Ereksi tidak selalu dipicu oleh rangsang seksual, bisa juga terjadi secara spontan. Percayalah, urusannya bisa runyam ketika ereksi spontan terjadi pada saat yang tidak diharapkan.
Faktanya, ereksi memang bisa terjadi karena berbagai faktor nonseksual. Walaupun begitu, tetap saja tidak nyaman bila sampai ketahuan. Orang bisa saja berpikir yang tidak-tidak bila mendapatinya pada saat yang tidak tepat.
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Ubah posisi
Jika ereksi spontan muncul saat duduk, silangkan kedua kaki untuk menyembunyikannya. Masukan kedua tangan ke dalam saku celana juga untuk membetulkan posisi Mr P agar tidak terlalu kelihatan.
2. Basuh dengan air dingin
Membasuh Mr P dengan air dingin bisa menghilangkan ereksi. Sebab, air dingin dapat menurunkan gairah di area sensitif itu. Namun, ini bukanlah solusi praktis ketika tidak sempat ke toilet.
3. Regangkan paha
Cara cepat lainnya untuk menghilangkan ereksi adalah dengan meregangkan paha. Segeralah meregangkan paha selama 30 detik. Upaya ini sangat berefek cepat untuk menghilangkan ereksi.
4. Rileks
Tidak usah cemas ketika Mr P mengalami ereksi secara tiba-tiba. Berusahalah untuk rileks. Fokuslah untuk mengatur pernapasan pelan-pelan sehingga pikiran lebih tenang. Pikiran yang rileks tidak hanya mengatasi, melainkan juga bisa mencegah terjadinya ereksi secara tiba-tiba.
https://indomovie28.net/the-autopsy-of-jane-doe-2/
Bisa Dilatih untuk Mengendus COVID-19, Begini Cara Anjing Mendeteksi Corona
Virus Corona COVID-19 masih mewabah di seluruh dunia. Anjing-anjing pun kini mulai dilatih untuk bisa mendeteksi penyakit ini.
Dikutip dari Reuters, sebuah tim yang terdiri dari 10 pelatih dan 15 anjing tampak sedang melakukan uji coba untuk mendeteksi COVID-19 di antara penumpang di bandara Helsinki-Vantaa, Finlandia.
"Apa yang kami lihat dalam penelitian kami adalah anjing-anjing ini dapat mendeteksi (COVID-19) lima hari sebelum (pasien) menunjukkan gejala," kata Anna Hielm-Bjorkman, pengajar di University of Helsinki yang menggelar uji coba tersebut.
"Mereka sangat baik (dalam mendeteksi COVID-19). Kami mendekati sensitivitas 100 persen," ujarnya.
Dalam prosesnya, para penumpang yang diduga terinfeksi Corona dan secara sukarela mengikuti uji coba ini akan diminta untuk menyeka lehernya dengan kain, kemudian kain tersebut diletakkan di dalam sebuah kaleng dan diendus anjing. Disebutkan, hasil tesnya pun akan keluar dalam waktu yang cukup cepat.
Meski begitu, kemampuan anjing-anjing tersebut dalam mendeteksi COVID-19 belum terbukti dalam studi ilmiah. Maka dari itu, para sukarelawan juga diminta untuk melakukan tes swab agar bisa memastikan hasilnya.
5 Ciri Miss V yang Sehat, Harus Waspada kalau Tak Begini
Sebagai bagian penting dari sistem reproduksi, kesehatan Miss V harus selalu terjaga. Waspadai dan segera periksakan bila menemukan tanda-tanda yang mencurigakan.
Karena letaknya tersembunyi, vagina memang kerap terabaikan. Terlebih adanya anggapan tabu untuk membicarakannya, sehingga banyak wanita tidak mengetahui perawatan yang benar untuk organ tersebut.
Dikutip dari berbagai sumber, ini 5 ciri-ciri yang menandakan vagina dalam kondisi normal dan sehat:
1. Tidak gatal berlebihan
Praktisi kesehatan di The Ohio State University Wexner Medical Center, Melissa Goist, M D, mengatakan terjadinya rasa gatal di area vulva sangat normal. Dikutip dari Fox News, jika gatal terjadi secara terus-menerus, artinya vagina memiliki masalah kesehatan seperti iritasi.
2. Tidak nyeri
Vagina yang sehat tidak akan terasa sakit dan nyeri. Menurut Goist, rasa sakit atau nyeri pada vagina jangan dianggap sepele karena kemungkinan besar menandakan infeksi pada vagina yang membuatnya terasa nyeri.
3. Tidak berbau menyengat
Vagina yang sehat tidak memiliki bau dan tidak berbau menyengat. Jika vagina memunculkan bau yang tidak wajar seperti bau busuk dan menyengat, hal ini menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada vagina. Segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut agar tidak berdampak fatal.
4. Tidak kering
Vagina yang normal bisa dilihat dari kelembapannya. Jika diraba vagina terasa hangat, lembap, dan tidak kering vagina dalam kondisi sehat.
5. Keputihan normal
Vagina yang sehat akan mengeluarkan cairan berwarna putih, licin (tidak terlalu lengket), dan tidak berbau menyengat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar