Minggu, 20 September 2020

Masuk Musim Pancaroba, Waspadai Berbagai Jenis Penyakit Ini

 Masa peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan sudah mulai tiba ditandai dengan turunnya hujan di beberapa wilayah Indonesia. Hujan dapat menjadi berkah bagi seluruh makhluk di bumi, namun masyarakat juga perlu lebih waspada terhadap berbagai macam penyakit yang rentan terjadi di musim ini.

Selama musim hujan, sistem pertahanan tubuh melemah, berbagai jenis penyakit pun bisa menyerang tubuh. Lalu, apa saja penyakit yang sering terjadi selama musim hujan? Dilansir dari Indus Health Plus, berikut adalah beberapa di antaranya.


1. Pilek dan Flu


Perubahan suhu drastis yang terjadi pada musim hujan membuat tubuh mudah terserang bakteri dan virus yang mengakibatkan masuk angin dan flu. Ini adalah jenis penyakit yang umum terjadi ketika musim hujan.


Untuk melindungi tubuh, seseorang harus mengonsumsi makanan bergizi tinggi dan memperkuat kekebalan agar tubuh mampu melawan kuman dengan memproduksi antibodi untuk melawan virus dan bakteri.


2. Malaria


Genangan air yang muncul akibat hujan deras menjadi tempat yang nyaman untuk nyamuk malaria berkembang biak. Penyebaran malaria bisa dicegah dengan memastikan tak ada genangan atau sumbatan air yang bisa menjadi sarang nyamuk.


3. Demam Berdarah


Selain itu, penyakit demam berdarah juga bisa mengancam jiwa. Meski disebabkan oleh virus dengue, pembawa penyakit ini sesungguhnya adalah nyamuk sehingga menjaga tubuh dari segala bentuk gigitan nyamuk bisa menjamin untuk terhindar dari demam berdarah.


4. Kolera


Kolera adalah infeksi yang terbawa air, disebabkan oleh banyak jenis bakteri yang disebut Vibrio cholerae. Kolera mempengaruhi saluran pencernaan yang menyebabkan dehidrasi parah dan diare. Minum air yang direbus, diolah, atau dimurnikan dapat menjauhkan tubuh dari penyakit ini.


5. Tifus


Tifus atau demam tifoid disebabkan oleh makanan dan air yang terkontaminasi. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Menjaga kebersihan dan sanitasi yang baik menggunakan air bersih sangat dianjurkan.


6. Hepatitis A


Hepatitis A juga disebabkan oleh makanan dan air yang terkontaminasi air, terutama mempengaruhi hati. Beberapa gejala hepatitis A yang umum adalah demam, muntah, ruam, dan lain-lain. Menjaga kebersihan adalah salah satu cara penting untuk menghindari risiko ini.


Itu dia beberapa jenis penyakit yang umum terjadi ketika musim hujan tiba. Agar terhindar dari berbagai jenis penyakit tersebut, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen atau vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.


Pemesanannya pun bisa dilakukan dari rumah saja tanpa keluar rumah, yakni melalui fitur GrabHealth pada aplikasi Grab. Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi ke dokter apabila merasa tidak enak badan untuk memastikan jenis penyakit apa yang dialami dan obat yang dianjurkan untuk dikonsumsi.

https://kamumovie28.com/mission-impossible/


Penjelasan Psikologis di Balik 'Diamnya' Korban Pelecehan


Seorang wanita berinisial LHI viral di media sosial karena mengaku mengalami pemerasan dan pelecehan seksual saat pemeriksaan rapid test di Bandara Soekarno-Hatta. LHI membagikan cerita melalui akun Twitter-nya.

Peristiwa tersebut terjadi pada 13 September 2020 saat dirinya hendak melakukan perjalanan ke Nias, Sumatera Utara. LHI mengaku melakukan rapid test kembali di Bandara meski hari sebelumnya sudah melakukan tes.


LHI mengatakan adanya pemerasan yang dilakukan oleh dokter yang memeriksanya. Selain meminta bayaran, dia menyebut dokter tersebut melakukan pelecehan kepada dirinya dengan mencium dan meraba payudara.


"Aku kira cuma selesai sampai di situ, ternyata enggak :( abis itu, si dokter ndeketin aku, buka masker aku, nyoba untuk cium mulut aku. di situ aku bener2 shock, ga bisa ngapa2in, cuma bisa diem, mau ngelawan aja gabisa saking hancurnya diri aku di dalam," tulis akun @listongs seperti dilihat detikcom, Minggu (20/9/2020).


"Please jangan hujat aku "aku nya yang ngebolehin/gak ngelawan" tapi jujur, pada saat kejadian bener2 gak bisa ngapa2in dan ngerasa powerless," ujarnya.


Menanggapi hal itu, psikolog sekaligus konselor Nuzulia Rahma Tristinarum, menjelaskan alasan seseorang tidak mengambil tindakan saat dirinya mengalami pelecehan yaitu adanya freeze respons. Kondisi alamiah otak ketika menghadapi situasi yang membahayakan.


"Saat kejadian berlangsung, bisa jadi seseorang tidak dapat melakukan hal yang tepat karena reaksi alamiah otak dan tubuh. Freeze respons ini membuat tubuh terasa tidak dapat digerakkan," ucap Rahma saat dihubungi detikcom pada Minggu (20/9/2020).

https://kamumovie28.com/mission-impossible-ii/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar