- Arena of Valor kembali lagi menghadirkan event menarik dengan tema Super Sale Weekend. Garena Arena of Valor menawarkan diskon spesial dan skin terbaru Emperyan Champion: Sagittarius Florentino.
Ini merupakan kabar baik bagi Challengers, karena Super Sale kembali hadir dengan diskon yang sangat tinggi. Selain itu kalian juga bisa mendapatkan Skin terbaru Florentino, yaitu Emperyan Champion: Sagittarius lho.
Event Super Sale hanya berlangsung di tanggal 18 April 2021 pada pukul 12.00 - 24.00 WIB. Setiap 2 jam sekali, hadiah utama akan direset dan kalian bisa mendapatkan beberapa Skin terbaru dengan harga spesial.
Tak hanya menghadirkan Emperyan Champion: Sagittarius Florentino saja. Garena Arena of Valor juga memberikan penawaran menarik untuk pembelian Skin Academy (Academy Unowned Skin Box), Dance of Death Mina, Summer Bash Unowned Box, dan Black Swan Veera & White Swan Krixi.
Khusus untuk Florentino, Hero tersebut merupakan Hero yang paling sering digunakan dalam turnamen ASL 2021 Spring dengan winrate sebesar 60%. Hero ini juga tampak mematikan di Dark Slayer Lane, apalagi dengan tampilan Skin terbarunya.
Jadi, jangan sampai kalian ketinggalan penawaran spesial di hari Minggu ini ya Challengers. Jangan lupa pasang alarm setiap 2 jam sekali, dan login Arena of Valor mulai dari pukul 12.00 WIB!
*Artikel ini adalah kerjasama detikINET dan Garena.
https://cinemamovie28.com/movies/tough-beauty-and-the-sloppy-slop/
Simulasi Asteroid Tabrak Bumi, Asia Jadi Tempat Pengungsian Warga Dunia
Bayangkan jika negara besar di Amerika Utara dan Eropa menjadi target hantaman asteroid dan Asia menjadi tempat pengungsian warga dunia. Inilah skenario yang dibayangkan oleh para ahli untuk dibicarakan di Planetary Defence Conference 2021.
Konferensi ini akan digelar di Wina, Austria secara virtual pada 26-30 April 2021. Sesuai namanya, konferensi ini akan menjadi tempat ilmuwan untuk menyusun rencana jika ada asteroid yang berpotensi menabrak Bumi.
Sebagai bagian dari konferensi ini, ilmuwan akan menjalani latihan simulasi '2021 PDC Hypothetical Asteroid Impact Scenario' yang disusun oleh Center for Near-Earth Object Studies (CNEOS). Dalam skenario yang dirancang khusus untuk simulasi ini, ilmuwan menemukan asteroid pada 19 April 2021 yang ternyata berpotensi menabrak Bumi.
Setelah asteroid tersebut ditemukan, NASA dan badan antariksa Eropa (ESA) memperkirakan asteroid fiksional ini akan menabrak Bumi pada 20 Oktober 2021. Artinya, Bumi hanya memiliki waktu enam bulan untuk menghadapi asteroid ini, seperti dikutip dari Daily Star, Senin (19/4/2021).
Dalam skenario hipotetis ini, kemungkinan asteroid 2021 PDC menabrak Bumi hanya 1 berbanding 2.500. Tapi setelah satu minggu, ilmuwan harus berhenti mengamati asteroid ini karena langit yang menyilaukan dari bulan purnama.
Saat ilmuwan melanjutkan pengamatannya, situasinya memburuk karena asteroid yang ukurannya diperkirakan antara 35 meter dan 700 meter itu bergerak menuju Bumi.
Dalam simulasi CNEOS, asteroid 2021 PDC diprediksi menabrak Eropa, Amerika Utara dan sebagian Afrika. Sementara itu Asia, Indonesia, Australia dan kawasan Pasifik aman dari hantaman.
Meski dibuat realistis, CNEOS dan NASA menekankan bahwa ini hanya skenario fiksional. Tapi jika jadi kenyataan tabrakan asteroid ini diprediksi akan menyebabkan bencana kemanusiaan yang besar di seluruh dunia.
"Hantaman pada atau di atas kota padat penduduk dapat menyebabkan jutaan kematian, dan hantaman di perairan akan menyebabkan banjir besar di garis pantai," kata Planetary Society, organisasi nirlaba yang bertujuan melindungi Bumi dari serangan asteroid atau komet.
"Setiap hantaman besar akan menyebabkan kerusakan, cedera, dan kematian, dan akan menciptakan krisis kemanusiaan dan pengungsi di seluruh dunia," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar