Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup signifikan untuk sektor UMKM, terutama untuk UMKM yang berada di Indonesia Timur. Untuk membantu pertumbuhan UMKM Indonesia Timur di tengah pandemi, Google dan Kementerian Perdagangan mengadakan program pelatihan khusus.
Kepala Kebijakan Publik Google Indonesia, Putri Alam mengatakan UMKM di Indonesia Timur sudah mengalami banyak kendala bahkan sebelum pandemi, mulai dari segi infrastruktur, logistik, tenaga kerja dan akses informasi.
Bahkan berdasarkan laporan Bappenas pada Desember 2020, omset bulanan yang diterima UMKM di Nusa Tenggara, Papua, Maluku dan Kalimantan mengalami penurunan dua hingga 2,5 kali lebih besar dibandingkan dengan UMKM di Pulau Jawa dan Bali.
Meski transaksi e-commerce di Indonesia meningkat hingga 54% di tahun 2020, Putri mengatakan tingkat daya saing digital Indonesia masih cukup rendah. Berdasarkan Digital Competitiveness Index tahun 2020, Indonesia mendapatkan nilai 27,9 dari skala 100.
"Selain itu terdapat gap antara skor tertinggi yaitu di Jakarta 79,7 dan terendah di Papua 17,7," kata Putri dalam acara peluncuran program Dukung UMKM Indonesia Timur, Selasa (20/4/2021).
"Untuk itu Google bersama Kementerian Perdagangan berkolaborasi untuk mengadakan program Dukung UMKM Indonesia Timur dengan menggandeng mitra perbankan serta mitra lainnya untuk melatih para pejuang UMKM agar mampu bangkit kembali mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," imbuhnya.
Program ini akan dijalankan secara intensif selama tiga bulan dari Mei hingga Juli 2021 dan akan diikuti 1.000 UMKM. Putri mengatakan pelatihan ini akan diadakan secara online dan gratis agar UMKM bisa mengikuti semua kelasnya dengan mudah.
Program ini akan membagi UMKM dalam dua kelompok yaitu kelompok umum yang terdiri dari ritel, fashion, dan jasa, serta kelompok ekspor yang fokus ke pasar global.
Peserta pelatihan ini akan mengikuti program inkubasi yang diikuti dengan sesi mentoring dengan ahli. Setelah itu, UMKM juga akan menjalani program tracking agar peserta bisa memiliki rekan diskusi dan memonitor dampak pelatihan.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengapresiasi program kolaborasi antara Google dan Kemendag yang diharapkan bisa membantu UMKM tetap bertahan di tengah pandemi.
"Dengan dukungan Kementerian Perdagangan dalam program ini saya berharap UMKM di manapun berada, khususnya di Indonesia Timur, tidak akan lagi menemui kendala dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnisnya serta dapat segera ikut pulih dari pandemi ini," ucap Lutfi.
https://tendabiru21.net/movies/a-taste-of-killing-and-romance/
Baterai iPhone 11 Jadi Lebih Sehat Setelah Kalibrasi Ulang
Apple dikabarkan akan menyertakan alat kalibrasi ulang baterai baru di iOS 14.5 yang akan menyesuaikan dan mengkalibrasi ulang kesehatan baterai iPhone seperti kapasitas maksimum dan kemampuan kinerja puncak.
Dilansir detikINET dari Ubergizmo, Selasa (20/4/2021) beberapa pengguna yang terlibat bagian dalam iOS 14.5 beta, melihat hasil yang positif.
Perlu dicatat bahwa saat ini fitur tersebut hanya berfungsi pada perangkat iPhone 11. Jadi untuk sementara ini laporannya hanya berasal dari pemilik iPhone 11.
Berdasarkan dari sebagian besar laporan, beberapa pengguna mengklaim bahwa mereka melihat kesehatan baterai meningkat setelah melakukan kalibrasi ulang.
Beberapa pengguna mengklaim, sebelumnya iPhone 11 mereka memiliki kapasitas maksimum 86% Setelah dikalibrasi ulang, melonjak menjadi 90% dan beberapa dari mereka melaporkan keuntungan yang lebih besar dari itu.
Namun demikian penilaian dari mereka tidak selalu positif karena ada beberapa pengguna yang melaporkan bahwa kapasitas maksimum mereka jadi turun setelah kalibrasi ulang.
Kalibrasi ulang sebenarnya dilakukan untuk mengatasi bug, di mana pengguna sebelumnya mengklaim bahwa mereka melihat perkiraan kesehatan baterai yang tidak akurat.
Perlu diketahui ini tidak sepenuhnya akan membuat baterai ponsel lebih sehat, akan tetapi alat kalibrasi ini dapat membantu memberikan pengguna perkiraan kondisi baterai yang lebih baik dan lebih akurat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar