Bersepeda dan berolahraga sedang menjadi tren di masa pandemi COVID-19 saat ini. Sebab selain dapat meningkatkan kekebalan tubuh, bersepeda membuat badan terasa lebih segar, termasuk otot kaki yang mengencang.
Namun, kalau belum terbiasa atau olahraganya terlalu berlebihan, betis seringkali terasa pegal, kaku, atau nyeri setelahnya. Ada juga yang risih kalau harus melepas sepatu saat selesai bersepeda, karena sadar bau kakinya begitu keras sehingga bisa mengganggu orang lain.
Padahal banyak orang yang setelah olahraga tidak langsung pulang ke rumah, melainkan duduk-duduk sebentar melepas lelah, baik untuk ngobrol melepas rindu dengan teman ataupun makan bersama. Nah, kalau saat itu harus melepas sepatu olahraga, janganlah kepercayaan diri tergerus karena urusan bau kaki.
Sebagai informasi, kelenjar keringat yang ada di kaki lebih banyak dibandingkan di bagian tubuh lainnya, dan pada keadaan lembab akan memudahkan bakteri untuk berkembang biak serta memecah komponen keringat menjadi bau. Apalagi kalau ternyata jamur yang tumbuh di sana, kaki menjadi berbau busuk.
Jadi untuk mengatasi bau kaki, maka tujuan utamanya harus membunuh bakteri atau jamur penyebabnya dahulu, baru menetralisir bau. Banyak produk di pasaran hanya menyediakan pewangi untuk menutupi bau tanpa mengatasi penyebab utamanya, atau mengandung anti-bakteri tapi tidak mengandung pembunuh jamur yang justru penyebab Athlete's Foot/Kaki Atlet yang membuat kulit kaki memerah, pecah-pecah, gatal sampai menebal.
Kitashi Foot Sanitizer menjawab kebutuhan masyarakat tersebut. Sebab produk ini mengandung anti-bakteri, anti-jamur serta penangkap bau yang langsung mengubah molekul bau menjadi netral.
Tidak hanya itu, karena mengandung peppermint oil, maka gatal pada Athlete's foot dapat diredakan sekaligus memberikan efek dingin pada kaki. Peppermint oil dikenal sebagai bahan perelaksasi otot yang baik, sehingga bisa disemprotkan ke punggung kaki, betis, pinggang atau bahu yang pegal setelah olahraga.
Dengan Kitashi Foot Sanitizer, bersepeda dan maupun berolahraga jadi menyenangkan, karena setelahnya tak harus merasa terganggu karena urusan bau kaki atau pegal-pegal.
Penggunaan Kitashi Foot Sanitizer sangat mudah dengan cara disemprotkan. Namun, jangan lupa juga jaga kebersihan sepatu olahraga yah. Sepatu yang basah keringat harus dijemur, bahkan dicuci bilamana perlu.
Adapun Kitashi Foot Sanitizer tersedia di outlet-outlet WATSONS dan apotek Kimia Farma, serta di toko resmi KITASHI di Shopee atau Tokopedia.
Untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat di website resminya di sini atau di Instagram @carus_pharma.
https://nonton08.com/movies/the-eliminators/
Dua Kondisi yang Sebabkan Seseorang Tak Bisa Divaksin Corona Saat Puasa
Siapa di sini yang masih ragu vaksinasi COVID-19 bisa membatalkan puasa? Tenang saja, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan fatwa bahwa vaksinasi COVID-19 di bulan Ramadhan saat siang hari tidak akan membatalkan puasa.
"Vaksinasi COVID-19 yang dilakukan dengan injeksi intramuskular tidak membatalkan puasa," ujar Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh dalam keterangan resmi yang dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (17/2/2021).
"Hukum melakukan vaksinasi COVID-19 bagi umat Islam yang sedang berpuasa dengan cara injeksi intramuskular adalah boleh sepanjang tidak menyebabkan bahaya," tulisnya.
Namun, jadwal vaksinasi COVID-19 bisa ditunda apabila kamu mengalami dua kondisi tertentu saat hendak disuntik.
"Nanti akan dilakukan skrining pada sasaran vaksinasi. Kalau nanti dilihat memang, misalnya terlalu lemas mungkin karena puasa atau tekanan darahnya terlalu rendah, maka vaksinasi ini kemungkinan akan ditunda," kata juru bicara vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi, Senin (12/4/2021).
Oleh karena itu, kata dr Nadia, kondisi penerima vaksin akan diskrining secara detail oleh tenaga kesehatan di sentra vaksinasi, apakah orang tersebut layak untuk disuntik vaksin Corona saat ini atau harus ditunda.
Mengingat manfaat yang diberikan jauh lebih besar dibandingkan risikonya, dr Nadia pun menyarankan masyarakat tetap mengikuti vaksinasi COVID-19 meski sedang berpuasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar