Muhammad Fajrin Rasyid resmi menjabat sebagai Direktur Digital Business di Telkom. Dengan segudang pengalaman dalam membangun Bukalapak, Fajrin mampu memoles layanan IndiHome jadi ciamik?
IndiHome merupakan layanan triple play kepunyaan Telkom, yang mana menawarkan koneksi internet lewat fiber optik ke rumah-rumah. Meski punya pelanggan jutaan, tetapi acapkali layanan tersebut dikeluhkan pelanggan.
"Saya pikir ini masukan yang baik bagi perusahaan. Tentu di sini saya akan banyak dengan Bu Venus sebagai direktur customer, mungkin di sini saya akan banyak berkomunikasi," jawab Fajrin dalam konferensi virtual terkait keluhan pelanggan terkait Indihome, Jumat (19/6/2020).
Fajrin sendiri belum bisa menjanjikan bagaimana soal layanan IndiHome ke depannya. Dengan status 'anak baru' di perusahaan BUMN ini, pria berusia 34 tahun itu masih mempelajari tentang Telkom dan layanannya.
"Sebagai direktur yang baru, harus banyak mempelajari perusahaan secara keseluruhan. Jadi, untuk sekarang, saya hanya bisa bilang bahwa Insya Allah saya akan bantu Bu Venus untuk menyuarakan atau mendengarkan complain yang ada di masyarakat," tuturnya.
Dengan banyaknya wajah baru di dalam jajaran direksi Telkom, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan bahwa perusahaan memang fokus untuk menjadi digital telco company dan berkomitmen memperkuat kapabilitas bisnis digital.
"Untuk memantapkan langkah sebagai digital telco dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan serta memberikan pengalaman digital yang terbaik bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia di tahun 220 ini," kata mantan Direktur Utama Telkomsel ini.
Telkom diketahui mempunyai tiga fokus domain bisnis, yakni digital connectivity, digital platform, dan digital services.
Kerjasama TikTok, Fans EVOS eSport Bisa Tukar Poin dengan Voucher
Kerjasama bareng TikTok, fans EVOS eSport bisa menukarkan poin TikTok Treats mereka menjadi Evos Membership Point yang bisa dipakai beli voucher atau kuota.
Hartman Harris Co-Founder Evos eSport mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa segmen TikTok terbilang sejalan dengan Evos di mana banyak milenial dengan jiwa yang penuh gairah. Pihaknya juga sudah lama mengikuti TikTok sejak lama ketika masih booming di negeri asalnya, China.
"EVOS sendiri kita memang story teller, kita sorot pemain kita atau EVOS tuh dari mana asalnya dan kita itu apa. TikTok adalah platform yang saya rasa bergairah dan jiwanya milenial. Kita mikir orang atau fans kita sudah agak lelah dengan konten sebelumnya, kalau TikTok kan emang short term video, apalagi attention milenial lebih pendek jadi mereka nyarinya TikTok," ujarnya.
Selain itu, EVOS juga ikutan membuat challenge dan ternyata hal ini sangat membantu dan memberikan respon yang baik. Seperti diketahui, dari segi video streaming, EVOS sudah pasti mengalami peningkatan traffic yang tinggi. Akan tetapi, EVOS juga mengalami 'bonus' bantuan peningkatan traffic merchandise karena TikTok.
"Sebenarnya kita jarang jualan, kerjaan kita menghibur dan menginspirasi. Salah satu hal yang kita jual, merchandise, surprisingly not too bad. Ada penurunan cuma sedikit dan kita baru luncurkan EVOS Membership Subscription Rp 450 ribu per tahun. Kita pas awal agak gugup apakah di masa ini ada orang yang beli tapi Alhamdulillah tiap hari sold out, ditambah dengan bantuan TikTok," tuturnya.
"Karena penjualan cepat sold out, kita untuk kasih mereka lah dengan challenge TikTok. Ada EMP (EVOS Membership Points) untuk beli ditukar voucher atau kuota," tandasnya.
https://indomovie28.net/spider-man-far-from-home/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar