Sabtu, 24 April 2021

Oksigen dan Tempat Tidur Habis, Krisis COVID-19 di India Memburuk

 Sistem kesehatan di India nyaris kolaps menghadapi lonjakan kasus COVID-19. Disebutkan bahwa stok oksigen sudah sangat menipis dan kekurangan staf medis.

Beberapa rumah sakit tersebut melaporkan, mereka hanya memiliki beberapa jam oksigen medis yang diperlukan untuk menjaga pasien COVID-19 tetap hidup.


Sebuah fasilitas krematorium di timur New Delhi membangun tumpukan kayu pemakaman di tempat parkir mobil.


Ahli virologi dan Direktur Trivedi School of Biosciences di Universitas Ashoka, Shahid Jameel, menuturkan infrastruktur kesehatan India runtuh.


"Saat ini tidak ada tempat tidur, tidak ada oksigen," jelas Jameel, seperti dikutip dari laman The New Daily.


Enam rumah sakit di New Delhi pun kehabisan oksigen, menurut penghitungan yang dibagikan oleh pemerintah kota. Wakil Menteri Utama New Delhi, Manish Sisodia, mengatakan bahwa negara bagian tetangga menahan pasokan untuk kebutuhan mereka sendiri.


"Mungkin sulit bagi rumah sakit di sini untuk menyelamatkan nyawa," kata Sisodia dalam pidato yang disiarkan televisi.


Sebanyak 2.104 orang di India meninggal karena COVID-19 dalam sehari, menjadikan jumlah korban meninggal kumulatif India mencapai 184.657 jiwa.


Saluran televisi di India menyiarkan orang-orang membawa tabung oksigen kosong dan memenuhi fasilitas pengisian ulang. Mereka berharap tabung oksigen tersebut segera diisi untuk menyelamatkan kerabatnya di rumah sakit.


Executive Chairman Biocon & Biocon Biologics, Kiran Mazumdar Shaw, menulis di Economic Times bahwa gelombang kedua COVID-19 menghantam India begitu keras.


"Rasa puas diri menyebabkan kekurangan pasokan obat-obatan, persediaan medis, dan tempat tidur rumah sakit yang tak terduga," kata Shaw.

https://nonton08.com/movies/saus-kacang/


Tanpa Ngopi, Ini 5 Tips Cegah Ngantuk saat Berpuasa


Selain rasa lapar, rasa kantuk berlebih sering kali dirasakan selama bulan Ramadhan, terutama di siang hari. Rasa kantuk yang muncul di siang hari tentunya berisiko bisa mengurangi produktivitas sehari-hari.

Apalagi, umat Muslim tidak bisa meminum kopi yang biasanya dijadikan solusi untuk mencegah rasa kantuk saat beraktivitas sehari-hari. Umumnya, rasa kantuk yang muncul di siang hari ini diakibatkan oleh kurangnya tidur dan nutrisi.


Saat berpuasa, kadar gula darah dalam tubuh akan menurun, sehingga tubuh menjadi lemas dan otak menjadi sulit berkonsentrasi. Dikutip dari laman HR in Asia, berikut 5 cara mencegah rasa kantuk saat berpuasa.


1. Tidur cukup di malam hari

Perubahan pola tidur selama bulan Ramadhan kerap terjadi lantaran harus bangun untuk melaksanakan makan sahur. Hal ini lah yang menyebabkan banyak orang sering merasa ngantuk di siang hari.


Untuk mencegahnya, kamu disarankan untuk mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas di malam hari dengan tidur lebih cepat dari biasanya. Hindari tidur terlalu malam agar kamu tetap merasa segar saat bangun di pagi hari.


2. Coba power nap

Waktu istirahat di siang hari yang biasanya dimanfaatkan untuk makan siang, kini bisa kamu manfaatkan untuk melakukan power nap atau tidur singkat, lho. Kamu bisa menyetel alarm selama 5-20 menit untuk memejamkan mata sebentar. Power nap merupakan cara ampuh untuk mengusir kantuk di siang hari dan bisa meningkatkan produktivitas saat beraktivitas.


3. Cuci muka

Saat keinginan untuk tidur datang, kamu bisa meninggalkan pekerjaan yang sedang dilakukan untuk mencuci muka dengan air dingin. Metode ini telah terbukti bisa mengurangi rasa kantuk saat beraktivitas atau bekerja. Air dingin juga bisa membantu kamu menjadi lebih rileks, sehingga kamu lebih konsentrasi saat kembali bekerja.


4. Lakukan peregangan otot

Rasa kantuk yang berat sering kali menghampiri usai duduk selama berjam-jam untuk menuntaskan pekerjaan. Melakukan sedikit peregangan otot sederhana dapat membantu otot tetap bergerak dan membuat tubuh menjadi tidak kaku. Kamu juga bisa mencoba latihan fisik ringan, seperti berjalan di sekitar kantor selama beberapa menit. Hal ini bisa membantu memperlancar aliran darah dan meningkatkan suplai oksigen ke otak.


5. Alihkan pandangan

Biasanya, saat bekerja, kebanyakan orang menghabiskan waktunya di depan layar laptop atau komputer sepanjang hari. Akibatnya, mata menjadi lelah dan rasa kantuk menjadi cepat menyerang. Oleh sebab itu, kamu bisa mencoba mengalihkan pandangan dari layar ke arah lainnya di sela-sela bekerja, seperti dengan mengalihkan pandangan ke luar jendela, agar mata terasa lebih rileks.

https://nonton08.com/movies/shibuya-night-wars/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar