seks dengan pasangan.
5. Alergi
Tak semua pria mendapatkan keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan alat kontrasepsi berbasis kondom. Beberapa pria bahkan dapat mengalami alergi yang disebabkan penggunaan jenis kondom tertentu. Kondom berbahan lateks, umumnya menjadi penyebab alergi pada penis pria yang dapat menyebabkan reaksi di antaranya ruam, gatal, melepuh hingga sensasi terbakar.
Bikin Prank Bagikan Makanan Sampah, Kok Bisa Subscribernya Ribuan?
Saat ini media sosial menjadi salah satu cara seseorang untuk mengikuti orang yang dianggap menginspirasi. Baik dalam hal lifestyle sampai tindakan yang bisa diaplikasikan di dunia nyata, seperti donasi dan berbagi pada orang lain.
Namun, salah satu YouTuber bernama Ferdian Paleka malah menyalahgunakannya. Bukannya membuat konten yang positif, ia dan dua temannya malah tega melakukan prank dengan memberikan 'makanan' sampah pada waria dan anak-anak di jalan.
Dilihat dari Channel YouTube miliknya, Ferdian mulai aktif pada 26 Nov 2019. Beberapa video sudah diunggah dalam Channel YouTube miliknya. Kini, ia sudah memiliki 91,8 ribu subscriber, sementara dalam Instagram ada 6,020 followers atau pengikut. Jumlah yang besar bukan?
Banyak netizen yang sangat menyayangkan tindakan prank-nya ini. Bahkan di antara mereka mengatakan bahwa orang-orang menjadi subscribernya tidak sehat kejiwaannya.
"Itu 91,8 ribu orang pada sehat gak kejiwaanya tuh," ucap salah satu netizen.
Psikolog dari Personal Growth, Diah Ayu mengatakan ada beberapa hal yang dipertimbangkan sebelum mengikuti seseorang di media sosial. Kita harus pastikan apakah hal yang dilakukannya itu baik atau tidak. Pastikan tindakan atau aksi yang dilakukan orang itu tidak akan merugikan orang lain.
"Merugikannya itu baik secara fisik, materi, emosional, secara keseluruhan. Apakah tindakan orang itu tidak membuat orang lain merasa marah, sedih, menangis, atau bahkan terluka secara fisik," jelasnya pada detikcom, Senin (4/5/2020).
Tak hanya itu, Diah mengingatkan untuk selalu memikirkan konsekuensi saat akan melakukan sesuatu, termasuk mengikuti orang di media sosial. Orang tersebut harus melihat tindakan yang dilakukannya dari berbagai sisi, terutama sisi kemanusiaan.
"Tapi, jika penonton atau pengikutnya masih di bawah usia, di situ peran orang tua sangat dibutuhkan," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar