Foreplay merupakan sesi penting yang kerap dijadikan 'pemanasan' dan sebaiknya dilakukan oleh para pasangan sebelum masuk ke sesi bercinta. Pasalnya, foreplay dapat membantu pasangan agar terlebih dahulu terstimulasi sebelum memulai penetrasi.
Apalagi, bagi para wanita yang sering kali mengeluhkan kesulitan mencapai klimaks saat bercinta, foreplay menjadi lebih esensial lagi. Memang, kebanyakan wanita diketahui tidak bisa orgasme hanya melalui penetrasi.
Mereka membutuhkan lebih banyak stimulasi lainnya, seperti stimulasi klitoris menggunakan jari, untuk membantunya mencapai puncak kenikmatan seks. Dikutip dari laman Men's Health, berikut 5 tips foreplay yang bisa bantu panaskan sesi bercinta.
1. Komunikasi dengan pasangan
Sebelum memulai foreplay, ada baiknya kamu dan pasangan saling berkomunikasi terlebih dahulu terkait apa yang bisa membuatnya terangsang. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa kamu dan pasangan bisa merasakan kepuasan yang sama saat foreplay.
Komunikasi merupakan hal yang esensial dalam hubungan yang sehat, tak terkecuali saat sedang berhubungan intim. Dengan terbuka dan bersikap jujur, maka kamu dan pasangan akan menciptakan suasana yang lebih erotis saat bercinta melalui rasa saling percaya.
2. Mulai dengan perlahan
Memulai foreplay dengan perlahan juga tidak kalah pentingnya. Apalagi saat melibatkan klitoris. Sebab, klitoris merupakan bagian sensitif yang sangat mudah terstimulasi, khususnya jika dilakukan dengan terlalu cepat. Selain itu, gerakan yang terlalu cepat juga bisa melukai klitoris dan menyebabkan rasa nyeri.
3. Eksplor tubuh pasangan
Tak hanya area genital, tubuh memiliki banyak zona erotis yang bisa dieksplor dan distimulasi saat bercinta. Contohnya adalah leher, paha, dan payudara. Alih-alih hanya fokus pada satu area, kamu bisa mencoba fokus pada bagian tubuh lainnya agar sesi foreplay terasa lebih panas.
4. Berciuman
Menurut seksolog klinis Patti Britton, PhD, wanita mendapatkan kenikmatan erotisnya dari berciuman dengan pasangannya. Ketika pria merasa pasangannya sudah merasa kurang bersemangat, maka menciumnya dengan perlahan dapat menjadi solusi untuk kembali menstimulasinya.
Jangan hanya melalui kecupan sederhana, kamu bisa mencampurkan sesi berciuman dengan sedikit permainan lidah atau menciumnya di hidung, mata, dan kening agar pasangan menjadi lebih senang.
5. Fokus pada apa yang dirasakan
Selama sesi foreplay, pasangan bisa fokus dengan apa yang dirasakannya dengan saling bertanya satu sama lain. Dengan demikian, pasangan bisa saling memastikan bahwa keduanya benar-benar menikmatinya. Hal ini juga penting agar kamu tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya agar pasangan menjadi lebih terangsang.
https://nonton08.com/movies/dont-tell-my-partner/
Oksigen dan Tempat Tidur Habis, Krisis COVID-19 di India Memburuk
Sistem kesehatan di India nyaris kolaps menghadapi lonjakan kasus COVID-19. Disebutkan bahwa stok oksigen sudah sangat menipis dan kekurangan staf medis.
Beberapa rumah sakit tersebut melaporkan, mereka hanya memiliki beberapa jam oksigen medis yang diperlukan untuk menjaga pasien COVID-19 tetap hidup.
Sebuah fasilitas krematorium di timur New Delhi membangun tumpukan kayu pemakaman di tempat parkir mobil.
Ahli virologi dan Direktur Trivedi School of Biosciences di Universitas Ashoka, Shahid Jameel, menuturkan infrastruktur kesehatan India runtuh.
"Saat ini tidak ada tempat tidur, tidak ada oksigen," jelas Jameel, seperti dikutip dari laman The New Daily.
Enam rumah sakit di New Delhi pun kehabisan oksigen, menurut penghitungan yang dibagikan oleh pemerintah kota. Wakil Menteri Utama New Delhi, Manish Sisodia, mengatakan bahwa negara bagian tetangga menahan pasokan untuk kebutuhan mereka sendiri.
"Mungkin sulit bagi rumah sakit di sini untuk menyelamatkan nyawa," kata Sisodia dalam pidato yang disiarkan televisi.
Sebanyak 2.104 orang di India meninggal karena COVID-19 dalam sehari, menjadikan jumlah korban meninggal kumulatif India mencapai 184.657 jiwa.
Saluran televisi di India menyiarkan orang-orang membawa tabung oksigen kosong dan memenuhi fasilitas pengisian ulang. Mereka berharap tabung oksigen tersebut segera diisi untuk menyelamatkan kerabatnya di rumah sakit.
Executive Chairman Biocon & Biocon Biologics, Kiran Mazumdar Shaw, menulis di Economic Times bahwa gelombang kedua COVID-19 menghantam India begitu keras.
"Rasa puas diri menyebabkan kekurangan pasokan obat-obatan, persediaan medis, dan tempat tidur rumah sakit yang tak terduga," kata Shaw.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar