Sabtu, 09 Mei 2020

Cedera Otot Saat Berkebun, Gitaris Queen Brian May Masuk RS

 Gitaris band Queen Brian May dilarikan ke rumah sakit akibat cedera otot di pinggulnya. Sebelumnya ia sempat mengeluhkan rasa sakit yang tidak berhenti setelah berkebun.
Dalam unggahan di akun instagramnya pada Kamis (7/5/2020), Brian menceritakan kronologi kejadian yang menimpa dirinya. Robeknya gluteus maximus atau otot di pinggulnya akibat terlalu semangat berkebun saat masa penguncian atau lockdown di negaranya. Saat ini ia dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan yang lebih menyeluruh.

Kejadian ini juga menyebabkan ia tidak bisa berjalan untuk sementara waktu atau tidur tanpa ada bantuan, karena rasa sakit yang dialaminya. Kemudian ia mengatakan ingin rehat sejenak dari media sosial selama masa penyembuhannya.

"Tolong jangan mengirim saya simpati, saya hanya perlu kesunyian sementara waktu untuk proses kesembuhan. Aku akan kembali, tapi aku butuh istirahat." Tulis Brian di instagramnya.

Terlepas dari janjinya untuk rehat sejenak di media sosial, ia malah mengunggah banyak konten di akun Instagram. Sehari setelah keinginan untuk rehat, terdapat empat konten yang diunggahnya saat dipantau detikcom Jumat (8/5/2020).

Kesemutan Hingga Covid-Toes, Gejala Corona Tak Umum yang Harus Diwaspadai

 Demam, batuk dan sesak napas merupakan gejala umum yang ditemui dari setiap pasien yang terinfeksi virus Corona. Hal ini menjadi indikasi awal bagi para dokter untuk menentukan apakah seseorang berisiko atau tidak tertular COVID-19.
Namun ada juga beberapa gejala selain yang sering disebutkan dan dilaporkan dialami oleh mereka yang kemudian didiagnosis positif virus corona. Gejala lain yang juga menjadi lazim pada pasien adalah hilangnya indera penciuman atau perasa, kelelahan dan pilek, serta masalah perut dan diare.

Selain itu berikut adalah gejala virus corona yang tidak biasa yang tetap harus diwaspadai dikutip dari The Sun.

1. Sensasi kesemutan
Ketika sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan baik, beberapa orang akan mengalami sensasi yang berbeda. Beberapa pasien yang mengidap COVID-19 melaporkan mereka merasa kesemutan di beberapa area tubuhnya.

Meski demikian, para ahli menyatakan bahwa ini sebenarnya adalah respons dari sistem kekebalan tubuh pasien dan bukan merupakan gejala Covid-19.

"Saat terinfeksi, sel-sel imunitas diaktifkan sehingga banyak bahan kimia dilepaskan ke seluruh tubuh kita dan dapat terasa seperti ada beberapa desis atau terasa kesemutan. Ketika respons kekebalan kita bekerja, orang bisa merasakan sensasi yang berbeda," tutur direktur pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit Mount Sinai di New York.

2. Covid-toes
American Academy of Dermatology belum lama ini meninjau efek pada kulit yang dialami pasien COVID-19. Ruam dan bengkak pada jari kaki disebut indikasi terbaru terinfeksi virus Corona COVID-19. Para ahli dermatologi menyebut fenomena ini dengan 'Covid toes' yang banyak dialami oleh pasien muda yang terjangkit Corona.

Sejauh ini, data menunjukkan bahwa kebanyakan orang dengan 'Covid toes' tidak menunjukkan gejala lain atau hanya mengidap kondisi ringan. Selain itu ruam tersebut cenderung mempengaruhi usia muda termasuk anak-anak dan orang dewasa di usia 20-an dan 30-an.

"Kebanyakan pasien yang mengalaminya berusia muda, sehat, dan hanya mengalami gejala ringan. Saya tidak ingin orang-orang berpikir bahwa dengan memiliki ruam ungu di jari kaki mereka akan berakhir di ruang perawatan ICU," kata Freeman dikutip dari Live Science.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar