Rabu, 03 Juni 2020

Mau Produksi Penangkal Corona, Kementan Dekati Jepang dan Rusia

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian membidik mitra asing untuk memproduksi produk penangkal Corona (COVID-19) temuannya yang berbahan dasar Eucalyptus. Adapun mitra asing yang didekati Balitbangtan kali ini adalah perusahaan pharmaceuticals dari Jepang, Kobayashi dan Aptar Pharma dari Rusia.
Kedua perusahaan tersebut sudah memiliki cakupan pemasaran di berbagai negara mulai dari Asia Tenggara, China, Jepang, US, Rusia hingga Eropa.

"(Keduanya) sangat tertarik dengan hasil inovasi Indonesia dari essential oil Eucalyptus guna mencegah COVID-19," ungkap Kepala BB Veteriner, Indi Dharmayanti dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (3/6/2020).

Adapun untuk mekanisme kerja sama yang akan dibangun ialah menyempurnakan hasil penelitian yang akan disusun bersama-sama selanjutnya kerja sama komersialitas lainnya.

"Yang paling dimungkinkan untuk juga menyempurnakan hasil penelitian akan disusun sama-sama termasuk mekanisme kerja samanya," ungkap Ketua Balitbangtan Fadjry Djufry.

Sebelumnya, Balitbangtan juga sudah membangun kerja sama dengan mitra dalam negeri yakni PT Eagle Indo Pharma (Cap Lang). Kerja sama keduanya dimulai dengan melaksanakan launching produk antivirus berbasis eucalyptus pada 8 Mei lalu dan melaksanakan penandatanganan perjanjian lisensi dengan pada 18 Mei 2020. Adapun produk penangkal Corona berbasis eucalyptus ini diproduksi dalam bentuk inhaler, roll on, difuser, kalung, dan balsam.

Layanan PayPal Bakal Bisa Diakses Lewat GoPay

Perusahaan penyedia jasa transportasi online Gojek mengumumkan bahwa mereka mendapatkan investor baru. Salah satunya adalah perusahaan pembayaran digital PayPal.
Terkait investasi yang dilakukan PayPal, kedua pihak telah menyepakati bahwa layanan pembayaran PayPal akan diintegrasikan ke Gojek lewat fitur GoPay.

Head of Corporate Development and Ventures for APAC PayPal, Farhad Maleki yakin kedua perusahaan ini akan berkolaborasi dan membuka akses bagi para pengguna GoPay ke jaringan PayPal yang terdiri dari 25 juta merchant di seluruh dunia.

"Asia Tenggara sedang berada di titik yang sangat krusial dalam proses adopsi digital yang dapat menciptakan kesempatan baru untuk memberikan layanan finansial kepada konsumen maupun penyedia layanan atau merchant yang selama ini belum terhubung ke layanan perbankan," ujar Farhad melalui keterangan resmi dari Gojek, Rabu (3/6/2020).

"Kami sangat bersemangat dalam memasuki sebuah hubungan strategis dengan Gojek untuk memperluas akses dan memberikan pengalaman baru bagi para pengguna kami di pasar yang sangat dinamis ini dan di seluruh dunia," tambahnya.

PayPal sendiri telah menjadi pengelola sistem pembayaran elektronik umumnya digunakan untuk pengiriman uang antar negara. Kapitalisasi pasar perusahaan berkode PYPL ini mencapai US$ 184,9 miliar atau Rp 2.773 triliun (kurs Rp 15.000).

Sebagai informasi, tak hanya PayPal, Facebook juga menjadi salah satu investor anyar buat Gojek. Hanya saja dalam keterangannya, Gojek enggan menyebutkan berapa banyak dana yang disuntik dari kedua perusahaan ini.

Selain itu, pada penggalangan dana putaran yang sama, Google dan Tencent pun kembali menambah investasi ke Gojek. Sebelumnya kedua perusahaan itu juga sudah menanamkan investasi di Gojek.
http://cinemamovie28.com/the-rhythm-section/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar