Selasa, 29 September 2020

Dahlah Iskan: 30 BUMN Sebetulnya Sudah Meninggal, Cuma Belum Dikubur

 Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan menyebut, ada sekitar 30 BUMN sudah 'meninggal dunia', tapi BUMN itu tidak bisa ditutup alias 'dikubur'. BUMN itu seperti PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) dan Perum Perusahaan Film Negara (PFN).

"Kira-kira bayangan saya, kira-kira minimal itu ada 30 BUMN yang sebetulnya sudah meninggal dunia cuma mayatnya belum dikubur," katanya dalam sebuah diskusi online, Senin (28/9/2020).


Dia mengatakan, 30 BUMN itu sebetulnya sudah mati namun sulit dikubur. Sebab, ada hambatan-hambatan politik dan hukum.


Sehingga, saat ia menjadi menteri dirinya memiliki ide di mana BUMN-BUMN yang sudah meninggal tersebut dialihkan ke PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA sebagai anak usaha.


"Tugas PPA apa, biasanya tugas PPA merevitalisasi, restrukturisasi segala macam. Tapi waktu itu saya beritahu tugasnya khusus menguburkan saja. Karena kalau statusnya sudah berubah dari BUMN menjadi anak perusahaan mestinya prsoes likuidasi bisa lebih mudah. Artinya memastikan anak perusahaan cukup RUPS di PPA," terangnya.


Meski begitu, hingga masa jabatannya hal tersebut belum terlaksana. Menurut Dahlan, apa yang disebutnya 'mayat' itu masih gentayangan.


"Tapi ini juga memakan waktu panjang sampai akhir jadi menteri belum terlaksana. Jadi rupanya mayat ini terus bergentayangan," katanya.

https://indomovie28.net/the-magic-kids-three-unlikely-heroes/


Siap-siap! 14 BUMN Bakal Dibubarkan


 Kementerian BUMN telah memetakan kondisi BUMN. Dalam pemetaan itu, sebanyak 14 BUMN akan dilikuidasi melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga memaparkan, dari total BUMN saat ini sebanyak 108, sebanyak 41 BUMN akan dipertahankan dan dikembangkan.


"Ke depan akan ada BUMN yang dipertahankan dan dikembangkan 41," katanya dalam diskusi online, Senin (28/9/2020).


Kemudian, sebanyak 34 BUMN akan dikonsolidasikan atau dimerger. Selanjutnya, sebanyak 19 BUMN akan dikelola atau dimasukkan ke PPA.


"Yang akan dilikuidasi melalui PPA 14. Ini akan membuat BUMN menjadi ramping," katanya.


Soal superholding, Arya mengatakan, jika itu dilakukan harus merevisi paling tidak dua undang-undang. Dia juga menuturkan, pihaknya akan melihat kebutuhan dari pembentukan superholding tersebut.


"Jadi Pak Erick memang mengatakan, jadi kita daripada ngomongin superhoding, saat ini memperkuat holding yang ada dulu. Kenapa? Tujuan adalah supply chain. Setelah kuat kita lihat apakah ada kebutuhan superholding," katanya.


4 Tips Jitu Menyembunyikan Ereksi yang Tak Diharapkan


Ereksi tidak selalu dipicu oleh rangsang seksual, bisa juga terjadi secara spontan. Percayalah, urusannya bisa runyam ketika ereksi spontan terjadi pada saat yang tidak diharapkan.

Faktanya, ereksi memang bisa terjadi karena berbagai faktor nonseksual. Walaupun begitu, tetap saja tidak nyaman bila sampai ketahuan. Orang bisa saja berpikir yang tidak-tidak bila mendapatinya pada saat yang tidak tepat.


Lalu bagaimana cara mengatasinya? Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:


1. Ubah posisi

Jika ereksi spontan muncul saat duduk, silangkan kedua kaki untuk menyembunyikannya. Masukan kedua tangan ke dalam saku celana juga untuk membetulkan posisi Mr P agar tidak terlalu kelihatan.


2. Basuh dengan air dingin

Membasuh Mr P dengan air dingin bisa menghilangkan ereksi. Sebab, air dingin dapat menurunkan gairah di area sensitif itu. Namun, ini bukanlah solusi praktis ketika tidak sempat ke toilet.


3. Regangkan paha

Cara cepat lainnya untuk menghilangkan ereksi adalah dengan meregangkan paha. Segeralah meregangkan paha selama 30 detik. Upaya ini sangat berefek cepat untuk menghilangkan ereksi.


4. Rileks

Tidak usah cemas ketika Mr P mengalami ereksi secara tiba-tiba. Berusahalah untuk rileks. Fokuslah untuk mengatur pernapasan pelan-pelan sehingga pikiran lebih tenang. Pikiran yang rileks tidak hanya mengatasi, melainkan juga bisa mencegah terjadinya ereksi secara tiba-tiba.

https://indomovie28.net/corona-zombies/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar