Rabu, 28 April 2021

India Diamuk Badai COVID-19, Masih Ada Saja Lautan Manusia karena Kampanye

 Kondisi gelombang tsunami COVID-19 di India semakin parah dengan kasus harian mencapai lebih dari 30.000 kasus dan 2.000 sampai 3.000 kematian setiap hari. Fasilitas kesehatan kewalahan karena sudah kehabisan tempat tidur serta suplai oksigen medis untuk merawat pasien.

Di tengah kondisi tersebut, masih saja dilaporkan terjadi kerumunan manusia besar yang berpotensi mudah menyebarkan virus. Beberapa anggota partai politik di India tetap melakukan kampanye yang mengumpulkan lautan manusia demi memenangkan pemilu.


"Saya terlalu lelah untuk menjelaskan kenapa kampanye seperti ini adalah hal yang bodoh, berbahaya, dan merupakan tindakan kriminal. Tapi apa daya, mengharapkan nalar dan rasa tanggung jawab dari politikus kita itu sia-sia," komentar satu pengguna Twitter yang viral.


Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tarik Jasarevic, mendeskripsikan yang terjadi di India seperti 'badai sempurna'. Musibah muncul kombinasi dari longgarnya protokol kesehatan, berkumpulnya orang-orang, varian virus COVID-19 yang lebih mudah menular, dan masih rendahnya cakupan vakinasi.


WHO sendiri sudah berupaya membantu dengan mengirimkan suplai peralatan medis dan mengalihkan 2.600 ahli kesehatan dari program lainnya. Negara-negara lain seperti Amerika Serikat (AS), Jerman, Prancis, hingga China turut menawarkan bantuan.


"Sama seperti yang terjadi di negara lain. WHO sudah mengingatkan kombinasi pelonggaran protokol kesehatan, kegiatan berkerumun, varian yang lebih mudah menular, dan cakupan vaksinasi yang masih rendah akan menimbulkan badai yang sempurna," kata Tarik seperti dikutip dari CNN, Rabu (28/4/2021).

https://cinemamovie28.com/movies/fantasy-of-the-girls/


3 Fakta soal KRI Alugoro-405 Buatan Indonesia


 Kapal Selam Perang Republik Indonesia (KRI) Nanggala-402 dinyatakan tenggelam bersama 53 awak kapal. Puluhan KRI terjun langsung dalam pencarian Nanggala-402 termasuk KRI Alugoro-405.

KRI Alugoro-405 merupakan produksi PT PAL Indonesia (Persero). Kapal selam itu menjadi satu dari empat kapal selam yang masih tersisa di Indonesia.


Berikut Fakta-faktanya:


1. Buatan Anak Bangsa


KRI Alugoro-405 merupakan produksi PT PAL Indonesia (Persero). Kapal selam itu menjadi satu dari empat kapal selam yang masih tersisa di Indonesia. Kapal selam yang merupakan jenis Diesel Electric U209/1400 Chang Bogo Class memiliki dimensi panjang keseluruhan 61,3 meter.


Untuk kecepatan, di bawah air lajunya bisa mencapai 21 knot (sekitar 38,892 km/jam) sedangkan saat di permukaan mampu melaju dengan kecepatan 12 knot (22,224 km/jam).

Kapal selam ini mampu membawa 40 orang kru. Sementara kemampuan jelajah selama 50 hari dan didesain dengan life time mencapai 30 tahun.


2. Diproduksi Bersama Korea Selatan


KRI Alugoro-405 diproduksi dengan skema transfer teknologi bersama perusahaan Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Co Ltd (DSME). Peresmian kapal selam ini dilakukan di PT PAL Indonesia (Persero), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/3/2021).


Lingkup pengerjaan yang dilakukan PT PAL meliputi Joint Section, test and trials (Setting to Work, Hydro Test, Harbour Acceptance Test (HAT), Sea Acceptance Test including Pre-SAT, sampai dengan penyusunan working standard oleh PT PAL


3. Aset Pertahanan Indonesia


Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan adanya KRI Alugoro-405 itu merupakan tonggak sejarah pertahanan Indonesia. Pasalnya, untuk pertama kalinya Indonesia melalui galangan kapal nasional PT PAL Indonesia (Persero) berhasil ikut serta dalam produksi kapal selam.

https://cinemamovie28.com/movies/hu-du-men/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar