Senin, 21 September 2020

Terpopuler Sepekan: Kisah Pasien Corona Dilecehkan Perawat Saat Jalani Isolasi

 Seorang perawat pria di Mesir diamankan oleh pihak kepolisian. Pasalnya, ia diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita yang juga pasien virus Corona COVID-19.

Dikutip dari Gulf News, pasien berusia 23 tahun itu melapor ke polisi bahwa ia telah mendapatkan pelecehan seksual saat menjalani karantina di rumah sakit di daerah Dokki dekat Kairo, Mesir.


"Saya pergi ke rumah sakit untuk diisolasi dan menerima perawatan untuk COVID-19. Terlepas dari penderitaan saya, seorang perawat melecehkan saya secara lisan dan berusaha menyerang saya secara seksual," kata wanita tersebut kepada surat kabar lokal Al Masry Al Youm.


Menanggapi hal ini, pihak kepolisian setempat pun langsung memeriksa kamera pengintai di sekitar lokasi kejadian dan meminta keterangan dari saksi mata. Selanjutnya, perawat pria itu segera ditangkap polisi untuk diinterogasi.


Sementara itu, dalam beberapa bulan terakhir pun otoritas berwenang di Mesir sudah meningkatkan tindakan tegas bagi pelaku pelecehan seksual.


Beberapa kasus lain pelecehan seksual yang pernah terjadi di Mesir, di antaranya kasus pemerkosaan terhadap seorang gadis di sebuah hotel di Kairo yang terjadi enam tahun lalu dan kasus penyerangan seksual dan pemerasan terhadap tiga gadis di bawah umur.

https://cinemamovie28.com/wake-of-death/


Kisah-kisah Penyesalan Remehkan COVID-19 yang Berakhir 'Fatal'


 Seorang pastur di Coeur d'Alene Amerika Serikat, Paul Van Noy positif COVID-19 setelah menolak memakai masker. Dia berdoa bersama jemaatnya agar dewan kota tidak menerapkan peraturan menggunakan masker.

"Saya tidak mau disuruh memakai masker," ucap Van Noy di mimbar, dikutip dari Washington Post.


"Kita sudah dewasa dan tidak perlu pemerintah memberi tahu kami apa yang harus dilakukan," tuturnya.


Dalam postingan akun Facebooknya, Van Noy berpendapat bahwa masker tidak efektif mencegah penyebaran COVID-19 dan mengklaim infeksi tanpa gejala jarang terjadi.


Sekitar sebulan kemudian, Van Noy dan istrinya tertular COVID-19. Mereka dirawat di unit perawatan intensif rumah sakit (ICU) setelah kesulitan bernapas. Setelah kejadian itu, Van Noy mengatakan kepada para jemaat mengikuti peraturan pemerintah untuk memakai masker.


Sebelumnya dalam beberapa kasus, orang-orang yang menyepelekan COVID-19 malah kena batunya. Berikut 4 diantaranya:


1. Tertular di 'pesta COVID-19'

Dokter Jane Appleby, Kepala petugas media Methodist Hospital dan Methodist Children's Hospital di San Antonio, Texas, mengatakan bahwa pasiennya tidak percaya virus COVID-19 benar-benar nyata. Pasien itu mendatangi pesta Corona untuk membuktikan anggapannya itu.


Setelah menghadiri pesta tersebut, sang pasien mulai merasakan sakit dan pergi ke rumah sakit. Dirinya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 dan pada akhirnya ia meninggal dunia.


2. Anggap COVID-19 cuma hoax

Seorang pria asal Florida, Brian Hitches, mengatakan bahwa COVID-19 yang sedang melanda dunia adalah hoax. Dia mengatakan Tuhan lebih besar daripada COVID-19. Menurutnya, respons masyarakat dunia terlalu berlebihan menanggapi pandemi ini.


Pada akhirnya, Brian dan istrinya terinfeksi COVID-19, mereka dirawat di Palm Beach Garden Medical Center. Brian berharap agar tidak ada lagi orang yang terinfeksi COVID-19.


3. Menyesal tak pakai masker

Paola Castillo, wanita asal Texas, terinfeksi COVID-19 setelah ia tidak pernah pakai masker. Sejak 27 April, ia dirawat di Medical City North Hills karena mulai kesulitan bernapas, batuk, hingga demam. Castillo 'hampir tidak selamat' saat 3 bulan dirawat.


Castillo saat ini telah dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan negatif COVID-19. Tetapi, karena kondisinya yang parah membuat pemulihannya masih jauh dari kata usai.


4. Menjilat dudukan toilet

Seorang influencer dari California, AS, mem-posting video dirinya menjilati dudukan toilet sebagai bentuk 'tantangan virus Corona' di media sosial. Selang beberapa hari kemudian, ia dirawat di rumah sakit karena positif terinfeksi COVID-19.

https://cinemamovie28.com/long-long-time-ago/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar