Setelah menggelar masa pra registrasi dari Februari sampai Maret 2021, Gravity Game Link akhirnya resmi membuka Lost Saga Origin pada 6 April lalu.
Lost Saga sendiri bukan nama yang asing bagi gamers di Indonesia, sejak perilisannya pada tahun 2011, Lost Saga adalah game yang cukup populer. Maka dari itu, kini Gravity Game Link mencoba peruntungannya dengan merilis game ini.
"Terima kasih atas dukungan dan respon luar yang luar biasa dari semua fans Lost Saga di Indonesia. Gravity Game Link dengan bangga mempersembahkan Grand Launching Lost Saga Origin, adalah game Lost Saga versi klasik yang dengan ratusan Hero dan puluhan mode permainan yang tentunya sudah sangat dikenal dengan baik oleh fans Lost Saga Indonesia," ujar Harry Choi, President Gravity Game Link dalam keterangan yang diterima detikINET, Senin (12/4/2021).
"Lost Saga Origin merupakan game Lost Saga dengan versi yang sama seperti yang pernah dirilis di Indonesia sejak tahun 2011 lalu, namun dengan beberapa konten terbaru yang menyesuaikan dengan konten update dari Lost Saga Korea," jelasnya.
Lost Saga Origin adalah Game Online berbasis 3D Action Casual Fighting Game yang mengusung versi original Lost Saga, dengan menghadirkan ratusan Hero, puluhan Mode, serta gameplay yang akan memberikan pengalaman nostalgia bermain Lost Saga yang menarik dan menantang.
Selain dengan memajukan beragam fitur & konten klasik, bersama dengan VALOFE, pengembang game yang berasal dari Korea Selatan, Gravity Game Link melalui Lost Saga Origin berjanji akan menghadirkan konten terbaru Lost Saga versi original dari Korea Selatan.
Fitur unggulan Lost Saga Origin
Ratusan Hero dari berbagai ruang dan waktu yang bisa dimainkan secara gratis
Ambil Gear lawan dan ciptakan kombinasi serangan baru
Lakukan serangan kombinasi dengan melakukan pergantian Hero di tengah pertarungan.
Upgrade Hero untuk menjadi lebih kuat
Kustomisasi beragam Gear dan Hero untuk menciptakan gaya bertarung sesuai keinginan
https://maymovie98.com/movies/take-down/
Kengerian Siklon Seroja di Australia: Banyak Penguin Mati, Rumah Rusak
Usai melumat sejumlah wilayah di NTT, Indonesia, Siklon Tropis Seroja melumat Australia. Banyak rumah mengalami kerusakan, penguin-penguin mati bahkan batu penahan ombak pecah berserakan.
Kerusakan akibat Siklon Tropis Seroja muncul di sepanjang jalurnya dari Negara Bagian Western Australia sampai Victoria, Australia. News.com Australia, Senin (12/4/2021) memberitakan batu-batu penahan ombak berserakan di sepanjang pantai di Victoria akibat diterjang ombak besar seperti di Port Fairy dan Warrnambool.
Sementara itu bangkai anak-anak penguin ditemukan di sepanjang pantai Port Phillip Bay. Direktur Animalia Wildlife Shelter and Rescue, Michelle Thomas mengajak masyarakat bergerak menyelamatkan penguin yang terdampar ke pantai.
Siklon Tropis Seroja dari lautan, naik ke daratan Australia pada Minggu malam dalam status topan Kategori 3, dengan kecepatan 170 km/jam. Sungguh mengerikan!
Pada Minggu pukul 23.00 malam waktu setempat, ia sedikit melemah menjadi 140 km/jam. Siaga satu diberlakukan Departemen Kebakaran dan Emergensi Australia Barat dalam area sepanjang 450 km dari Carnavon sampai Kalbarri.
"Semua warga diminta diam di dalam rumah dan berlindung di bagian terkuat yang ada di rumah," demikian pengumuman mereka.
Saluran telepon dan sinyal seluler terganggu. 65 Persen pasokan listrik terdampak. Dermaga bersejarah One Mile Jetty hancur musnah. Rumah-rumah di Kalbarri juga hancur. Tempat wisata lumba-lumba Monkey Mia Dolphin Resorts juga mengalami kerusakan. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa.
Siklon Tropis Seroja kini menuju daerah Esperance di Australia Barat dengan kecepatan 60 km/jam. Diperkirakan topan ini akan kembali ke lautan di Selatan Australia pada Senin sore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar