Senin, 19 April 2021

Bolehkah Berpuasa Saat Masuk Angin? Ini Saran Dokter

 Menjaga daya tahan tubuh merupakan hal yang penting dilakukan, terutama saat berpuasa di bulan Ramadhan. Sebab, saat imunitas tubuh menurun, salah satu kondisi yang kerap dikeluhkan oleh banyak orang adalah masuk angin.

Masuk angin sendiri sebenarnya bukan disebabkan oleh angin yang masuk ke dalam tubuh, melainkan karena tubuh terpapar oleh rhinovirus, yakni salah satu jenis virus common cold. Lalu, bolehkah orang yang masuk angin menjalani puasa?


Menurut Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr Inggrid Tania, seseorang yang masuk angin boleh saja berpuasa dengan mengonsumsi obat untuk mengatasi masuk angin saat sahur dan berbuka.


Namun, dr Inggrid menyarankan bahwa sebaiknya seseorang yang masuk angin jangan berpuasa dulu. Sebab, saat masuk angin artinya tubuh sedang terkena infeksi virus, sehingga membutuhkan waktu untuk pulih.


Meski gejala yang ditimbulkan oleh virus termasuk gejala ringan, tubuh tetap membutuhkan asupan gizi yang lengkap dan seimbang.


"Tetapi kalau dari pandangan saya, sebaiknya ketika kita masuk angin sebaiknya ya jangan berpuasa dulu. Tapi pulihkan dulu kondisi tubuh kita. Artinya kan kalau orang terkena infeksi virus, walaupun memang ringan, dia harus betul-betul tercukupi kebutuhan gizinya yang lengkap dan seimbang," ujar dr Inggrid, Kamis (15/4/2021).


"Yang mestinya 3 kali sehari dengan 2 kali snack, kemudian istirahat tidurnya juga jangan kurang, yang cukup, kemudian minum juga harus cukup. Bahkan, harus ditambah lagi dengan cairan lain, misalnya dengan jus buah-buahan, jamu, obat herbal," katanya.


Bagi orang yang memang merasa kuat walaupun merasakan gejala masuk angin, maka tidak apa jika ingin puasa. Hanya saja, diperlukan manajemen pengobatan yang benar, yaitu dengan mengonsumsi obat-obatan saat sahur dan berbuka.


"Tapi kan kita juga tidak memaksa. Ada orang yang memang tetap ingin berpuasa walaupun sedang masuk angin. Nah ini memang perlu menyiasatinya, mengobatinya, dengan manajemen yang benar. Tetapi akan lebih baik lagi tidak berpuasa dulu," tutupnya.

https://maymovie98.com/movies/exposed-2/


Bolehkah Berpuasa Saat Masuk Angin? Ini Saran Dokter


- Otoritas kesehatan di Brasil meminta para wanita untuk menunda kehamilan sampai pandemi COVID-19 reda. Alasannya varian Corona baru yang kini sudah banyak beredar di sana disebut bisa bersifat lebih agresif pada ibu hamil.

"Bila memungkinkan, tunda dulu kehamilan sehingga ibu-ibu bisa lebih aman mengandung," kata Sekretaris Layanan Kesehatan Primer Kementerian Kesehatan Brasil, Raphael Camara, seperti dikutip dari CNN, Senin (19/4/2021).


"Kami tentunya tidak mengatakan hal ini untuk wanita berusia 42-43 tahun. Tapi untuk para wanita muda yang mampu, langkah paling baik adalah menunggu dulu sebentar," lanjutnya.


Brasil diketahui menjadi negara dengan jumlah korban COVID-19 kedua terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat. Menurut Johns Hopkins University, sudah ada 368.749 kematian pasien COVID-19 yang dilaporkan dan lebih dari 13,8 juta kasus terkonfirmasi.


Sampai saat ini belum ada laporan studi resmi yang membuktikan dampak varian COVID-19 di Brasil pada ibu hamil. Namun, menurut Raphel, faktanya para klinisi di lapangan melihat semakin banyak kasus COVID-19 parah yang terjadi pada kelompok tersebut.


"Kami belum memiliki studi nasional maupun internasional, tapi pandangan para ahli klinis melihat varian yang baru lebih agresif pada ibu hamil," kata Raphael.


"Sebelumnya keparahan hanya dikaitkan pada kehamilan tua. Kini kami melihat evolusi gejala yang lebih serius pada ibu hamil di trimester kedua, bahkan trimester pertama," pungkasnya.


Kehadiran varian COVID-19 ditambah respons pencegahan yang lemah disebut ahli jadi penyebab tingginya kasus di Brasil.

https://maymovie98.com/movies/exposed/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar