Hingga kini belum ada obat dan vaksin untuk menyembuhkan infeksi virus corona. Banyak klaim tentang obat baru untuk virus ini yang belum terbukti kebenarannya.
Gabungan peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Farmasi UI dan Departemen Ilmu Komputer IPB mengembangkan riset secara bioinformatika untuk mencegah virus corona dari bahan alam yang tersedia di Indonesia.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD- KGEH, MMB, mengatakan riset ini menemukan ada banyak senyawa dalam jambu biji yang bisa mencegah dan mengurangi virus corona. Di antaranya hasperidin, rhamnetin, kaempferol, kuersetin, dan myricetin.
"Ternyata dari riset secara bioinformatika ini, komponen pada jambu biji cukup lengkap sebagai bahan alam yang bisa mencegah atau paling tidak mengurangi virus tersebut," ujar Prof Ari di Gedung FKUI, Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Kendati demikian, Prof Ari mengatakan harus ada penelitian lebih lanjut berdasarkan teknologi bioinformatika untuk melihat komponen apa saja yang bisa memberi efek pada pengobatan.
Viral, Warga Italia Nyanyi Lagu Penyemangat di Tengah Lockdown Corona
Sebuah video viral di media sosial menunjukkan kondisi yang dihadapi warga Italia di tengah lockdown karena virus corona COVID-19. Italia menjadi salah satu negara yang terdampak parah oleh wabah virus yang hingga Jumat (13/3/2020) telah memakan lebih dari 1.000 korban jiwa.
Video berdurasi 39 detik tersebut diunggah di Twitter pada Jumat (13/3/2020) pagi. Hingga artikel ini dibuat video sudah ditonton lebih dari 600 ribu kali dan mendapatkan 11 ribu retweet.
"Orang-orang di kota kelahiran ku, Siena, menyanyikan lagu populer dari dalam rumah mereka di sepanjang jalan kosong untuk menghangatkan hati di tengah lockdown Italia," tulis pengguna Twitter yang mengunggah video.
valemercurii 🌍
@valemercurii
People of my hometown #Siena sing a popular song from their houses along an empty street to warm their hearts during the Italian #Covid_19 #lockdown.#coronavirusitalia #COVID19 #coronavirus
Video terlekat
137 rb
05.44 - 13 Mar 2020
Info dan privasi Iklan Twitter
41,1 rb orang memperbincangkan tentang ini
Lagu yang dinyanyikan diketahui berjudul "Canto della Verbena". Menurut Independent lagu ini biasa dinyanyikan oleh masyarakat Siena untuk mengekspresikan kebanggaan lokal.
Banyak netizen berkomentar merasa tersentuh dengan video. Beberapa membandingkannya dengan video viral serupa yang dilakukan oleh para penghuni apartemen di Wuhan, China.
"Ini sangat indah. Mereka semua terpisah di ruangan masing-masing, tapi tetap bersatu," komentar pengguna lain.
Melihat Sebaran Virus Corona di Jakarta dalam Peta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan peta sebaran virus Corona di DKI Jakarta. Peta itu ditunjukkan Anies saat melakukan konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta sore ini.
"Ini adalah sebaran kasus yang sekarang sedang diperiksa. Baik yang Covid-19 maupun yang sedang menunggu hasil," ujar Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Dikatakan Anies, sebaran kali ini menunjukkan hampir di semua wilayah DKI Jakarta terdapat kasus positif, pasien dalam pengawasan dan orang dalam pemantauan. Sebelumnya, kasus cenderung lebih banyak di Jakarta Selatan.
"Sebarannya cukup luas. Beberapa hari yang lalu menyebar di wilayah Selatan, sekarang menyebar di semua tempat. Kita tak punya cukup waktu untuk menunggu. Kita punya kewajiban melindungi semua," ujar Anies.
Karena itu, Anies mengatakan, transparansi soal pasien harus dilakukan untuk melakukan tracing, Dia juga meminta Kemenkes memberi izin kepada pemprov untuk melayani pengujian lab.
"Karena itu akses untuk menguji harus dilakukan, transparansi harus ada, dari situ perlindungan bisa dilakukan. Tanpa kecepatan, tanpa transparansi, kita sulit mencegah terjadinya penularan," tuturnya.
https://nonton08.com/star/cinta-ratu-nansya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar