Jumat, 30 April 2021

Contohkan Banyumas, Kemenkes Waspadai Superspreader di Klaster Bukber-Tarawih

 Kementerian Kesehatan mewaspadai potensi munculnya superspreader dari sejumlah klaster yang ditemukan selama bulan Ramadhan. Beberapa di antaranya termasuk klaster takziah, klaster mudik, klaster buka puasa, hingga klaster tarawih.

Menurutnya, banyak masyarakat yang masih abai protokol kesehatan COVID-19 selama beribadah. Pasalnya, hal ini bisa memicu lonjakan kasus Corona di tengah masuknya varian COVID-19 yang juga muncul di India.


Juru bicara vaksinasi COVID-19 dr Siti Nadia Tarmizi meminta mengambil contoh kasus pada klaster tarawih di Banyumas. Kelalaian protokol kesehatan COVID-19 saat beribadah bisa memicu penularan virus yang sangat tinggi.


"Ada klaster di Banyumas terdapat 51 orang yang positif COVID-19, dan 51 orang ini sholat tarawih di dalam masjid yang berbeda dan terpapar COVID-19 setelah ada satu jamaah yang memang sudah positif COVID-19," jelas dr Nadia dalam konferensi pers daring, Jumat (30/4/2021).


"Jemaah tersebut walaupun sudah sakit tetap berangkat tarawih. Kita sudah tahu bahwa ini demi keselamatan bersama pemerintah tetap memberikan relaksasi selama COVID-19 ini," lanjutnya.


Ia menyarankan, bagi mereka yang memiliki gejala seperti Corona lebih baik beribadah di rumah. Selain saat beribadah tarawih, aktivitas buka puasa bersama juga disebut dr Nadia perlu menjadi perhatian.


"Buka puasa bersama bisa dilakukan, tetapi kembali kami ingatkan perhatikan protokol kesehatan. Pada prinsipnya, makan bersama jadi faktor yang sangat memungkinkan menjadi faktor penularan bersama," pungkasnya.

https://kamumovie28.com/movies/street-fighter-the-legend-of-chun-li/


Update Corona RI 30 April: Tambah 5.500 Kasus Baru, Kasus Aktif 100.213


 Jumlah kasus positif Corona di Indonesia bertambah 5.500 pada Jumat (30/4/2021). Total kasus positif menjadi 1.668.368, sembuh 1.522.634, dan meninggal 45.521 kasus.

Jumlah kasus aktif tercatat 100.213 kasus, spesimen yang diperiksa 77.226, dan suspek yang diamati sebanyak 67.208.


Detail penambahan kasus COVID-19 adalah sebagai berikut.


Kasus positif bertambah 5.500 menjadi 1.668.368

Pasien sembuh bertambah 5.202 menjadi 1.522.634

Pasien meninggal bertambah 187 menjadi 45.521

Sebelumnya, pada Kamis (29/4/2021), tercatat total sebanyak 1.662.868 kasus positif virus Corona COVID-19, 1.517.432 pasien sembuh, dan 45.334 kasus meninggal dunia.


Jabar Catat 1.179 Kasus, Ini Sebaran 5.500 Kasus Baru COVID-19 RI 30 April


Pada Jumat (30/4/2021), Indonesia melaporkan penambahan 5.500 kasus baru COVID-19. Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.668.368 kasus COVID-19.

Jawa Barat mencatatkan kasus harian tertinggi yaitu 1.179 kasus, disusul DKI Jakarta dengan 789 kasus.


Detail perkembangan virus Corona Jumat (30/4/2021), adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 5.500 menjadi 1.668.368

Pasien sembuh bertambah 5.202 menjadi 1.522.634

Pasien meninggal bertambah 187 menjadi 45.521.

Tercatat sebanyak 77.226 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 67.208.


Sebaran 5.500 kasus baru Corona di Indonesia pada Jumat (30/4/2021), sebagai berikut:


Jawa Barat: 1.179 kasus

DKI Jakarta: 789 kasus

Riau: 521 kasus

Jawa Tengah: 400 kasus

Jawa Timur: 316 kasus

DI Yogyakarta: 262 kasus

Bangka Belitung: 226 kasus

Kalimantan Selatan: 207 kasus

Sumatera Barat: 162 kasus

Kalimantan Timur: 161 kasus

Bali: 137 kasus

Sumatera Selatan: 126 kasus

Kepulauan Riau: 114 kasus

Kalimantan Tengah: 111 kasus

Nusa Tenggara Timur: 90 kasus

Aceh: 78 kasus

Jambi: 74 kasus

Kalimantan Barat: 73 kasus

Banten: 72 kasus

Sumatera Utara: 68 kasus

Nusa Tenggara Barat: 65 kasus

Lampung: 61 kasus

Sulawesi Tengah: 58 kasus

Bengkulu: 43 kasus

Sulawesi Selatan: 31 kasus

Papua: 27 kasus

Maluku: 13 kasus

Papua Barat: 9 kasus

Kalimantan Utara: 9 kasus

Gorontalo: 8 kasus

Sulawesi Tenggara: 5 kasus

Sulawesi Utara: 3 kasus

Maluku Utara: 2 kasus.

https://kamumovie28.com/movies/pink-bomb/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar