Kementerian Kesehatan mewaspadai potensi munculnya superspreader dari sejumlah klaster yang ditemukan selama bulan Ramadhan. Beberapa di antaranya termasuk klaster takziah, klaster mudik, klaster buka puasa, hingga klaster tarawih.
Menurutnya, banyak masyarakat yang masih abai protokol kesehatan COVID-19 selama beribadah. Pasalnya, hal ini bisa memicu lonjakan kasus Corona di tengah masuknya varian COVID-19 yang juga muncul di India.
Juru bicara vaksinasi COVID-19 dr Siti Nadia Tarmizi meminta mengambil contoh kasus pada klaster tarawih di Banyumas. Kelalaian protokol kesehatan COVID-19 saat beribadah bisa memicu penularan virus yang sangat tinggi.
"Ada klaster di Banyumas terdapat 51 orang yang positif COVID-19, dan 51 orang ini sholat tarawih di dalam masjid yang berbeda dan terpapar COVID-19 setelah ada satu jamaah yang memang sudah positif COVID-19," jelas dr Nadia dalam konferensi pers daring, Jumat (30/4/2021).
"Jemaah tersebut walaupun sudah sakit tetap berangkat tarawih. Kita sudah tahu bahwa ini demi keselamatan bersama pemerintah tetap memberikan relaksasi selama COVID-19 ini," lanjutnya.
Ia menyarankan, bagi mereka yang memiliki gejala seperti Corona lebih baik beribadah di rumah. Selain saat beribadah tarawih, aktivitas buka puasa bersama juga disebut dr Nadia perlu menjadi perhatian.
"Buka puasa bersama bisa dilakukan, tetapi kembali kami ingatkan perhatikan protokol kesehatan. Pada prinsipnya, makan bersama jadi faktor yang sangat memungkinkan menjadi faktor penularan bersama," pungkasnya.
https://kamumovie28.com/movies/street-fighter-the-legend-of-chun-li/
Update Corona RI 30 April: Tambah 5.500 Kasus Baru, Kasus Aktif 100.213
Jumlah kasus positif Corona di Indonesia bertambah 5.500 pada Jumat (30/4/2021). Total kasus positif menjadi 1.668.368, sembuh 1.522.634, dan meninggal 45.521 kasus.
Jumlah kasus aktif tercatat 100.213 kasus, spesimen yang diperiksa 77.226, dan suspek yang diamati sebanyak 67.208.
Detail penambahan kasus COVID-19 adalah sebagai berikut.
Kasus positif bertambah 5.500 menjadi 1.668.368
Pasien sembuh bertambah 5.202 menjadi 1.522.634
Pasien meninggal bertambah 187 menjadi 45.521
Sebelumnya, pada Kamis (29/4/2021), tercatat total sebanyak 1.662.868 kasus positif virus Corona COVID-19, 1.517.432 pasien sembuh, dan 45.334 kasus meninggal dunia.
Jabar Catat 1.179 Kasus, Ini Sebaran 5.500 Kasus Baru COVID-19 RI 30 April
Pada Jumat (30/4/2021), Indonesia melaporkan penambahan 5.500 kasus baru COVID-19. Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.668.368 kasus COVID-19.
Jawa Barat mencatatkan kasus harian tertinggi yaitu 1.179 kasus, disusul DKI Jakarta dengan 789 kasus.
Detail perkembangan virus Corona Jumat (30/4/2021), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 5.500 menjadi 1.668.368
Pasien sembuh bertambah 5.202 menjadi 1.522.634
Pasien meninggal bertambah 187 menjadi 45.521.
Tercatat sebanyak 77.226 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 67.208.
Sebaran 5.500 kasus baru Corona di Indonesia pada Jumat (30/4/2021), sebagai berikut:
Jawa Barat: 1.179 kasus
DKI Jakarta: 789 kasus
Riau: 521 kasus
Jawa Tengah: 400 kasus
Jawa Timur: 316 kasus
DI Yogyakarta: 262 kasus
Bangka Belitung: 226 kasus
Kalimantan Selatan: 207 kasus
Sumatera Barat: 162 kasus
Kalimantan Timur: 161 kasus
Bali: 137 kasus
Sumatera Selatan: 126 kasus
Kepulauan Riau: 114 kasus
Kalimantan Tengah: 111 kasus
Nusa Tenggara Timur: 90 kasus
Aceh: 78 kasus
Jambi: 74 kasus
Kalimantan Barat: 73 kasus
Banten: 72 kasus
Sumatera Utara: 68 kasus
Nusa Tenggara Barat: 65 kasus
Lampung: 61 kasus
Sulawesi Tengah: 58 kasus
Bengkulu: 43 kasus
Sulawesi Selatan: 31 kasus
Papua: 27 kasus
Maluku: 13 kasus
Papua Barat: 9 kasus
Kalimantan Utara: 9 kasus
Gorontalo: 8 kasus
Sulawesi Tenggara: 5 kasus
Sulawesi Utara: 3 kasus
Maluku Utara: 2 kasus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar